perencanaan pembelajaran dengan baik, 1 bisa merubah kegiatan pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran pendekatan belajar tuntas, 2 bisa merubah
kegiatan pembelajaran yang pasif menjadi pembelajaran aktif, kreatif dan interaktif, 3 pada setiap pembelajaran selalu memperhatikan aspek-aspek
pembelajaran. Ketiga, dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan belajar tuntas terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebagai berikut: 1 keaktifan belajar
siswa tinggi 76,92 2 pemahaman materi ajar sebesar 87,18, 3 kemandirian belajar siswa mencapai 79,49.
Dalam penelitian yang dilakukan peneliti lebih menekankan pada meningkatkan kedisiplinan siswa dan meningkatan hasil belajar matematika
melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis Bantul pada Tahun Pelajaran 20162017. Persamaan dengan ketiga penelitian sebelumnya
adalah penelitian ini juga meningkatkan hasil belajar. Kekhususan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah peneliti meningkatkan kedisiplinan belajar
siswa yang jarang digunakan oleh peneliti lain.
2.4 Desain Diagram Penelitian yang Relevan
Peneliti menyusun desain diagram berdasarkan penelitian relevan yang memiliki variabel keaktivan dan variabel yang sama yaitu hasil belajar dengan
menggunakan pendekatan kontekstual. Dari ketiga penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, kemudian peneliti
tertarik untuk menggunakan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedisiplinan dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika menggunakan pendekatan kontekstual.
Penelitian Kedisiplinan dan Pendekatan Kontekstual
Gambar 2.1 Bagan desain diagram penelitian yang relevan Penelitian Hasil Belajar
Peningkatan Aktivitas
dan Hasil
Belajar Matematika
Pecahan Melalui
Pendekatan Kontekstual
dengan Media CD Interaktif Pada
SD Negeri Kebogadung 02 Brebes.
Catur Wiji, 2013 Peningkatan Hasil Belajar
Matematika melalui
Pendekatan Kontekstual
pada Siswa Kelas IV Tony, 2009
Peningkatan Penguasaan Konsep
IPA Melalui
Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VA SD
Negeri Kenaran
2 Prambanan
Sleman Yogyakarta.
Sari Puspa, 2014
Yang perlu diteliti : Peneliti lebih menekankan pada kedisiplinan siswa dan meningkatan hasil belajar matematika melalui
pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis Bantul
2.5 Kerangka Berpikir
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang mengajarkan siswa untuk belajar mengukur dan berhitung sehingga dapat menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari mengenai bilangan seperti mengukur dan menghitung. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kedisiplinan dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pembelajaran yang sesuai untuk penelitian ini adalah siswa dihadapkan pada kehidupan nyata yang berhubungan
dengan pengukuran dan perhitungan. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa
kelas IV 43,3 dari 30 siswa belum mencapai standar ketuntasan nilai dan nilai masih dibawah KKM yang ditetapkan yaitu 75
. Permasalahan tersebut
dikarenakan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru belum dapat memenuhi kebutuhan siswa, pembelajaran masih berpusat pada guru belum
mendisiplinkan siswa, guru tidak menggunakan diskusi kelompok, guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dekat dengan lingkungan
kehidupan nyata, dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Hasil belajar adalah cermin dari kualitas kegiatan pembelajaran yang
diterapkan. Berdasarkan beberapa hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga proses belajar sampai dengan hasil
belajar dapat tercapai secara maksimal. Melalui pendekatan Kontekstual, materi yang diajarkan dan pengajarannya
dapat disesuaikan dengan persoalan dalam dunia nyata siswa, diharapkan pembelajaran tersebut menjadi bermakna bagi siswa, dengan demikian mereka
disiplin dalam pembelajaran dan pada akhirnya hasil belajar mereka meningkat. Untuk mendukung proses pembelajaran yang mendisiplinkan siswa tersebut
diperlukan suatu keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar yang menghadirkan dunia nyata ke
dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan penerapannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Jika
pendekatan kontekstual yang melibatkan setiap siswa dalam mengembangkan
pemikiran anak dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya, melaksanakan kegiatan inkuiri, mengembangkan sikap ingin tahu siswa
dengan bertanya dan menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran di kelas IV SD Negeri Jetis Bantul pada mata pelajaran Matematika semeseter ganjil maka
kedisiplinan dan hasil belajar akan meningkat. Maka, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kedisiplinan dan hasil
belajar siswa.
2.6 Hipotesis Tindakan