Komponen portofolio Pelaksanaan Sertifikasi Guru Melalui Uji Kompetensi Portofolio

28

c. Komponen portofolio

1 Kualifikasi akademik Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang dimiliki oleh guru pada saat yang bersangkutan mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar S-1, S-2, atau S-3 maupun nongelar D-IV, baik di dalam maupun di luar negeri. Khusus untuk peserta sertifikasi yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1D-IV sesuai Ketentuan Peralihan Pasal 66 PP 74 Tahun 2008, komponen kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan terakhir yang dimiliki oleh guru peserta sertifikasi. Bukti fisik kualifikasi akademik berupa ijazah atau serttifikat diploma. 2 Pendidikan dan pelatihan Pendidikan dan pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti oleh guru dalam rangka pengembangan danatau peningkatan kompetensi selama melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional. Bukti fisik komponen pendidikan dan pelatihan ini 29 berupa sertifikat atau piagam yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara. 3 Pengalaman mengajar Pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan formal tertentu. Bukti fisik dari komponen pengalaman mengajar ini berupa surat keputusan, surat tugas, atau surat keterangan dari lembaga yang berwenang pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan. 4 Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Komponen dapat dipilah menjadi dua bagian, yaitu perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran adalah persiapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk satu topik atau kompetensi tertentu. Perencanaan pembelajaran sekurang-kurangnya memuat perumusan tujuankompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumbermedia pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar. Pelaksanaan pembelajaran adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kinerja guru tersebut meliputi tahapan pra 30 pembelajaran pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi, kegiatan inti pengusaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan mediasumber belajar, evaluasi, penggunaan bahasa, dan penutup refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut. 5 Penilaian dari atasan dan pengawas Penilaian dari atasan dan pengawas adalah penilaian atasan terhadap kompetensi kepribadian dan sosial, yang meliputi aspek- aspek ketaatan menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, keteladanan, etos kerja, inovasi dan kreatifitas, kemampuan menerima kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerjasama. 6 Prestasi akademik Prestasi akademik adalah prestasi yang dicapai guru dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik dan agen pembelajaran yang mendapat pengakuan dari lembagapanitia penyelenggara, baik tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional. Komponen ini meliputi lomba dan karya akademik juara lomba atau penemuan karya monumental di bidang pendidikan atau nonkependidikan, pembimbingan teman sejawat instruktur, guru inti, tutor, dan pembimbingan siswa 31 kegiatan ekstra kurikuler pramuka, drumband , mading, karya ilmiah remaja-KIR, dan lainlain. Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat keterangan atau sertifikat yang dikeluarkan oleh lembagapanitia penyelenggara. 7 Karya Pengembangan Profesi Karya pengembangan profesi adalah hasil karya danatau aktivitas guru yang menunjukkan adanya upaya pengembangan profesi. Komponen ini meliputi buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupaten kota, provinsi, atau nasional; artikel yang dimuat dalam media jurnalmajalahbuletin yang tidak terakreditasi, terakreditasi, dan internasional; menjadi reviewer buku, penulis soal EBTANASUN; modulbuku cetak lokal kabupatenkota yang minimal mencakup materi pembelajaran selama 1 satu semester; media alat pembelajaran dalam bidangnya; laporan penelitian tindakan kelas individu kelompok; dan karya seni patung, rupa, tari, lukis, sastra, dan lain-lain. Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat keterangan dari pejabat yang berwenang tentang hasil karya tersebut. 8 Keikutsertaan dalam forum ilmiah 32 Keikutsertaan dalam forum ilmiah adalah partisipasi guru dalam forum ilmiah seminar, semiloka, simposium, sarasehan, diskusi panel, dan jenis forum ilmiah lainnya pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai nara sumberpemakalah maupun sebagai peserta. Bukti fisik yang dilampirkan berupa makalah dan sertifikat piagam bagi nara sumber, dan sertifikat piagam bagi peserta. 9 Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial adalah keikutsertaan guru menjadi pengurus organisasi kependidikan atau organisasi sosial pada tingkat desakelurahan, kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, atau internasional, danataumendapat tugas tambahan. Pengurus organisasi di bidang kependidikan antara lain: pengurus Forum Komunikasi Kepala Sekolah FKKS, Forum Kelompok Kerja Guru FKKG, Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ISPI, Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia HEPI, Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia ABKIN, dan Ikatan Sarjana Manajemen 33 Pendidikan Indonensia ISMaPI, dan Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Pengurus organisasi sosial antara lain: ketua RT, ketua RW, ketua LMDBPD, dan pembina kegiatan keagamaan. Mendapat tugas tambahan antara lain: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua jurusan, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala studio, kepala klinik rehabilitasi, dan lain-lain. Bukti fisik yang dilampirkan adalah surat keputusan atau surat keterangan dari pihak yang berwenang. 10 Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan adalah penghargaan yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif lama waktu, hasil, lokasi geografis, kualitatif komitmen, etos kerja, dan relevansi dalam bidangrumpun bidang, baik pada tingkat kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional. Bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi sertifikat, piagam, atau surat keterangan. 34

9. Pelaksanaan Sertifikasi Guru Melalui Pendidikan dan Latihan

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi terhadap profesionalisme Guru dengan Keterampilan Komunikasi Pada Guru SMA Negeri 2 Medan.

0 35 66

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 GADINGREJO

1 11 16

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KREDIBILITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA GURU DI SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR.

0 2 30

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI KABUPATEN LANGKAT.

0 0 25

PENGARUH PERSEPSI SERTIFIKASI GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA GURU SMA NEGERI 2 SURAKARTA.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 0 16

KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENDAHULUAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

Hubungan persepsi guru tentang sertifikasi dengan kualitas pembelajaran di SMA negeri 2 Klaten.

0 2 147

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU EKONOMI DENGAN KEPUASAN BELAJAR SISWA SMA Negeri 1 Ngaglik dan SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman

0 0 215