2. Meningkatkan kedisiplinan siswa kelas IV SD Negeri Jetis Bantul
selama proses pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Jetis Bantul
selama proses pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual.
1.5 Manfaat Penelitian
Sebagai penelitian tindakan kelas, penelitian ini memberikan manfaat konseptual terutama pada pembelajaran, selain itu juga
kepada hasil belajar dan kedisiplinan pada pembelajaran matematika.
1.5.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian tindakan kelas mampu memberikan manfaat terhadap pembelajaran matematika, terutama dalam meningkatkan
kedisiplinan dan
hasil belajar
pada pembelajaran
matematika menggunakan pendekatan kontekstual.
1.5.2 Manfaat Praktis
Pada manfaat praktis penelitian ini memberikan manfaat bagi: 1.5.2.1
Bagi Guru Guru dapat menjadi fasilitator untuk membantu siswa di
kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru dapat lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
banyak memberikan kemudahan dan sumber-sumber informasi yang dibutuhkan siswa untuk proses belajar.
1.5.2.2 Bagi Siswa
Siswa akan menemukan sendiri dan menghubungkan pengetahuan yang diperolehnya dengan pengetahuan yang
dimilikinya dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah-masalah kontekstual.
1.5.2.3 Bagi Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memperbaiki kinerja peneliti bahwa pendekatan kontekstual yang diterapkan
pada pelajaran matematika baik bagi siswa dan sebagai pembuktian untuk membantu siswa dalam meningkatkan kedisiplinan dan hasil
belajar siswa.
1.6 Definisi Operasional
Pada bagian ini akan dijelaskan istilah-istilah yang digunakan pada penelitian, antara lain:
1.6.1 Kedisiplinan adalah sesuatu yang berkenaan dengan
kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan norma yang berlaku.
1.6.2 Hasil belajar adalah hasil pencapaian siswa melalui kegiatan
belajar yang dinampakkan dalam pengetahuan dan sikap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6.3 Pendekatan kontekstual adalah kosep belajar dimana guru
menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari.
1.6.4 Siswa sekolah dasar adalah siswa dengan kemampuan
berpikir secara logis meskipun harus dengan objek yang bersifat konkret.
1.6.5 Matematika adalah pelajaran yang berkaitan dengan sesuatu
yang dapat dihitung atau sesuatu yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas jumlah dan terdapat nilai konsistensi
dalam berpikir logis. 1.6.6
Pembelajaran matematika adalah proses belajar siswa dalam memahami konsep matematika dengan cara menemukan
pengetahuan baru, sehingga konsep tersebut sebagai kunci untuk memecahkan masalah.
11
BAB II LANDASAN TEORI