23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tentang kompetensi guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa. Jenis penelitian
ini adalah survei. Survei adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mencapai generalisasi, dengan jalan membuat perbandingan kuantitatif
dari data yang dikumpulkan dengan prosedur tanya jawab yang uniform Margono, 2010:33. Menurut Arikunto 2000:312, penelitian survei
dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kompetensi guru
Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Pangudi Luhur van Lith, SMA Muhammadiyah 2 Muntilan, dan SMA Marsudirini
Muntilan. Disampaikan oleh Bambang Irianto dalam sosialisasi di Putera
Sampoerna Foundation Surabaya, Jumat, 21 September 2012 mengundang berbagai praktisi untuk memberikan pengarahan tentang
peningkatan kualitas guru di Indonesia, yakni berdasarkan survei yang
dilakukan Putera Sampoerna Foundation, sebanyak 54 guru di Indonesia masih berkualitas rendah. Bambang menerangkan,
kekurangan yang terlihat di beberapa guru berada pada cara-cara mengajar yang masih konvensional. Fakta ini sangat mengecewakan,
karena pemerintah daerah di Indonesia sudah mulai memperhatikan keberadaan guru. Bambang mencontohkan di salah satu Kabupaten di
Jawa Tengah
http:www.seputar- indonesia.comedisicetakcontentview528554 diakses tanggal 23
November 2012 pada pukul 14:10 WIB.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, yaitu Maret-April 2013.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi penelitian. Dalam hal ini
peneliti mengambil siswa kelas XI IPS di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi yang bersertifikasi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan
Marsudirini Muntilan Tahun Ajaran 20122013. Diperkirakan sejumlah 608 siswa.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPS Tahun Ajaran 20122013. Sampel kelas XI di SMA Pangudi Luhur van
Lith berjumlah 71 siswa, di SMA Muhammadiyah 2 Muntilan berjumlah 15 siswa, dan di SMA Marsudirini Muntilan berjumlah 20
Siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik
Purposive Sampling
.
Purposive sampling
adalah suatu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada pertimbangan dan atau
tujuan tertentu, serta berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya Arifin, 2011:221.
Peneliti memilih teknik pengambilan sampel ini karena mempertimbangkan berbagai alasan yang ditemui selama melakukan
pra penelitian yaitu: a.
Dari 6 SMA di Kecamatan Muntilan, terdapat 3 SMA yang memiliki guru Ekonomi kelas XI yang bersertifikasi yaitu pada
SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan.
b. Peneliti memilih siswa kelas XI dengan pertimbangan bahwa siswa
kelas XI sudah cukup matang dan memiliki pemikiran yang lebih kritis, siswa kelas XI sudah cukup mengenal dan sering
berinteraksi dengan guru, kelas XI juga belum disibukkan dengan Ujian Akhir Nasional.
E. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner
Teknik kuesioner ini merupakan pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang terpilih menjadi
sampel. Kuesioner digunakan sebagai pengungkap data tentang variabel yaitu mengenai kompetensi guru ekonomi yang bersertifikasi
berdasarkan siswa. Kompetensi guru yang mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabelnya adalah kompetensi guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa. Kompetensi guru adalah
kemampuan dan wewenang untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan. Persepsi merupakan suatu proses
yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut
proses sensoris Walgito, 2010:99.
Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1
Kompetensi Pedagogik
Dimensi Indikator
Pernyataan Positif
Negatif 1.
Menguasai karakter peserta didik
1. Menguasai karakteristik siswa
dalam aspek intelektual daya pikir, daya tangkap dan
kecerdasan 1
2. Menguasai karakteristik siswa
dalam hal sikap 2
3. Menguasai karakteristik siswa
dalam hal bersosialisasi 3
4. Mampu mengidentifikasi potensi
yang ada pada diri siswa 4
2. Perancangan dan
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Mampu membedakan
pengetahuan awal siswa 5
2. Mampu mengidentifikasi
kesulitan belajar 6
3. Mampu merumuskan tujuan
pembelajaran 7
4. Mampu menyelanggarakan
pembelajaran yang mencapai tujuan
8
5. Mampu menggunakan media
pembelajaran 9
6. Mampu menggunakan sumber
belajar yang sesuai dengan materi pelajaran
10
7. Mampu menggunakan internet
dalam pembelajaran 11
8. Mampu memotivasi siswa
12 9.
Mampu berkomunikasi baik dengan siswa
13 3.
Evaluasi Hasil Belajar
1. Mampu mengkomunikasikan
hasil penilaian dan evaluasi belajar kepada siswa
14
2. Mampu memanfaatkan hasil dan
evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
15
4. Pengembangan
potensi peserta didik
1. Mampu menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan potensi siswa
16
5. Melakukan refleksi
1. Melakukan refleksi disetiap
akhir pertemuan 17
2. Mampu memanfaatkan hasil
refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran
18
Tabel 3.2 Kompetensi Profesional
Dimensi Indikator
Pernyataan Positif
Negatif 1.
Penugasan Materi 1.
Mampu mengikuti perkembangan zaman dengan
belajar dari berbagai buku referensi
19
2. Mampu mengemas teori secara
kreatif 20
3. Mampu menguasai materi
21 4.
Mampu menjelaskan kompetensi dasar
22 2.
Penguasaan teknologi
1. Mampu memanfaatkan
teknologi informasi untuk pengembangan diri
23
Tabel 3.3 Kompetensi Kepribadian
Dimensi Indikator
Pernyataan Positif
Negatif 1.
Dapat menjadi teladan
1. Mampu berperilaku yang dapat
diteladani oleh siswa 24
2. Mampu bersikap jujur
25 3.
Memiliki tanggung jawab yang tinggi
26 2.
Mantap, dewasa, dipatuhi, percaya
diri, dan bijaksana 1.
Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang teguh
dalam pendirian 27
2. Mampu berpikir dengan logis
28 3.
Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang dipatuhi
29 4.
Memiliki kepercayaan diri 30
5. Mampu menghargai peserta
didik tanpa membedakan jenis kelamin gender
31
6. Etos kerja
1. Memiliki semangat kerja yang
tinggi 32
2. Mampu bekerja secara
professional 33
7. Budi pekerti dan
menaati hukum 1.
Memiliki budi pekerti yang baik
34 2.
Mampu menaati peraturan yang berlaku
35
Tabel 3.4 Kompetensi Sosial
Dimensi Indikator
Pertanyaan Positif
Negatif 1.
Kemampuan berkomunikasi
dan bergaul dengan siswa,
guru, tenaga kependidikan,
orang tuawali siswa, dan
masyarakat 1.
Bersikap obyektif kepada siswa
36 2.
Mampu berkomunikasi dengan santun kepada orang tua siswa
37 3.
Mampu berkomunikasi dengan santun kepada guru yang lain
38 4.
Mampu bersosialisasi di lingkungan sekolah
39 5.
Mampu teribat aktif dalam komunitas keguruan
40
G. Pengukuran Variabel Penelitian