Kondisi Investasi KONDISI EKONOMI

N o Obyek Wisata Jenis Wisatawa n JUMLA H ara Jumlah 167,7 68 5. Museum Zoologi Nusantara 133,9 77 Mancaneg ara 31 6. Museum Etnobotani Nusantara 14,2 35 Jumlah 14,2 35 7. Museum PETA Nusantara 12,4 22 Jumlah 12,4 22 Mancaneg ara - Jumlah - 8. Situ Gede Nusantara 3,5 00 Mancaneg ara - Jumlah 3,5 00 Nusantara 1,267,8 50 JUMLAH Mancaneg ara 13,7 44 Jumlah 1,281,5 94 Sumber : Bogor Dalam Angka 2008

2.2.6. Kondisi Investasi

Perkembangan investasi di Kota Bogor ditunjukkan dengan perkembangan jumlah penerbitan tanda daftar perusahaan, pada tahun 2004 sampai dengan Mei 2008 telah terdaftar sebanyak 3.333 perusahaan. Dari jumlah tersebut, RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-18 sebanyak 44,64 didominasi oleh perusahaan perorangan, sedangkan koperasi hanya 2,04 saja, sebagaimana tertuang pada tabel 2.5 berikut: Tabel 2.5. Jumlah Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan di Kota Bogor Tahun 2004 - 2008 N o. Uraian 200 4 200 5 2006 20 07 20 08 Jumla h 1 Perusahaan Terbatas PT 114 148 157 258 118 795 2 Perusahaan Komanditer CV 162 162 189 294 163 970 3 Perusahaan Perorangan PO 227 361 298 415 187 1.488 4 Koperasi 12 14 15 21 6 68 5 Badan Usaha Lain - - 1 2 9 12 Jumlah 515 685 660 99 48 3 3.333 Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bogor Investasi perdagangan mengalami kenaikan dari 2004 sampai 2008 yakni rata-rata sebesar 19 seperti tertuang dalam Tabel 2.6. Namun, laju kenaikan per tahun, menurun dari 33 menjadi 4 . Jumlah perusahaan perdagangan pun meningkat yang dilihat dari jumlah perusahaan yang mempunyai SIUP. Proporsi perusahaan perdagangan besar, menengah dan kecil masing-masing sebesasr 3,01, 13,74 dan 83,25 . Tabel 2.6. Jumlah Perusahaan Perdagangan Berdasarkan SIUP, Nilai Investasi dan Jumlah Tenaga Kerja di Kota Bogor Tahun 2004 – 2008 RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-19 Tahun Perdagan gan Besar Perdagan gan Menengah Perdagan gan Kecil Investasi Rp Tenaga Kerja 2004 195 993 5.882 112.665.18 5.000 30.200 2005 222 1.067 6.419 149.890.28 5.000 33.900 2006 249 1.144 6.952 191.009.83 5.000 36.400 2007 284 1.216 7.467 210.400.00 0.000 39.132 2008 303 1.258 7.720 218.479.23 5.000 40.270 Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bogor Tabel 2.7. Jumlah Perusahaan Perdagangan Berdasarkan Penerbitan SIUP Di Kota Bogor Tahun 20022003 - 20082009 Jenis Perdaga ngan 2002 2003 2003 2004 2004 2005 2005 2006 2006 2007 2007 2008 2008 2009 Juml ah Perdagan gan Besar 178 188 222 233 249 284 311 1,665 Perdagan gan Menenga h 885 912 1,067 1,101 1,144 1,216 1,275 7,600 Perdagan gan Kecil 4,766 5,114 6,419 6,683 6,952 7,467 7,874 45,27 5 Investasi di bidang perdagangan masih didominasi oleh perdagangan Besar bernilai Rp 46.480.000.000, sebanyak 311 perusahaan pada tahun 2008. Nilai investasi perdagangan kecil, baru mencapai Rp 34.796.285.000, sebanyak 7,874 perusahaan sebagaimana tertuang pada Tabel 2.7 diatas. RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-20 Pedagang kaki lima tersebar di sekitar tempat-tempat ramai oleh pejalan kaki atau jalur angkutan kota seperti pada sejumlah jalan utama, sekitar pasar-pasar tradisional, terminal, jalur hijau dan stasiun. Pada tahun 2007, sebanyak 7.782 Pedagang Kaki Lima beroperasi di 51 titik lokasi di wilayah Kota Bogor sehingga menimbulkan masalah lalu lintas dan mengurangi keindahan kota. Pasar-pasar tradisional yang di sekitarnya terdapat pedagang kaki lima adalah Pasar Anyar, Pasar Bogor, Pasar Kemang, Pasar Gunung Batu, Pasar Pamoyanan, Pasar Mekarwangi, Pasar Bubulak.

2.3. KONDISI SOSIAL BUDAYA