101
MEANING UNIT TRANSFORMASI 1
TRANSFORMASI 2
pekerjaan itu.
Masi banyak
masyarakat yang..meragukan, dianggap lelet, tidak bisa
mengerjar target ga bisa ini..ga bisa itu
kemampuan yang dimilikinya. dipermasalahkan, kemampuannya diragukan, tidak
dipercayai dan dikasihani melakukan pekerjaan karena kondisi disabilitasnya sehingga merasa marah
dan tidak dipahami.
15. Ya akhirnya saya ambil strategi aja dateng ke
sekolah sekolah, playgoup, TK yang mereka harus membuat seragam dan sebagainya itu.
Subjek menyatakan bahwa dirinya mencari cara lain agar masyarakat
mau menggunakan jasanya
16. Akhirnya satu, dua sekolah bisa sampe melimpah
beberapa sekolah dan saya punya tiga karyawan akhirnya bisa selesai. Baru setelah saya bisa order
begitu masyarakat baru bisa percaya “oh, ternyata Nuning itu mampu toh membuat sesuatu” akhirnya
satu, dua orang masyarakat pada dateng “oh kamu bisa jait ini, aku tolong dong dibuatin ini” mereka
mencoba..ya uda ta buatkan.. itu berlangsung sampe dua tahunan.
Subjek merasa orang lain mulai mempercayai
kemampuan yang
dimilikinya setelah membuktikannya 15+16+20+23+25+29+30+31+32+33+35+40+41+44
+45+46+58+59+60+74+84+88+98+103. Mencari
cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan
menjalin relasi,
menunjukkan kemampuannya bekerja sehingga orang lain mau
menerimanya dan mengakui kemampuan yang dimilikinya
17. Yang namanya penjahit itu kan kadang surut,
kadang ada, kadang numpuk gitu kan. Nah..saat pas enggak ada saya diminta sama ibu saya “mbok ya
kamu dari pada nganggur begitu ya cari-cari apa la kamu jangan putus asa. Ya..yang namanya cari
kerja itu ya..begitu” dan saya memang sempat merasa gitu
Subjek merasa
putus asa
dan menyatakan
bahwa ibunya
memberikan dukungan.
102
MEANING UNIT TRANSFORMASI 1
TRANSFORMASI 2
18. Karena ibu saya takut kalo saya hanya dirumah
nanti ga bisa interaksi diluar, secara sosial nanti ada hambatan nanti, orang tua saya ada kekhawatiran
gitu dan bapak saya “kamu juga harus diluar jangan cuma didalem nanti kamu ga bisa interaksi,
ga kenal masyarakat nanti kamu ga bisa bersosialisasi diluar” oke akhirnya saya ikut
Subjek merasa bahwa orang tuanya cemas jika dirinya hanya berada
dirumah dan kurang berinteraksi sosial.
19. Saya diminta untuk keluar, sebelumnya saya sudah
mengikuti organisasi-organisasi disitu, awalnya adek saya yang sering ikut.
Subjek menyatakan
bahwa sebelumnya
pernah mengikuti
organisasi.
20. Ketika saya diluar saya berani ngomong, berani
melakukan sesuatu akhirnya di organisasi itu saya mendapatkan
kedudukan, beberapakali
saya
menjabat menjadi ketua-ketua begitu ya.
Subjek menyatakan bahwa dirinya berani menunjukkan kemampuannya
sehingga dirinya diakui.
21. Sebetulnya saya hanya mengikuti karena diminta
orang tua, orang tua memberikan suport yang sangat tinggi, motivasi yang tinggi sama saya. Ayah
saya bilang “Kamu tu kan yang mempunyai kelemahan kan cuma satu kakimu tapi tanganmu,
matamu, otakmu masi berfungsi semua..itu yang harus dimaksimalkan, jangan didiamkan”
Subjek menyatakan bahwa dirinya mendapat dukungan dari kedua orang
tuanya 17+21+22+28+38+39+40+48+59+61+68+73+82+90
+101+103+105. Dukungan
orang tua
dan keberhasilannya
membuat kondisi
disabilitas dianggap sebagai tantangan, merasa bersyukur,
anugrah Tuhan dan bukan hambatan
22. Ini kan sudah anugrah Tuhan, seperti ini juga