56
Tabel 4.3 Deskripsi Data Penelitian
N mean skor maks skor min
SD Pre Eksperimen
22 202,14 231
176 13,425
Pre Kontrol
22 199,36 221
181 12,507
Post Eksperimen 22 213,18 245
180 18,687
Post Kontrol 22 205,45
260 167
20,430
C. UJI ASUMSI
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sampel sesuai dengan teori atau tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini dihitung menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan teknik One-sample Kolmogorov-Smirnov Test. Asumsi
dalam uji normalitas adalah jika p0,05 maka kesimpulannya adalah hipotesis nol diterima, dengan kata lain sebaran data yang
diuji mengikuti distribusi normal Santoso, 2010. Asymp.Sig. 2- tailed
merupakan nilai p yang dihasilkan dari uji hipotesis nol yang berbunyi tidak ada perbedaan antara distribusi data yang diuji
dengan distribusi data normal.
57
Tabel 4.4 Uji Normalitas
Kelompok Asymp. Sig. 2tailed
Pretest Eksperimen
0,999 Kontrol
0,357 Posttest
Eksperimen Kontrol
0,620 0,338
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, sebaran data
dikatakan normal karena nilai Asymp.Sig 2-tailed untuk skor
skala citra tubuh dari masing-masing kelompok lebih dari 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol diterima
atau dengan kata lain memiliki distribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk menguji apaka varians dari setiap kelompok relatif homogeny atau tidak. Suatu data
penelitian dikatakan omogen jika p dari nilai F lebih besar dari 0,05 p0,05. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan metode analisis uji Levene.
Tabel 4.5 Levene’s Test for Eguality of Variances
F Sig.
0,000 0,993
58
Uji Levene menunjukkan nilai pobabilitas sebesar 0,993 atau berada di atas probabilitas 0,05. Nilai ini
menunjukkan bahwa varian data penelitian untuk data post-test memenuhi asumsi homogenitas.
D. UJI HIPOTESIS
Hipotesis uji-t: Ho: Tidak terdapat perbedaan citra tubuh secara signifikan antara
sebelum dan sesudah penelitian. Ha: Terdapat perbedaan citra tubuh secara signifikan antara sebelum
dan sesudah penelitian. Analisis: Jika harga sig. 2-tailed 0,05, Ho diterima; dan jika harga
sig. 2-tailed 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima.
1. Hasil uji-t dari pretest ke posttest adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Uji Beda Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Variabel Kelompok Skor rata-rata
Signifikansi Hasil
Analisis Pretest Posttest
Citra Tubuh
Eksperimen 202,14 213,18 0,012
Berbeda Kontrol
199,36 205,45 0,056
Tidak berbeda
Kelompok Eksperimen memperoleh P = 0,012 0,05 = signifikan. Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara