Jaringan Listrik Telekomunikasi bab ii kondisiumumkotabogor rpjmd

d. Jaringan Listrik

Pelayanan dan pengelolaan energi listrik ditangani oleh PT. PLN Persero Cabang Bogor dengan jangkauan pelayanan hampir seluruhnya telah terlayani. Jumlah pelanggan listrik tercatat paling banyak mencapai jumlah 170.480 pelanggan pada Tahun 2008, dengan jumlah pelanggan terbanyak berasal dari Kecamatan Bogor Barat yaitu sebanyak 35.833 pelanggan. Tabel 2.32. Jumlah Pelanggan Listrik dan Daya Tersambung menurut Kecamatan di Kota Bogor Tahun 2008 N o Kecamatan Jumlah Langganan Daya Tersambung 1 Bogor Selatan 34,580 32,387,551 2 Bogor Timur 16,932 23,743,271 3 Bogor Utara 29,403 25,612,646 4 Bogor Tengah 23,004 50,527,466 5 Bogor Barat 35,833 28,448,908 6 Tanah Sareal 30,728 22,811,799 170,480 183,531,641 Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2008 Jumlah gardu listrik terbanyak tersebar di Kecamatan Bogor Barat sebanyak 111 unit gardu pada Tahun 2008 diikuti dengan 92 gardu di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Selatan, serta 92 unit gardu di Kecamatan Bogor Tengah dan 88 unit gardu di Kecamatan Tanah Sareal. Jumlah terkecil berada di kawasan Kecamatan Bogor Timur hanya dengan 64 unit gardu listrik . RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-64

e. Telekomunikasi

Media telekomunikasi yang umumnya digunakan di Kota Bogor adalah telepon, telex, dan faksimili, dimana segala pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana telekomunikasi tersebut baik dari segi kualitas maupun jumlah sambungannya, harus disediakan oleh PT Telkom yang merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak dalam pelayanan jasa telekomunikasi. Pada tabel 2.33 tersaji data persentase jumlah rumah tangga yang memiliki telepon rumah menurut kecamatan tahun 2008. Tabel 2.33. Persentse Jumlah Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah menurut Kecamatan Tahun 2008 Kecamatan Apakah RT ini ada telepon rumah Ya Tidak 010 Bogor Selatan 23,21 76,79 020 Bogor Timur 17,19 82,81 030 Bogor Utara 41,07 58,93 040 Bogor Tengah 31,25 68,75 050 Bogor Barat 29,17 70,83 060 Tanah Sareal 41,07 58,93 Kota Bogor 31,41 68,59 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah Kota Bogor Tahun 2009 Kota Bogor saat ini memiliki infrastruktur telekomunikasi yang menggunakan kabel maupun RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-65 nirkabel. Salah satu telekomunikasi yang berkembang sangat pesat adalah layanan telekomunikasi seluler, baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Infrastruktur pendukung telekomunikasi seluler ini adalah menara. Dari hasil survai menara eksisting yang ada di Kota Bogor, teridentifikasi ada sembilan 9 operator dan masing – masing memiliki infrastruktur telekomunikasi berupa BTS Base Transceiver Station, baik dalam bentuk site green field GF maupun roof top RT sebagaimana tertuang pada tabel 2.34 dan tabel 2.35 berikut. Tabel 2.34. Jumlah Sebaram Tower berdasarkan Tipe Site Tahun 2008 No Tipe Site Total 1 Tower Green Field 144 2 TowerPole Roof Top 108 Total 252 Sumber : Master Plan Tower Telekomunikasi Tahun 2009 Tabel 2.35. Jumlah Sebaran Tower Green Field Tahun 2008 berdasarkan Tower Owner No Tower Owner Total 1 INDONESIAN TOWER 5 2 INDOSAT 38 3 KOMET 1 4 LINTAS SARANA KOMUNIKASI 1 5 NTS 1 6 PROTELINDO 14 RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 II-66 Tabel 2.35. Jumlah Sebaran Tower Green Field Tahun 2008 berdasarkan Tower Owner 7 PTTB 2 8 TELKOM 5 9 TELKOMSEL 32 10 UNKNOWN 3 11 VITCOMM 6 12 XL 36 Grand Total 144 Sumber: Master Plan Tower Telekomunikasi Tahun 2009 Dalam analisis rencana pengembangan jaringan ditujukan untuk melayani wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan telepon guna pemerataan dan diprioritaskan bagi wilayah yang potensial serta pengembangan jaringan kabel bawah tanah yang terintegrasi dengan jaringan utilitas kota lainnya.

f. Jaringan Drainase