70
4.3.3 Beban Gempa Dinamik Mengunakan Respons Spektrum.
4.3.3.1 Respons Spektrum Rencana
Untuk perhitungan gaya gempa dipergunakan peraturan SNI 03–1726- 2002. Perhitungan gaya gempa dasar ini dipergunakan untuk menganalisa gempa yang
dihasilkan pada analisa dinamik, dimana letak bangunan terletak pada zona gempa kuat zona 5.
Proses perhitungannya dengan bantuan program SAP 2000 v.9, yang perlu dimasukkan adalah grafik Respon Spektrum Gempa Rencana dari zona yang ada.
Nilai ordinat Respons Spektrum dikalikan dengan faktor koreksi IR, dimana I adalah Faktor keutamaan, sedangkan R adalah faktor reduksi gempa representatif dari
struktur gedung yang bersangkutan SNI 03-1726-2002 Pasal. 7.2.1. Dari peraturan SNI 03-1726-2002 diperoleh nilai I dan R sebagai berikut :
Tabel 1 diperoleh : I = 1,0 untuk gedung umum
Tabel 3 diperoleh : R = 5,5 SRPMM
R = 8,5 SRPMK Karena nilai C dinyatakan dengan percepatan gravitasi, maka nilai C harus dikalikan
faktor pengali percepatan gravitasi sebesar 9,81 ms
2
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
Gambar 4.12 Respons Spektrum Gempa Rencana
4.3.3.2 Titik Pusat Massa Bangunan
Untuk menghitung koordinat titik pusat massa dapat dipakai perumusan statik momen:
- untuk arah X =
- untuk arah X =
dimana : A = Luas area pelat yang ditinjau
X,Y = Jarak terhadap statis momen arah X atau Y.
Perhitungan koordinat titik pusat massa menggunakan Microsoft Office Exel 2007 dan hasilnya ditabelkan sebagai berikut :
Tabel 4.3 Koordinat Titik Pusat Massa
Koordinat Lantai ke-
X Y
1 18,19
12,60 2
18,19 12,60
3 18,19
12,60 4
18,19 12,60
5 18,19
12,60 6
18,19 12,60
7 18,19
12,60 Sumber : Data Tahun 2009
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
72
4.3.3.3 Titik Pusat Kekakuan Bangunan
Pusat kekakuan bangunan : Dimana :
X, Y = Jarak pusat kolom terhadap sumbu X, Y b, h = Lebar dan tinggi kolom
Ix = Inersia kolom = 112 x b x h
3
. Perhitungan pusat kekakuan menggunakan Microsoft Office Exel 2007 dan hasilnya
ditabelkan sebagai berikut :
Tabel 4.4 Koordinat Titik Pusat Kekakuan
Koordinat Lantai ke-
X Y
1 17,47
12,00 2
17,47 12,00
3 17,47
12,00 4
17,47 12,00
5 17,47
12,00 6
17,47 12,00
7 17,47
12,00 Sumber : Data Tahun 2009
4.3.3.4 Eksentrisitas antara pusat massa bangunan dan pusat kekakuan