e. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi
Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi merupakan suatu pandangan siswa terhadap kompetensi yang
dimiliki oleh guru Ekonominya melalui proses kegiatan belajar mengajar disekolah. Para siswa dapat memberikan pandangan
mengenai guru Ekonomi sesuai dengan kenyataan yang telah dialami.
Setiap siswa memiliki pengalaman yang berbeda antara satu dengan yang lain tentang guru Ekonominya. Hal tersebut
dapat menimbulkan perbedaan persepsi.
B. Kerangka Berfikir
1. Kompetensi guru yang telah bersertifikasi ditinjau dari
kompetensi pedagogik.
Secara pedagogis, kompetensi guru-guru dalam mengelola pembelajaran perlu mendapat perhatian yang serius. Secara
operasional, kemampuan mengelola pembelajaran menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
Mulyasa, 2007:77. Jadi, seorang guru harus bisa menetapkan tujuan, kompetensi serta bagaimana cara mencapainya. Dalam pelaksanaanya
harus terorganisir dengan baik sehingga tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Setelah pelaksanaan, guru pun harus
mampu mengevaluasi dan pengendalian.
Menurut Handayani 2012 dengan judul “Studi Deskriptif
Tentang Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dalam Pembelajaran IPS Ekonomi di Kelas VIII SMP Islam Al Khoiriyah
Peta rukan Tahun Pelajaran 20112012”
disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi guru dalam pembelajaran IPS Ekonomi
dalam kriteria baik dengan melihat hasil penelitian rentang skor persepsi siswa 63,00 - 74,99 dari 39 orang siswa dengan jumlah
sampel 56 orang siswa yang selanjutnya dikonsultasikan kedalam rentang persentase diperoleh persentase 69,64 dari rentang
persentase antara 68,00 - 83,99, maka persepsi siswa terhadap kompetensi guru dalam pembelajaran IPS Ekonomi termasuk dalam
kriteria baik.
2. Kompetensi guru yang telah bersertifikasi ditinjau dari
kompetensi profesional.
Dalam melakukan kewenangan profesionalnya, guru dituntut memiliki seperangkat kemampuan
competency
yang beraneka ragam Usman, 1995:15. Guru harus memiliki kemampuan dan keahlian
khusus, sehingga
dapat memaksimalkan
kegiatannya dalam
menjalankan tugas sebagai seorang guru. Menurut Oktaviana 2009:vi dengan judul
“Persepsi siswa SMA St Bernadus Pekalongan terhadap Kompetensi Profesional
Konselor di Sekolah Mereka Tahun Ajaran 20082009” hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi profesional
konselor disekolah mereka baik, 24 siswa 25,53 dari 94 siswa memiliki persepsi bahwa konselornya sangat kompeten, 59 siswa
62,76 dari 94 siswa memiliki persepsi bahwa konselornya kompeten dan 11 siswa 11,70 dari 94 siswa memiliki persepsi
bahwa konselornya cukup kompeten dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa konselornya tidak kompeten maupun sangat
tidak kompeten.
3. Kompetensi guru yang telah bersertifikasi ditinjau dari