45 Nagarawangi 1 Kota Tasikmalaya yang beralamat di jalan Situ Ciraja
Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cilhideung Kota Tasikmalaya sejak bulan Juli-November 2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah sampel total artinya semua populasi yaitu guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut dijadikan sampel 20. Teknik pengumpulan
data dilakukan
dengan menggunakan
angket, observasi,
dan dokumentasi.
Dari penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi guru tentang sertifikasi dengan kualitas
pembelajaraan di SD Negeri Nagarawangi 1 Tasikmalaya
E. Kerangka Pemikiran
Sertifikasi guru berlaku bagi guru yang berstatus PNS maupun swasta, merupakan salah satu upaya untuk peningkatan mutu dan
kesejahteraan guru, berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran. Dengan terlaksananya sertifikasi guru,
diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di Negara kita secara berkelanjutan.
Kerangka pemikiran tersebut dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut :
Persepsi guru tentang Sertifikasi
Variabel X Kualitas Pembelajaran
Variabel Y
46
F. Hipotesis
Hipotesis diturunkan melalui teori. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis adalah suatu
pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empiris. Iskandar, 2008 : 56. Menurut Singarimbun dalam Iskandar 2008 : 56,
hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena ia merupakan instrumen kerja dari teori.
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah :
H1: Terdapat hubungan yang signifikan persepsi guru tentang sertifikasi guru dengan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 2 Klaten
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu
Arikunto, 2002:120. Penelitian ini diterapkan untuk meneliti persepsi guru tentang sertifikasi dengan kualitas pembelajaraan
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Klaten di Jl.Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, kabupaten Klaten.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Klaten karena guru-guru SMA tersebut banyak yang mengikuti sertifikasi dan masih ada yang berstatus sebagai guru
honorer. Kualitas lulusan dari SMA Negeri 2 Klaten dianggap mampu bersaing dengan kualitas lulusan dari sekolah SMA lainnya di Kabupaten Klaten. Guru juga
merupakan unsur yang penting dalam menentukan kualitas lulusan peserta didik.