Perencanaan Dimensi Balok Preliminary Desain

33

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

4.1 Preliminary Desain

Preliminary desain merupakan suatu tahapan perhitungan perencanaan dimensi awal dari suatu elemen struktur. Dalam perencanaan gedung, sebelum melakukan penulangan struktur harus melakukan preliminary desain terlebih dahulu.

4.1.1 Perencanaan Dimensi Balok

Penentuan tinggi balok minimum dihitung berdasarkan SNI 03- 2847-2002 Tabel 8, di mana bila persyaratan ini telah dipenuhi maka tidak perlu dilakukan kontrol terhadap lendutan. Dan untuk fy selain 400 MPa, nilainya harus dikalikan dengan 0,4 + f y 700 1 Balok Induk Tipe BI-1 panjang bentang = 7,20 m = 720 cm Jadi digunakan balok induk ukuran 4060 cm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 2 Balok Induk Tipe BI-2 panjang bentang = 4,80 m = 480 cm Jadi digunakan balok induk ukuran 4060 cm 3 Balok Induk Tipe BI-3 panjang bentang = 3,60 m = 360 cm Jadi digunakan balok induk ukuran 4060 cm 4 Balok Anak Tipe BA-1 panjang bentang = 7,20 m = 720 cm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 Jadi digunakan balok anak ukuran 3045 cm 5 Balok Anak Tipe BA-2 panjang bentang = 4,80 m = 480 cm Jadi digunakan balok anak ukuran 3045 cm 6 Balok Anak Tipe BA-3 panjang bentang = 3,60 m = 360 cm Jadi digunakan balok anak ukuran 3045 cm 7 Balok Penggantung lift Tipe BL-1 panjang bentang = 4,80 m = 480 cm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Jadi digunakan balok Penggantung lift ukuran 2030 cm 8 Balok Penggantung lift Tipe BL-2 panjang bentang = 1,80 m = 180 cm Jadi digunakan balok Penggantung lift ukuran 2030 cm 9 Balok Bordes Tipe BB-1 panjang bentang = 4,80 m = 480 cm Jadi digunakan balok bordes ukuran 3045 cm 10 Balok Bordes Tipe BB-2 panjang bentang = 3,60 m = 360 cm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 Jadi digunakan balok bordes ukuran 3045 cm Tabel 4.1 Perencanaan Dimensi Balok No. Balok Bentang m Lebarb cm Tinggih cm Kategori 1 Induk 7,2 40 60 BI-1 2 Induk 4,8 40 60 BI-2 3 Induk 3,6 40 60 BI-3 4 Anak 7,2 30 45 BA-1 5 Anak 4,8 30 45 BA-2 6 Anak 3,6 30 45 BA-3 7 Balok Bordes 4,8 30 45 BB-1 8 Balok Bordes 3,6 30 45 BB-2 9 Balok Lift 4,8 20 30 BL-1 10 Balok Lift 1,8 20 30 BL-2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 Keterangan: BI 1 = 4060 BA 1 = 3045 BB 1 = 3045 BL 1 = 3045 BI 2 = 4060 BA 2 = 3045 BB 2 = 3045 BL 2 = 3045 BI 3 = 4060 BA 3 = 3045 BB 3 = 3045 Gambar 4.1 Denah Perencanaan Balok Lantai 1-7.

4.1.2 Perencanaan Dimensi Pelat

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DI Perancangan Struktur Gedung Perkuliahan 4 Lantai Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) di Wilayah Sukoharjo.

0 5 19

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

0 3 23

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

3 10 18

Studi Perbandingan Berat Profil Pada Struktur Gedung Baja Yang Didesain Sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Rangka Pemikul Momen Terbatas.

1 3 18

PERBANDINGAN ELEMEN STRUKTUR HUBUNGAN BALOK KOLOM SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) GEDUNG “G” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

0 1 17

STUDI PERBANDINGAN BERAT PROFIL PADA STRUKTUR GEDUNG BAJA YANG DIDESAIN SEBAGAI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERBATAS

0 0 10

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 557

GEDUNG PERKULIAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 2 483

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN “B” SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 433