Kalo yang enggak menyenangkan itu ya, secara Sebagaian ada yang nerima, sebagian juga enggak. Ya, belum tentu lo mas, orang normal itu mau Ya, yang namanya hidup begini itu ya, saya itu ya, Saya si enggak membenci, saya a

127 UNIT MAKNA TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 ilmunya si mas. berbagai bidang.

5. Saya itu tamat SMP ya..saya itu namanya orang

bodoh ga tau banyak informasi. Tamat SMP itu susah cari kerja apa lagi ditambah saya cacat ya udah. Pas itu tamat SMP saya masuk Yakkum itu terus langsung kerja disana Subjek menyatakan bahwa dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tingkat pendidikannya dan kondisi disabilitasnya. 5+30+34+35+48+53+54+58+63. Kesulitan mendapatkan pekerjaan, merasa sulit sehingga membuat dirinya mempelajari suatu keterampilan.

6. Nek di Yakkum si biasa aja e, soalnya sesama

penyandang cacat. Saya pikir sama aja kayak orang normal bekerja di tempat umumnya orang normal. Situasinya sama aja Subjek merasa tidak berbeda jika bekerja di tempat sesama penyandang disabilitas.

7. Kalo disini si..em, macem-macem ya mas asal

pandai-pandai menempatkan diri aja. Ya, yang menyenangkan ada, enggak juga ada. Yang menyenangkan ini, sini kan tetangga, sini kan profesinya jait, saya buka jaitan sama istri saya. ah mungkin rasa iba mereka jaitnya disini, meskipun jauh mereka kesini, kan sama-sama membutuhkan gitu. Disini oederannya juga lumayan. Subjek merasa senang ketika dikasihani oleh lingkungannya karena disabilitasnya.

8. Kalo yang enggak menyenangkan itu ya, secara

umum aja ya mungkin orang normal lo ya, bukan penyandang cacat seperti orang miskin di lingkungan orang kaya. Ya, mungkin orang miskin, orang yang rendah derajatnya lalu masuk di lingkungan orang biasa, orang kaya. Subjek merasa rendah diri dengan kondisi disabilitasnya. 8+9+21+22+23+36+37+40+41+42+45+46+57+5 8. Kondisi disabilitas membuat dirinya di pandang rendah, kesulitan beraktivitas, bergantung pada alat bantu sehingga merasa lelah, tidak dapat menerima diri, merasa rendah diri dan ingin 128 UNIT MAKNA TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 dikasihani.

9. Sebagaian ada yang nerima, sebagian juga enggak.

Masyarakat mandang anak cacat itukan macem- macem, ada yang biasa aja, ada yang seperti orang kaya memandang orang miskin. Itu, dibilang..”ah itu orang rendahan, saya lebih tinggi derajatnya” kayak gitu Subjek merasa dipandang rendah oleh lingkungannya.

10. Ya, belum tentu lo mas, orang normal itu mau

istilahnya serawong dengan orang cacat. Sama aja kayak orang kaya belum tentu mau serawong dengan orang miskin Subjek merasa kurang diterima di lingkungannya bekerja dengan kondisi disabilitasnya. 7+10+11+25+26+28+49+56. Dikasihani, kurang diterima di lingkungannya bekerja, diragukan kemampuannya, tidak mendapat upah yang layak, sehingga merasa marah, tidak di pahami, tidak sesuai dengan pekerjaannya dan berpindah-pindah kerja.

11. Ya, yang namanya hidup begini itu ya, saya itu ya,

cuek aja, pandai-pandai menempatkan diri. Ya udah si kalo mereka enggak mau serawong dengan kita. Subjek merasa marah dengan lingkungannya.

12. Saya si enggak membenci, saya anggep biasa aja

lah. Yang penting kemasyarakatan ikut, partisipagi kegiatan juga ikut. Subjek menyatakan dirinya berinterkasi dengan lingkungannya.

13. Ya, sama seperti orang bekerja, yang saya rasain itu