28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis fenomenologi deskriptif. Fenomenologi deskriptif ini memungkinkan untuk
mengklarifikasi situasi yang dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari, mempertahankan fenomena dan konteksnya sebagaimana muncul dalam
dunia. Selain itu, fenomenologi deskriptif memungkinkan peneliti menangkap sedekat mungkin bagaimana fenomena tersebut dialami di
dalam terjadinya fenomena. Giorgi dalam Smith, 2009 menyebutkan metode fenomenologi deskriptif ini terdiri dari empat langkah, yaitu :
1. Membaca keseluruhan data dengan detail
2. Membagi data tersebut menjadi unit makna
3. Melakukan transformasi dari data yang implisit menjadi eksplisit dan
mengubah hal yang partikular menjadi yang lebih umum. 4.
Menangkap struktur pengalaman. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode ini agar dapat
mendeskripsikan pengalaman bekerja tersebut sesuai dengan fenomena.
29
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah pada pengalaman bekerja penyandang disabilitas tubuh. Hal ini terkait pada apa yang pernah dialami, dirasakan,
dipikirkan dan dijalani oleh penyandang disabilitas tubuh ketika bekerja.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan Criterion Sampling, cara penentuan subjek berdasarkan kriteria tertentu dari peneliti yaitu
menyandang disabilitas tubuh dan sedang bekerja. Hal yang terpenting dari kriteria tersebut adalah memiliki pengalaman atas fenomena yang hendak
diteliti Creswell, 1998.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif fenomenologi, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara. Pendataan yang
digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Metode ini memungkinkan peneliti dan partisipan terlibat dalam dialog, sehingga pertanyaan dapat
dimodifikasi untuk menggali wilayah menarik dan penting terkait penelitian selama proses wawancara Smith Osborn, 2009.
Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun panduan pertanyaan untuk wawancara berdasarkan fokus penelitian. Panduan
pertanyaan berjenis pertanyaan terbuka yang tidak mengarahkan subyek pada jawaban tertentu.
30
Tabel 3.1. Panduan Wawancara
No Pertanyaaan
1. 2.
3.
4.
5. Bagaimana pengalaman anda sebelum bekerja?
Bagaimana pengalaman anda ketika bekerja ? Bagaimanakah dampak disabilitas yang anda miliki terhadap
pekerjaan anda? Bagaimana hubungan anda dengan lingkungan anda selama
bekerja?teman kerjamasyarakat Bagaimana sikap anda terhadap tantangan yang anda hadapi ketika
bekerja?
Tahapan proses wawancara antara lain : 1.
Peneliti mencari subyek untuk menjadi partisipan penelitian. 2.
Peneliti berkenalan, melakukan rapport, menjelasan tujuan penelitian dan memastikan kesediaan subyek untuk menjadi
partisipan penelitian. 3.
Peneliti membuat jadwal untuk melakukan wawancara sesuai kesepakatan subyek dan peneliti.
4. Peneliti melakukan wawancara bersama subyek yang menjadi
partisipan penelitian. Selama
proses wawancara,
peneliti ke
lapangan untuk
mengumpulkan data, kemudian menganalisisnya dan kembali ke lapangan
31
untuk mencari atau menambahkan data untuk dianalisis kembali Creswell, 1998. Proses tersebut dilakukan hingga ditemukan data yang
menggambarkan pengalaman subjek Creswell, 1998. Peneliti menggunakan digital recorder untuk merekam data selama proses
wawancara dan dilanjutkan dengan menyalin dalam transkrip wawancara verbatim.
E. Proses Pengumpulan Data