78
Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana Kelas X
C. Membaca
Membaca Cepat untuk Memahami Informasi Tertulis
Membaca cepat adalah salah satu jenis membaca yang menitikberatkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dan berlangsung dalam waktu yang relatif
singkat. Dalam membaca cepat, mata kita dituntut bergerak dengan cepat melihat dan memerhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi
tertentu. Informasi yang dimaksud seperti kata-kata tertentu dan ide pokokgagasan utama tiap paragraf.
Kemampuan membaca cepat membuat pembaca mampu menemukan gagasan pokok dengan cepat dan mampu menceritakan kembali isi teks dengan tepat.
Kemampuan membaca cepat dapat ditingkatkan dengan cara: 1. meningkatkan perbendaharaan kosakata;
2. menerapkan teknik membaca secara efisien; 3. meninggalkan kebiasaan yang dapat menghambat membaca cepat, seperti
vokalisasi, membaca mundurregresi, dan membaca kata demi kata.
Tugas Individu
1. Bacalah dengan cepat wacana di bawah ini.
Latihan Jasmani bagi Diabetisi
Diabetes merupakan penyakit yang sudah akrab di telinga kita. Penyakit ini merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. Sifatnya tidak
bisa disembuhkan, namun bisa dikendalikan kadar gula darahnya. Mengapa perlu dikendalikan? Karena dengan gula darah terkendali dapat menyebab-
kan rasa nyaman di badan dan mencegah munculnya komplikasi yang biasanya ada pada Diabetes mellitus DM, antara lain stroke, serangan
jantung, penyakit ginjal kronik, dan kesemutan neuropati perifer.
Pengelolaan DM meliputi tiga pilar utama, yaitu pengaturan diet, latihan jasmani, dan obat penurun gula darah baik yang diminum maupun yang
disuntikkan seperti insulin. Penyandang DM yang sedang melakukan kegiatan sehari-hari seperti berpakaian, memasak, mencuci, bekerja,
sebenarnya telah melakukan latihan jasmani. Hanya saja, kegiatan tersebut perlu ditambah dengan aktivitas yang dikhususkan untuk latihan jasmani
atau olahraga.
Di unduh dari : Bukupaket.com
79
Olahraga dan Kesehatan
Prinsip latihan jasmani bagi diabetisi sama persis dengan prinsip latihan jasmani secara umum dan memenuhi beberapa hal, seperti frekuensi,
intensitas, durasi, dan sejenisnya. Frekuensi latihan jasmani sebaiknya dilakukan secara teratur 3 – 5 kali
per minggu. Intensitasnya ringan dan sedang 60 – 70 denyut jantung maksimal. Durasi atau lamanya adalah 30 – 60 menit. Jenis latihan jasmani
sebaiknya yang bersifat aerobik, guna meningkatkan kemampuan kardiores- pirasi, seperti jogging, berenang, dan bersepeda.
Latihan jasmani yang dipilih sebaiknya yang disenangi masing-masing diabetisi dan memungkinkan untuk melibatkan otot-otot besar. Kegiatan
jalan di tempat selama 10 menit yang dilakukan secara rutin, sesaat sebelum mandi pagi dan mandi sore, ternyata juga sangat bermanfaat sebagai latihan
jasmani bagi diabetisi.
Dengan demikian, para diabetisi mesti melakukan latihan jasmani secara teratur dan terukur. Jangan sampai merasa bosan. Sebab, latihan jasmani
yang teratur penting bagi kesehatan, tidak saja diabetisi, tapi semua orang. Karena akan memberikan lebih banyak tenaga, membuat jantung lebih kuat,
meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan meningkatkan kelenturan.
Lagi pula, latihan jasmani juga meningkatkan kemampuan bernapas, membantu mengatur berat badan, memperlambat proses penuaan, mem-
perbaiki tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007 Diambil seperlunya
2. Coba Anda tentukan gagasan pokok wacana tersebut. 3. Tulislah istilah-istilah baru yang terdapat pada wacana tersebut dan carilah
artinya dalam kamus. 4. Ungkapkan kembali isi wacana tersebut dengan menggunakan bahasa Anda
sendiri secara tertulis dalam buku tugas.
D. Menulis