4 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Pedagogik Kompetensi G
b. Rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan PKB Guru. c. Evaluasi akhir setiap modul
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Pedagogik Kompetensi G 5
KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Saudara dapat meningkatkan pemahaman tentang strategi berkomunikasi dalam pembelajaran bahasa dengan baik.
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kompetensi Inti KI
Kompetensi Guru Mapel KG
Indikator Pencapaian Kompetensi
7. Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan
peserta 7.2 Berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan
bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang
terbangun secara siklikal 7.2.1 Menjelaskan metode
komunikasi 7.2.2 Menentukan teknik
komunikasi efektif 7.2.3 Melakukan komunikasi
secara efektif
C. Uraian Materi 1.
Konsep dan Prinsip Komunikasi
Berkomunikasi efektif berarti komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu,
dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa
pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi
menyebutkan, komunikasi yang efektif adanya pengertian yang dapat menimbulkan
kesenjangan, mempengaruhi
sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan.
6 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Pedagogik Kompetensi G
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain: 1. Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti. 3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di
pihak komunikan. 4. Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat
menguntungkannya. 5. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di
pihak komunikan. Berbicara tentag minat atau awareness di pihak komunikan, dapat
dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsur-unsur sebagai berikut:
1. Tersedianya suatu hal yang menarik minat. 2. Terdapat kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan
lainnya, sehingga apa yang menonjol itu menumbuhkan perhatian. 3. Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan atau mungkin
terhindarnya gangguan dari hal yang dimaksudkan. Itulah beberapa hal saja yang dapat menimbulkan sesuatu komunikasi
yang efektif. Keterampilan komunikasi antarperorangan adalah kemampuan untuk
terus menerusmembangun kredibilitas dan dapat dipercaya dalam segala apa yang kita komunikasikan. Untuk membangun kredibilitas harus ada isi
pesan yang jelas, suaraintonasi dalam menyampaikan pesan dan wahana bagaimana orang itu menyampaikan pesan. Jadi semakin
seseorang tidak konsekuen dengan ketiga hal tersebut, maka akan menentukan kredibilitas seseorang, semakin tidak konsekuen akan
menjadi semakin “tidak dipercaya”. Johnson, Sutton dan Harris 2001: 81menunjukkan cara-cara agar komunikasi efektif dapat dicapai. Menurut
mereka, komunikasi efektif dapat terjadi melalui atau dengan didukung oleh aktivitas role-playing, diskusi, aktivitas kelompok kecil dan materi-
materi pengajaran yang relevan. Meskipun penelitian mereka terfokus pada komunikasi efektif untuk proses belajar-mengajar, hal yang dapat