40
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SMA Pangudi Luhur van Lith
1. Sejarah SMA Pangudi Luhur van Lith
Kampus SMA Pangudi Luhur van Lith yang sekarang ini, sebelumnya pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD dengan
sistem asrama yang didirikan oleh Pastor Fransiskus Gregorius Yosephus van Lith, SJ. pada tahun 1904. Sekolah Guru tersebut berupa RC
Kweekschool dan Normaalschool. Romo Fransiskus Gregorius van Lith S.J. dilahirkan di Oirachot,
Belanda pada tanggal 17 Mei 1863. Datang ke Jawa tahun 1896, meninggal di Semarang pada tanggal 17 Mei 1926. Dan dimakamkan di
Muntilan. Pada tahun 1952 sekolah tersebut diserahkan kepada Kongregasi Bruder FIC, yang dalam perkembangannya menjadi SGB,
SMP, dan kemudian SGA Xaverius. Pada tahun 1966 SGA Xaverius berganti nama menjadi SPG van Lith. Pada tahun 1991 Pemerintah
menutup semua SPG di seluruh Indonesia dan SPG van Lith beralih fungsi menjadi SMA Pangudi Luhur van Lith Berasrama dengan status
disamakan berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 488CKepI92 tanggal 31 Desember 1992.
2. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMA Pangudi van Lith
a. Visi SMA Pangudi Luhur van Lith
Visi SMA Pangudi Luhur van Lith adalah semangat Kerajaan Allah yang berintikan keselamatan bagi semua orang terutama yang
menderita dan terlupakan, yang diharapkan menjadi kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat
tersebut diharapkan
merasuki seluruh
dimensi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan usaha mewujudkannya terbuka untuk bekerja sama dengan semua saudara yang berkehendak
baik.
b. Misi SMA Pangudi Luhur van Lith
1 Mendampingi
peserta didik
beriman Katolik
dalam mengembangkan kepemimpinannya sebagai agen perubahan sosial
pemimpin masa depan.
2 Mendampingi peserta didik dalam mengembangkan kepribadian
yang utuh baik secara intelektualitas, humanitas, religusitas,
maupun keterampilannya.
3 Mendampingi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran secara
formal, non formal dan informal dalam sekolah berasrama.
4 Mendampingi peserta didik dalam kerjasama dengan semua pihak
yang berkehendak baik yang berlandaskan semangat inklusifitas
transformatif, dan kebangsaan.
5 Mendampingi peserta didik dengan semangat keberpihakan pada
mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.
6 Mendampingi peserta didik dalam suasana persaudaraan sejati
yang saling asah, asih, dan asuh. c.
Tujuan SMA Pangudi Luhur van Lith
1 Mendampingi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi-
potensinya secara
optimal dalam
bidang pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai hidup yang diperlukan untuk siap melanjutkan ke perguruan tinggi maupun hidup di tengah
masyarakat. 2
Mendampingi peserta didik agar mampu terus menerus mengembangkan diri, sehingga pada waktunya dapat menjadi
pemimpin yang tangguh, berbobot, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan masyarakat, bangsa, Negara, dan Gereja.
3. Sistem Pendidikan SMA Pangudi Luhur van Lith
Lama Pendidikan di SMA Pangudi Luhur van Lith adalah 3 tahun. Semua siswa diwajibkan untuk tinggal di asrama dan mentaati peraturan
yang berlaku.
4. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur van Lith
Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program Kegiatan Kurikulum. Kegiatan yang
dilaksanakan untuk pencapaian tujuan pendidikan SMA Pangudi Luhur
van Lith diselenggarakan melalui pelaksanaan kurikulum baku pokok dan kurikulum pengembangan.
a. Kurikulum Baku Pokok
Kurikulum baku pokok meliputi kegiatan-kegiatan yang langsung mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
dikembangkan berdasarkan: 1
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 sampai dengan Pasal 38.
2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan Pasal 22 sampai dengan Pasal 27.
3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 4
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. b.
Pendidikan Karakter Kurikulum pendidikan karakter meliputi kegiatan-kegiatan
mengembangkan intelektualitas, sosialitas, humanitas, religiusitas, keterampilan, dan kepribadian.
5. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur van Lith