13
penelitian untuk mengetahui citra tubuh remaja putri yang melakukan suntik kurus. Dari hasil penelitian kualitatifnya, Pratiwi mendapatkan
hasil bahwa faktor keluarga juga mempengaruhi konseptualisasi citra tubuh remaja putri. Dalam penelitian lain, Abraczinskas, Fisak, dan
Barnes 2011 menemukan bahwa komentar orang tua terkait masalah makan, berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan seseorang
untuk menjadi kurus dan mengalami Bulimia.
b. Lingkungan
Selain faktor keluarga, lingkungan juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi pembentukan dan pengembangan citra tubuh dalam diri
seseorang. Harris 1995 menemukan adanya pengaruh lingkungan terhadap pembentukan dan konseptualisasi citra tubuh. Menurut hasil
penelitiannya, variabel sosial budaya berhubungan dengan evaluasi penampilan diri. Sementara itu, Pratiwi 2009 juga menemukan adanya
faktor lingkungan yaitu teman sebaya yang mempengaruhi citra tubuh remaja putri. Teman-teman sebaya subjek memiliki tubuh yang kurus,
sehingga mendukung penilaian diri subjek yaitu bentuk tubuh yang ideal adalah yang tubuh yang kurus. Hal ini menunjukkan pentingnya
peran masyarakat dalam pembentukan citra tubuh seseorang.
c. Media Massa
Faktor lain yang ditemukan dapat mempengaruhi citra tubuh yaitu faktor media massa. Thomsen, Bower, dan Barnes 2004
mengemukakan bahwa foto pada majalah olah raga, mempengaruhi
14
citra tubuh atlet bola Voli wanita. Hal tersebut didukung pula oleh Kim dan Lennon 2007 yang menemukan bahwa pemaparan dari majalah
berpengaruh secara signifikan pada citra tubuh. Penelitian lain juga menemukan adanya pengaruh media terhadap gambaran tubuh yang
ideal bagi seorang wanita Dittmar, 2009; Mask Blanchard, 2010. Penelitian-penelitian tersebut menegaskan pentingnya media sebagai
pembawa informasi yang dekat dengan kehidupan kita juga memiliki pengaruh terhadap pembentukan citra tubuh.
Penelitian ini mengacu pada faktor media massa sebagai faktor pembentuk citra tubuh seseorang, dengan memberikan gambaran tubuh yang
ideal melalui tayangan iklan yang diberikan.
B. PENCITRAAN TUBUH IDEAL WANITA BARAT 1. Definisi Pencitraan Tubuh Ideal Wanita Barat
Obsesi ketubuhan Barat atau Indo adalah penggambaran sosok wanita Barat atau Indo sebagai gambaran ideal yang dianggap memiliki daya
tarik luar biasa Kasiyan, 2012. Ishiguro dalam Turner Yangwen, 2009 mengemukakan bahwa westernisasi gambaran tubuh wanita adalah
representasi gambaran tubuh wanita Barat sebagai gambaran tubuh yang ideal atau standar kecantikan bagi wanita. Idealisasi fisik wanita menurut
budaya Barat adalah nilai pusat dalam berpenampilan atau aturan sosial yang dapat memberikan jaminan rasa aman, keintiman hubungan sosial,
kesuksesan, dan kepuasan hidup Warren, 2003.