Penulangan Lentur Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1

93

4.4 Perancangan Penulangan Balok SRPMM

4.4.1 Penulangan Lentur Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1

Gambar 4.13 Denah Penulangan Lentur SRPMM Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 94 Berdasar SNI 03-2847-2002 Ps 23.82, komponen lentur SRPMM harus memenuhi : Dari hasil analisa dengan ETABS v.9 didapat gaya aksial tekan terfaktor = 4,078 kN  720 kN. Menentukan  tidak boleh kurang dari kedua syarat berikut : Maka diambil 0,00370 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 95 Daerah Tumpuan Kiri N.mm : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 96 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 97 Jadi dipakai 5 D 25 dengan As’ = 2.453,125 mm 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 98 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 99 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 100 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 101 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 102 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 103 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 104 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 105 Rekapitulasi tulangan lentur pada daerah tumpuan kiri Akibat momen negatif  Tulangan atas = 5 D25 As = 2.453,13 mm 2  Tulangan bawah = 2 D25 As’ = mm 2 Akibat momen positif  Tulangan atas = 2 D25 As = mm 2  Tulangan bawah = 3 D25 As’ = mm 2 Maka tulangan yang dipakai adalah yang terbesar  Tulangan atas = 5 D25 As = 2.453,13 mm 2  Tulangan bawah = 3 D25 As’ = mm 2 h d d b 42,75 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 106 Gambar 4.14 Detail Tulangan Lentur SRPMM Pada Daerah Tumpuan Kiri Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1 Daerah Tumpuan Kanan N.mm : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 107 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 108 Jadi dipakai 5 D 25 dengan As’ = 2.453,13 mm 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 109 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 110 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 111 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 112 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 113 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 114 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 115 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 116 Rekapitulasi tulangan lentur pada daerah tumpuan kiri Akibat momen negatif  Tulangan atas = 5 D25 As = 2.453,13 mm 2  Tulangan bawah = 2 D25 As’ = mm 2 Akibat momen positif  Tulangan atas = 2 D25 As = mm 2  Tulangan bawah = 3 D25 As’ = mm 2 Maka tulangan yang dipakai adalah yang terbesar  Tulangan atas = 5 D25 As = 2.453,13 mm 2  Tulangan bawah = 3 D25 As’ = mm 2 h d 42,75 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 117 Gambar 4.15 Detail Tulangan Lentur Pada Daerah Tumpuan Kanan Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1 Daerah Lapangan Untuk V Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1, dari output ETABS nilai momen maksimum pada lapangan = 20.631.86 kg.m 20 x 36.992,75 kg.m = 7.398,55. Jadi dipakai momen lapangan Mu = 20.631.86 kg.m. Untuk penulangan lapangan, balok akan dianalisa sebagai balok T, dimana lebar flens be sesuai SNI 03-2847-2002. Ps. 10. 10. 2, diambil yang terkecil dari : be 1 = ¼ x lb = ¼ x 720 = 180 cm be 2 = bw + 8.t = 40 + 8 . 12 = 136 cm be 3 = bw + ½.ln = 40 + ½ . 445 = 262,5 cm dipilih yang terkecil 110 cm. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 118 Gambar 4.16 Balok T 3050 Direncanakan dengan tulangan tunggal dengan susunan tulangan 2 baris, maka langkah-langkah perencanaan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 119 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 120 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 121 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 122 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 123 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 124 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 125 Gambar 4.17 Detail Tulangan Lentur Pada Daerah Lapangan Balok Induk I E-F Baris 3 Lantai 1

4.4.2 Perhitungan Momen Probabel Momen Kapasitas dan Tulangan Geser

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DI Perancangan Struktur Gedung Perkuliahan 4 Lantai Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) di Wilayah Sukoharjo.

0 5 19

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

0 3 23

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

3 10 18

Studi Perbandingan Berat Profil Pada Struktur Gedung Baja Yang Didesain Sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Rangka Pemikul Momen Terbatas.

1 3 18

PERBANDINGAN ELEMEN STRUKTUR HUBUNGAN BALOK KOLOM SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) GEDUNG “G” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

0 1 17

STUDI PERBANDINGAN BERAT PROFIL PADA STRUKTUR GEDUNG BAJA YANG DIDESAIN SEBAGAI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERBATAS

0 0 10

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 557

GEDUNG PERKULIAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 2 483

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN “B” SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 433