Uji Normalitas UJI ASUMSI

58 Uji Levene menunjukkan nilai pobabilitas sebesar 0,993 atau berada di atas probabilitas 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa varian data penelitian untuk data post-test memenuhi asumsi homogenitas.

D. UJI HIPOTESIS

Hipotesis uji-t: Ho: Tidak terdapat perbedaan citra tubuh secara signifikan antara sebelum dan sesudah penelitian. Ha: Terdapat perbedaan citra tubuh secara signifikan antara sebelum dan sesudah penelitian. Analisis: Jika harga sig. 2-tailed 0,05, Ho diterima; dan jika harga sig. 2-tailed 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. 1. Hasil uji-t dari pretest ke posttest adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Beda Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Variabel Kelompok Skor rata-rata Signifikansi Hasil Analisis Pretest Posttest Citra Tubuh Eksperimen 202,14 213,18 0,012 Berbeda Kontrol 199,36 205,45 0,056 Tidak berbeda Kelompok Eksperimen memperoleh P = 0,012 0,05 = signifikan. Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara 59 pretest dan posttest pada kel. Eksperimem dengan kata lain ada perubahan setelah penelitian Kelompok Kontrol memperoleh P = 0,056 0,05 = tidak signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara pretest dan posttest pada kel. kontrol dengan kata lain tidak ada perubahan setelah penelitian. 2. Hasil uji-t selisih pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebagai berikut. Tabel 4.7 Uji Beda Rata-rata Selisih Pretest dan Posttest Variabel Kelompok Mean Signifikansi 2-tailed Hasil Analisis Citra Tubuh Eksperimen 11,05 0,329 Tidak Berbeda Kontrol 6,09 Hasil tersebut menunjukkan P = 0,329 0,05 = tidak signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak ada perbedaan antara kel.aksperimen dan kel. Kontrol.

E. PEMBAHASAN

Dari hasil uji-t skor pretest dan posttest pada masing-masing kelompok menunjukkan bahwa skor rata-rata posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada pretest. Hasil uji-t pun menunjukkan