Konsep Dasar tentang Drama

60 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Profesional Kompetensi G dimaksud dengan isi ialah masalah yang diceritakan dan struktur yaitu cara penceritaan. Hal yang dimaksudkan dalam kutipan di atas adalah benar adanya naskah itu dapat ditinjau secara terpisah, sedangkan yang dimaksud dengan masalah yang diceritakan itu adalah premis tema. Cara penceritaan dalam pengertian di atas disebut pemanfaatan perwatakan, alur, dan bahasa. Pemanfaatan bahasa sebagai alat utama untuk menuangkan masalah dalam sebuah naskah drama terlihat dalam wawankata dialog cerita. Brahim 1968:91 tentang hal ini berpendapat, ...di dalam drama wawankata menduduki tempat yang terutama, dan di dalam kata-kata yang dipergunakan inilah terletak keindahan drama sebagai hasil kesusastraan. Memahami konsep-konsep pikiran di atas, makin jelas bagaimana perbedaan antara drama tulis naskah atau text-play dengan drama sebagai teater. Namun demikian, supaya kedudukan apresiasi sastra drama lebih jelas di antara apresiasi drama, ada baiknya kalau dibalik kembali sekelumit sejarah perkembangan naskah drama.

4. Unsur-Unsur Drama

Unsur-Unsur Drama Intrinsik dan Ekstrinsik. Drama merupakan seni pertunjukkan yang mementaskan aksi peran baik di atas panggung live atau dapat pula non panggung melalui media televisi, bioskop, dan lain- lain. Perkembangan dunia seni peran kian semakin beragam seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Drama disajikan bertujuan untuk menghibur penonton serta memberikan nasehat- nasehat atau contoh moral yang disampaikan melalui serangkaian adegan demi adegan dari sebuah drama. Drama yang dimainkan dapat merupakan suatu kisah masa lalu sejarah yang sengaja dimainkan biasaya untuk mengenang suatu peristiwa penting di masa lalu. Selain itu, drama dapat berupa cerita fiksi atau cerita yang tidak nyata, buah hasil pemikir dari si pengarang cerita atau sutradara. Untuk menciptakan suatu pertunjukkan yang apik, ada unsur- unsur penting yang harus diperhatikan dalam drama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Profesional Kompetensi G 61 cerita yang apik, yang mampu membawa penonton larut dalam setiap scene yang dimainkan oleh aktor – aktrisnya. Unsur- unsur yang harus diperhatikan dalam drama yaitu: a Unsur intrinsik Unsur instrinsik ialah unsur yang membangun suatu drama. Dapat dikatakan, unsur ini ialah komponen yang terdapat di dalam suatu drama. Bagan- bagian yang membangun suatu drama. Adapun komponen- komponen yang membangun suatu drama yang dikatakan sebagai unsur instrinsik ialah: 1. Judul Judul merupakan nama suatu drama, atau hal apapun. Dalam karya seni, judul memiliki peranan penting yang dapat menunjukkan isi cerita secara singkat. Selain itu, dengan melihat judul, kita akan mengetahui beberapa hal atau jalan cerita dari suatu drama. Judul dapat menunjukkan siapa tokoh utama dalam drama tersebut, alur cerita, dan sebagainya. Sebagai contoh suatu drama berjudul “si manis jembatan ancol”, dari judul drama tersebut kita dapat mengetahui tokoh utama dalam tersebut ialah “si manis” penghuni jembatan Ancol. Setidaknya, dari judul mampu membuat penasaran red: rasa ketertarikan penonton meningkat. Oleh karena itu, judul merupakan unsur kunci dalam suatu drama atau seni ainnya buku, novel, dan lain-lain. 2. Tema Tema merupakan keseluruhan dari cerita yang dibuat tema adalah ide pokok yang menjadi dasar atau pokok utama dari drama. Dapat dikatakan tema sebagai “akar” pada suatu drama. Dengan bertolakkan dari tema, unsur-unsur instrinsik drama dikembangkan dan dikarang sedemikian rupa mengikuti tema yang telah ditentukan, seperti alur, pertokohan, latar, gaya bahasa, judul, dan lainya.