2. Parameter Pemisahan
Dalam metode kromatografi, suatu pemisahan dikatakan baik bila memenuhi beberapa parameter utama yang dikenal dengan istilah faktor retensi
k, faktor pemisahan ɑ, jumlah total pelat N dan resolusi R. Ketiga faktor ini
harus diperhitungkan untuk menggambarkan tingkat resolusinya. Faktor retensi k adalah retensi relatif dari masing-masing puncak
kromatogram pada kolom. Faktor retensi tidak tergantung pada panjang kolom dan aliran fase gerak, namun mewakili rasio molar dari senyawa di dalam fase
diam dan fase gerak. Faktor retensi biasanya bernilai antara 1 hingga 10. Jika nilai k terlalu rendah, maka derajat pemisahan mungkin tidak cukup dikarenakan tidak
adanya interaksi antara analit dengan fase diam karena analit lewat fase diam terlalu cepat. Sebaliknya, jika nilai k terlalu besar, maka waktu analisis juga akan
menjadi terlalu lama Jeffrey, 1996. Persamaan untuk menghitung nilai k sebagai berikut :
k=
keterangan : k=faktor retensi t
R
=waktu retensi analit t
=waktu retensi dari puncak pertama yang keluar dari kolom Faktor pemisahan selektivitas merupakan besaran yang menunjukkan
pemisahan relatif antara dua puncak dalam satu kromatogram. Dua komponen
dalam suatu campuran tidak dapat dipisahkan , kecuali memiliki perbedaan nilai k dengan nilai k
2
k
1
. Jika nilai ɑ=1 maka artinya tidak terjadi pemisahan atau
menunjukkan kedua komponen memiliki waktu retensi yang sama. Faktor pemisahan atau selektivitas adalah suatu ukuran dari potensi sistem
kromatografi untuk mampu atau tidak memisahkan dua senyawa Jeffrey, 1996. Persaman selektivitas :
=
Keterangan : = faktor pemisahan
k
1
= faktor retensi analit 1 k
2
= faktor retensi analit 2 Resolusi R dari dua puncak tergantung pada faktor pemisahan
, faktor efisiensi N dan faktor retensi k. Jika diasumsikan N
1
=N
2
dibawah kondisi pemisahan isokratik. Isokratik adalah cara pemrograman aliran fase gerak
yang hanya memerlukan satu macam komposisi pelarut tunggal maupun campuran Jeffrey, 1996.
Persamaan resolusi :
R= −
1
√ =
−
1
√
Keterangan : R= resolusi = faktor pemisahan