Berbicara Mengembangkan kerangka menjadi paragraf dan karangan

152 Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana Kelas X Misa Requiem akan diadakan pada hari Selasa, 21 Agustus 2007 pukul 19.30 WIB, dan akan dikremasikan pada hari Rabu, 22 Agustus 2007. Berangkat dari Rumah Duka pukul 09.00 WIB di Krematorium Oasis. Sumber: Kompas, 19 Agustus 2007 Diambil seperlunya 2. Tentukan jenis kedua pengumuman tersebut ditinjau dari sifatnya. 3. Tulislah isi pengumuman yang telah Anda dengar dengan bahasa yang ringkas tanpa mengurangi informasinya. Tugas Kelompok 1. Buatlah kelompok yang terdiri atas dua orang. 2. Carilah contoh-contoh pengumuman ditinjau dari sifatnya dan buatlah dokumentasinya dengan rapi. 3. Kumpulkan hasil kerja kelompok Anda kepada guru untuk diberi penilaian.

B. Berbicara

Menggunakan Kalimat Efektif Kegiatan berkomunikasi memerlukan penggunaan kalimat yang baik dan tepat. Kalimat yang baik dan tepat tersebut memerlukan penggunaan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan penutur secara jelas, lengkap, dan tepat, sehingga isi atau maksudnya tergambar dengan lengkap dalam pikiran pendengar atau lawan tutur. Syarat sebuah kalimat disebut kalimat efektif adalah sebagai berikut. 1. Kalimat tersebut memiliki pola yang benar. Kalimat yang polanya salah menurut tata bahasa, jelas tidak efektif. Namun, kalimat yang polanya benar pun belum tentu efektif apabila isinya berbelit-belit. 2. Kalimat tersebut harus menggunakan pilihan kata secara tepat dan tidak menggunakan kata secara berlebih atau bertumpang tindih. Dalam bahasa tulis kalimat efektif dibantu oleh penggunaan tanda baca secara tepat pula. Tanda baca seperti titik, koma, atau tanda tanya adalah alat pembantu untuk menandai intonasi atau lagu tutur. Jalan pikiran yang logis penutur harus didukung oleh susunan kalimat yang teratur. Setiap unsur kalimat kata harus menempati posisi yang jelas. Misalnya, mana bagian yang diterangkan dan mana bagian yang menerangkan, mana yang Di unduh dari : Bukupaket.com 153 Perekonomian dipentingkan, dan di mana hendaknya bagian yang dipentingkan itu diletakkan dalam susunan kalimat. Sebagai contoh, Anda akan mengatakan Saya mengirimkan surat untuk Ibu. Kalimat tersebut menimbulkan efek yang lain apabila dikatakan: Untuk Ibu saya mengirimkan surat. Surat saya mengirimkan untuk Ibu. Mengirimkan saya surat untuk Ibu. Untuk Ibu surat saya mengirimkan. Walaupun kata-kata yang digunakan dalam kalimat tersebut sama, namun terasa adanya ketidaknalaran. Penyebabnya adalah kata sebagai unsur kalimat tidak jelas fungsinya. Kalimat yang efektif menggunakan pilihan kata yang tepat. Tiap kata yang digunakan dalam kalimat pun haruslah mendukung arti secara tepat. Pada peristiwa memilih kata yang bersinonim, kita harus tahu kata mana yang tepat untuk pengungkapan yang sesuai dengan yang kita maksudkan. Cobalah kita bandingkan kalimat mana yang lebih efektif apabila ditinjau dari pilihan kata yang digunakan pada dua contoh kalimat berikut. Aku percaya bahwa hidup ini tidak selamanya susah. Aku yakin bahwa hidup ini tidak selamanya susah. Kata-kata yang bersinonim seperti percaya dan yakin, bersimpuh dan bersila, menjenguk dan menengok mengandung nuansa makna tertentu sehingga penggunaannya pun harus selektif. Tugas Individu 1. Coba Anda perbaiki kalimat-kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif. a. Hujan turun dengan sangat lebatnya, walaupun demikian temanku datang juga. b. Perkara pelanggaran itu rupanya memang sudah berada di tangan polisi. c. Segala usahanya betul-betul sia-sia belaka. d. Bantuan sandang dan pangan daripada masyarakat sangat dibutuhkan untuk mereka para korban banjir. e. Adalah suatu dosa besar bila kita melihat orang lain berbuat salah tapi diam saja. 2. Bandingkan hasil pekerjaan Anda dengan teman sebangku. 3. Adakah kesamaan atau perbedaan antara hasil pekerjaan Anda dengan teman sebangku Anda? Coba Anda diskusikan kesamaan atau perbedaan tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 154 Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana Kelas X Tugas Kelompok 1. Diskusikan wacana di bawah ini dengan teman sebangku Anda tentang keefektifan penggunaan kalimat-kalimatnya. Selalu Punya Desain Baru Salah satu cara agar pembeli tidak bosan dengan hasil kerajinan industri rumah tangga adalah selalu membuat desain baru. May Kartanegara melakukan hal itu. Ia berupaya mengeluarkan desain baru setidaknya sekali dalam setiap tiga bulan. ”Desain yang baru setidaknya membuat pelanggan punya pilihan lain,” kata May. Apalagi, mengingat barang yang dia produksi unik dan masih tergolong langka. Ide membuat usaha sebenarnya bisa datang dari hal yang sering dianggap sederhana. May merasakan pentingnya produk yang unik dan jarang dibuat orang sebagai pelengkap interior sebuah ruangan. Dia menggunakan bahan baku lempung bercampur plastik agar produknya mudah dibentuk dan bisa tahan lama hingga bertahun-tahun selain mudah dalam perawatan. Untuk memberi warna agar tampak seperti asli, May menggunakan cat air. Bahan lempung bercampur plastik itu diberi cat air, kemudian dibentuk sesuai produk yang diinginkan, selanjutnya dijemur hingga kering. ”Proses pembuatannya membutuhkan waktu satu hari sampai barangnya kering betul,” kata May. Karena itu, dia mengerjakan produk itu pada malam hari. Setelah kering, barang dibungkus dengan plastik. Merawat produk miniatur tidaklah rumit. Cukup membersihkan debu dengan menggunakan lap kering. May mengingatkan, pengerjaan miniatur interior ruangan membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan ketelitian karena barang yang diproduksinya berukuran kecil. Sumber: Kompas, 5 Agustus 2007 2. Jika terdapat kalimat-kalimat yang tidak efektif, cobalah untuk menafsirkan alasannya mengapa penulis wacana tersebut menggunakan kalimat-kalimat yang tidak efektif. 3. Sajikan pendapat Anda bersama teman sebangku lewat forum diskusi di depan kelas sehingga didapatkan situasi tanya jawab dengan teman Anda yang lain sebagai peserta diskusi. 4. Mintalah guru Anda untuk mengevaluasi hasil diskusi. Di unduh dari : Bukupaket.com 155 Perekonomian

C. Membaca