31 0,191
0,307 Valid
32 0,191
0,583 Valid
33 0,191
0,586 Valid
34 0,191
0,445 Valid
35 0,191
0,479 Valid
36 0,191
0,272 Valid
37 0,191
0,402 Valid
38 0,191
0,372 Valid
39 0,191
0,350 Valid
40 0,191
0,203 Valid
Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan r
hitung
dengan r
tabel
. Jumlah data n sebanyak 106 responden dan α = 5
diperoleh r
tabel
sebesar 0,191. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diatas terlihat bahwa semua item memiliki r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
maka semua item tersebut dikatakan valid.
2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-
konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi waktu suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner.
Pengujian reliabilitas kuesioner ini dapat dilakukan dengan menggunaka rumus
Alpha
Arikunto, 2010:239:
r
11
=
Keterangan : = reliabel instrumen yang dicari
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
= jumlah varians butir = varians total
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien
Alpha
0,60. Berdasarkan pengujian reliabilitas awal yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa koefisien
alpha atau r
hitung
0,942 lebih besar dari r
tabel
0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa item persepsi siswa tentang kompetensi guru
Ekonomi adalah reliabel. Dengan menggunakan data penelitian, diuji pula reliabilitasnya
yaitu alpha atau r
hitung
0,911 lebih besar dari r
tabel
0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa item persepsi siswa tentang kompetensi guru
Ekonomi adalah reliabel.
I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dipandang tepat untuk mendapatkan data hasil penelitian dan menjawab permasalahan diatas
adalah teknik deskriptif. Teknik deskriptif ini berarti bahwa setelah data yang diperlukan terkumpul, dilanjutkan dengan menganalisis data
yaitu menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami dengan baik oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini.
Ada tiga tahapan yang peneliti lakukan dalam pengolahan data Siregar, 2010:206, yaitu:
a.
Editing Editing
yaitu proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan
data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukannya editing adalah untuk mengoreksi
kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan. Pada kesempatan ini, kekurangan data atau
kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki baik dengan pengumpulan data ulang atau pun dengan interpolasi penyisipan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing, antara lain : 1
Pengambilan Sampel 2
Kejelasan Data 3
Kelengkapan Isian 4
Keserasian Jawaban b.
Coding Coding
merupakan kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama. Kode adalah
isyarat yang dibuat dalam bentuk-bentuk angka atau huruf untuk membedakan antara data atau identitas data yang akan dianalisis.
c. Tabulasi
Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis.
Tabel-tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas agar memudahkan dalam proses analisis data.
2. Teknik Analisis Data