Pada Tabel XV diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,993 dengan n = 4 tiga replikasi , maka dapat dikatakan linear secara statistik karena r
0,95. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa respon istrumen linier terhadap konsentrasi analit.
4. Kurva Adisi Alopurinol Dalam Matriks Jamu
Komposisi matriks jamu asam urat sangat kompleks, oleh karena itu perlu diketahui pengaruh matriks sampel pada determinasi alopurinol dengan
menggunakan KCKT. Apabila matriks sampel jamu asam urat memberikan pengaruh yang signifikan maka perlu dipertimbangkan penggunaan kurva adisi
alopurinol dalam matriks jamu. Seri larutan kurva baku alopurinol dalam matriks jamu asam urat dibuat
dengan menambahkan baku alopurinol ke dalam sampel blanko matriks jamu asam urat yang telah melalui tahap ekstraksi dan clean up hingga diperoleh
sejumlah massa alopurinol 10,2; 54,1 dan 81,9 ng yang diinjeksikan kedalam sistem KCKT. Hasil disajikan dalam tabel berikut :
Tabel XVI. Kurva adisi alopurinol dalam matriks jamu
Rep Massa
alopurinol yang
ditambahkan ng
Massa alopurinol
yang diinjeksikan
ng AUC
Persamaan Persamaan
kumulatif
1
51 10,2
161281 Y=-466882,3+ 43535,2 x
r = 0,967
y=-470009,5 + 43683,7 x
r = 0,967 103
54,1 1413539
156 81,9
3389374
2
51 10,2
160994 Y=-469763,3+ 43705,7x
r = 0,967 103
54,1 1417681
156 81,9
3401810
3
51 10,2
160904 Y=-478220,1+ 44085,7x
r = 0,966 103
54,1 1418200
156 81,9
3431567
4
51 10,2
160153 Y=-468067,2+ 43576,7x
r = 0.967 103
54,1 1415550
156 81,9
3391014
5
51 10,2
158998 Y=-467114,8+ 43514,9
r = 0,968 103
54,1 1416969
156 81,9
3384573
Berdasarkan Tabel XVI diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,967 dengan n = 3 lima replikasi dapat dikatakan tidak linear secara statistik karena
nilai r r tabel XIV 0,997. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa respon instrumen belum linier terhadap konsentrasi analit dalam matriks jamu.
5. Pengaruh Matriks Jamu Dalam Penetapan Kadar Alopurinol
Tujuan melihat pengaruh matriks adalah untuk melihat matriks jamu memberikan pengaruh dalam penetapan kadar alopurinol dalam jamu. Pengaruh
matriks dapat diketahui dari slope kurva baku alopurinol dan kurva baku adisi alopurinol dalam matriks jamu dilakukan uji signifikansi slope. Uji signifikansi
perbedaan slope kurva baku alopurinol periode I dan II terhadap kurva adisi alopurinol dalam matriks jamu ditampilkan pada Tabel XVII dan XVIII.