11
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Masalah
Perpustakaan adalah suatu lembaga atau unit kerja yang menyimpan berbagai jenis bahan perpustakaan dan mengelolanya dengan cara yang sistematis untuk
digunakan oleh pengguna. Perpustakaan merupakan pusat informasi dimana bahan- bahan perpustakan dikumpul, diolah, dilayankan dan disebarluaskan agar dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengguna. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat, perpustakaan sebagai pusat
informasi tentu berusaha menyediakan informasi dalam memenuhi kebutuhan
pengguna.
Pada masa sekarang perpustakaan berkembang menjadi pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta
berbagai layanan jasa lainnya. Perpustakaan merupakan pusat sumber daya informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna suatu institusi terutama institusi pendidikan
dalam perkembangan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Pada prinsipnya perpustakaan mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi
lembaganya dan masyarakat yang dilayaninya. Kedua melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak
pakai, dan tidak cepat rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya. Ketiga adalah menyediakan informasi yang telah siap untuk dipergunakan dan dimanfaatkan
oleh seluruh pengguna perpustakaan.
Pepustakaan perguruan tinggi bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai ”jantung universitas” sebagai sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat
dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini perpustakaan memiliki peranan penting dalam penyediaan penyampaian informasi di Perguruan Tinggi.
Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan
Universitas Sumatera Utara
12
lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan lembaga pendidikan tinggi lainnya. Perpustakaan perguruan tinggi diselenggarakan
untuk memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika perguruan tinggi tempatnya bernaung, yaitu mahasiswa dan dosen serta staf administrasi. Namun, demikian banyak
juga perpustakaan memberikan layanan kepada pengguna dari luar lembaga penaungnya. Perpustakaan Perguruan Tinggi berfungsi sebagai sarana penunjang proses
belajar mengajar, dan penelitian di perguruan tinggi.
Kegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan mempersiapkan koleksi yang telah diperoleh, agar dengan mudah dapat diatur di tempat-tempat atau rak-rak
penyimpanan sehingga memudahkan untuk dilayankan kepada pengguna perpustakaan. Pengolahan bahan pustaka terdiri dari beberapa kegiatan antara lain verifikasi katalog,
katalogisasi deskriptif, katalogisasi subjek, dan entri data serta pembuatan kelengkapan
bahan pustaka seperti label, slip tanggal kembali, barcode dan kartu buku.
Untuk melaksanakan fungsinya perpustakaan harus dapat mengumpulkan berbagai jenis bahan pustaka atau informasi dan mengolahnya sedemikian rupa,
sehingga mudah ditemukan oleh pengguna. Agar mudah menemukan kembali informasi yang tersimpan dalam koleksi perpustakaan, baik buku maupun non buku, diperlukan
suatu sistem pengorganisasian yang baik. Proses ini tidak lain adalah kegiatan
pengatalogan deskriptif dan pengatalogan subjek yang disebut pengindeksan Indexing.
Pengatalogan deskriptif yang memuat deskrifsi fisik bahan pustaka judul, pengarang, jumlah, halaman, dan lain-lain, kegiatannya berupa membuat deskripsi
bibliografi, menentukan tajuk entri utama dan tambahan, pedomannya antara lain Anglo American Cataloguing Rules AACR dan Internasional Standard Bibliographic
Description ISBD dan pengindeksan subjek, yang berdasar pada isi bahan pustaka subjek atau topik yang di bahas, mengadakan analisis subjek dan menentukan notasi
klasifikasi, pedomannya antara lain bagan klasifikasi, daftar tajuk subjek dan tesaurus. Dalam penentuan tajuk subjek dokumen alat bantu yang digunakan adalah Searsh List
atau Library Conggress Subject Heading LCSH. Secara umum pengindeksan subjek dilakukan untuk meliputi klasifikasi dokumen berdasarkan subjek pembentukan kelas
berdasarkan subjek, dan pembentukan indeks untuk temu kembali.
Universitas Sumatera Utara
13
UPT Perpustakaan UNIMED sebagai salah satu perpustakaan tinggi diharapkan dapat mendukung terlaksananya tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan
UNIMED. Koleksi yang dimiliki UPT Perpustakaan UNIMED terdiri dari buku teks, buku referensi, terbitan berseri, karya ilmiah, dan audio visual. Adapun jumlah koleksi
yang dimiliki oleh UPT perpustakaan UNIMED baik berupa buku maupun bahan bukan buku berjumlah 74.541 judul dan 200.739 eksemplar, sedangkan jumlah pengguna UPT
Perpustakaan UNIMED sebanyak 30.746 orang.
Untuk melaksanakan fungsinya perpustakaan harus dapat mengumpulkan berbagai jenis bahan pustaka atau informasi dan mengolahnya sedemikian rupa,
sehingga mudah ditemukan oleh pengguna. Agar mudah menemukan kembali informasi yang tersimpan dalam koleksi perpustakaan, baik buku maupun non buku, diperlukan
suatu sistem pengorganisasian yang baik. Proses ini salah satu dari kegiatan
pengindeksan subjek katalogisasi subjek.
UPT Perpustakaan UNIMED merupakan perpustakaan yang berada di bawah naungan UNIMED. Sesuai dengan judul penulisan kertas karya maka yang akan dibahas
adalah bagaimana kegiatan “Pengindeksan Subjek Pada UPT Perpustakaan UNIMED”.
Pemilihan UPT Perpustakaan UNIMED menjadi objek observasi dalam penulisan kertas karya ini karena perpustakaan UNIMED adalah salah satu
perpustakaan perguruan tinggi yang sudah baik pengelolaannya. 1.2.
Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian kertas karya ini adalah 1.
Untuk mengetahui pelaksanaan Pengindeksan Subjek Buku di perpustakaan UPT UNIMED.
2. Untuk mengetahui lebih jelas kendala yang dihadapi UPT Perpustakaan
UNIMED dalam melakukan kegiatan Pengindeksan Subjek Buku. 3.
Untuk mengetahui manfaat dan tata cara penggunaan Pengindeksan Subjek Buku dalam perpustakaan dengan menyediakan informasi sesuai dengan
kebutuhan pengguna dan memberikan kemudahan untuk memperoleh bahan pustaka.
1.3. Manfaat Penulisan