dirinya  untuk  melaksanakan  tugas  tertentu  atau  menjalankan  pola  perilaku tertentu,  walaupun  bawaanya  adalah  malas.  Disiplin  diri  adalah  penundukan  diri
untuk  mengatasi  hasrat-hasrat  yang  mendasar.  Disiplin  diri  biasanya  disamakan artinya dengan “kontrol diri”
self-control.
Disiplin ini diperlukan dalam rangka menggunkan  pemikiran  sehat  untuk  menentukan  jalannya  tindakan  yang  terbaik
yang menentang hal-hal yang lebih dikehendaki. Jadi,  kedisiplinan  adalah  pendidikan  karakter  yang  memberikan  instruksi
kepada  siswa  untuk  mengikuti  tatanan  tertentu  melalui  aturan-aturan  tertentu, sehingga  siswa  dapat  mengembangkan  kebijakan-kebijakan,  penghormatan,
empati, penilaian yang baik, dan pengendalian diri.
2.1.2 Hasil Belajar
2.1.2.1 Pengertian Hasil Engkoswara  2010:  212  menyatakan  bahwa  hasil  merupakan  pengertian
dari  seseorang  dalam  memahami  hasil  kerja  yang  diperoleh  nanti  setelah pekerjaan  tersebut  selesai.  Apabila  hasil  yang  akan  diperoleh  sudah  dapat
diprediksi dan dipahami, maka dapat memberikan motivasi pada seseorang untuk lebih giat dalam melakukan pekerjaannya.
Hasil  merupakan  upaya  yang  dilakukan  seseorang  untuk  memperoleh  apa yang  diinginkan  melalui  kerja  keras  atau  upaya  belajar  lebih  giat  agar
mendapatakan  hasil  yang  maksimal  atau  hasil  yang  sudah  ditargetkan  secara individual, penjelasan ini diperkuat menurut Zalukhu 2010: 29 yang menyatakan
bahwa  hasil  adalah  anak  dari  sebuah  tindakan,  dan  tindakan  adalah  anak  dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebuah  keputusan.  Dipembelajaran  matematika  hasil  merupakan  kemampuan siswa dalam memahami materi perkalian  dengan ditujuan  yang sudah ditentukan
sehingga menyebabkan
peningkatan kemampuan
kognitif yang
akan menyebabkan timbulnya hasil dari proses belajar
Dari definisi dua ahli tersebut  peneliti  menyatakan  bahwa hasil adalah suatu tindakan  yang  dilakukan  secara  sadar  untuk  mencapai  tujuan  yang  sudah
ditentukan  dan  kesuksesan  tercapainya  tujuan  tersebut  yang  akan  menimbulkan hasil. Hasil merupakan sesuatu yang didapat setelah pelajaran selesai.
2.1.3 Belajar
2.1.3.1 Pengertian Belajar Rohmah  2015:  171-172  menyatakan  belajar  adalah
key  term,
istilah kunci,  yang  paling  vital  dalam  setiap  usaha  pendidikan,  sehingga  tanpa  belajar
sesungguhnya  tak  pernah  ada  pendidikan.  Karena  demikian  pentingnya  arti belajar,  maka  bagian  terbesar  upaya  riset  dan  eksperimen  psikologi  belajar  pun
diarahkan pada tercapainya pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai proses perubahan manusia itu. Belajar yaitu setiap perubahan yang relatif menetap
dalam tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan dan pengalaman. Belajar adalah  perubahan  kepribadian  sebagai  pola  baru  yang  berupa  kecakapan,  sikap,
kebiasaan,  kepandaiansuatu  pengertian.  Makmun  dalam  Rohmah,  2015:  172 menyatakan  bahwa  belajar  adalah  suatu  proses  perubahan  perilaku  atau  pribadi
seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skinner,  dkk  dalam  Kurniawan,  2014:  3  mengatakan  bahwa  belajar menurut  golongan  behavioristik  dipandang  sebagai  proses  adaptasi  atau
penyesuaian  tingkah  laku  yang  berlangsung  secara  progresif.  Timbulnya  tingkah laku itu disebabkan oleh adanya hubungan stimulus dengan respon dimana suatu
stimuli  tertentu  akan  menyebabkan  respon  tertentu  dari  individu.  Bruner,  dkk dalam  Kurniawan,  2014:  3  menyatakan  dalam  pandangan  para  kognitivistik
belajar dipandang sebagai proses aktif individu dalam memproses individu dalam memproses  informasi.  Mayer,  dkk  dalam  Kurniawan,  2014:  3  menyatakan
faham  konstruktivisme  memandang  belajar  sebagai  proses  aktif  pebelajar  dalam mengkonstruk ilmu  pengetahuan melalui proses seleksi,  organisasi,  dan integrasi
informasi. Syah  dalam  Kurniawan,  2014:  4  menyatakan  belajar  pada  hakikatnya
merupakan  proses  kognitif  yang  mendapat  dukungan  dari  fungsi  ranah psikomotor.  Fungsi  psikomotor  dalam  hal  ini  meliputi:  mendengar,  melihat,
mengucapkan.  Apapun  manifestasi  belajar  yang  dilakukan  siswa  hampir  dapat dipastikan  selalu  melibatkan  fungsi  ranah  akalnya  yang  intensitas  pengunaannya
tentu berbeda dengan peristiwa belajar lainnya. Rohmah  2015:  172  menyatakan  ada  beberapa  karakteristik  belajar  antara
lain, yaitu: 1.
Belajar adalah suatu perubahan dalam tingkah laku 2.
Belajar  terjadi  melalui  latihan  dan  pengalamanperubahan  karena pertumbuhan  atau  kematangan  bukan  merupakan  hasil  belajar,  contoh
perubahan seorang bayi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Belajar terjadi melalui latihan dan pengalaman, berarti perubahan tingkah
laku  yang  disebabkan  oleh  motivasi,  kelelahan,  adaptasikepekaan seseorang yang biasanya hanya berlangsung sementara bukan merupakan
hasil belajar. 4.
Perubahan  tingkah  laku  itu  menyangkut  beberapa  aspek  kepribadian fisikpsikis  seperti  perubahan  pengertian,  berpikir,  keterampilan,
kebiasaaan, sikap, dan lain-lain.
Fudyartanto  dalam  Baharudin  dan  Wahyuni,  2015:  15  menyatakan belajar  adalah  sebuah  kegiatan  untuk  mencapai  kepandaian  atau  ilmu.  Usaha
untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya  mendapatkan  ilmu  atau  kepandaian  yang  belum  dipunyai
sebelumnya.  Sehingga  dengan  belajar  itu  manusia  menjadi  tahu,  memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
Morgan,  dkk  dalam  Baharudin  dan  Wahyuni,  2015:  18  menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai
hasil  latihan  atau  pengalaman.  Pernyataan  Morgan  dan  kawan-kawan  senada dengan  pendapat  yang  dikemukakan  para  ahli  yang  menyatakan  bahwa  belajar
merupakan  proses  yang  dapat  menyebabkan  perubahan  tingkah  laku  disebabkan adanya reaksi terhadap situasi tertentu atau adanya proses internal yang terjadi di
dalam diri seseorang. Dari  uraian  pendapat  tujuh  ahli  yang  mendefinisikan  pengertian  belajar,
jadi    belajar  adalah  perubahan  tingkah  laku  berdasarkan  pengalaman  yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh.  Belajar  adalah  mencari  tahu  apa  yang  belum  diketahui  dan mengembangkan pengetahuan yang sudah diketahui.
2.1.4 Hasil Belajar