iii. Minggu 3 : Pengiriman keagen Magetan sebanyak 8.067 genteng, Madiun
5.312 genteng, Ngawi 5.526 genteng, Caruban 8.775 genteng dan Ponorogo 2.652 genteng.
iv. Minggu 4 : Pengiriman ke agen Magetan sebanyak 7.973 genteng, Madiun
7.664 genteng, Ngawi 8.485 genteng, Caruban 5.923 genteng dan Ponorogo 6.249genteng.
Dona Suci Istianinggrum, 2006, ”Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Dengan Menggunakan DRP dan Clarke wright Saving Metod di CV.
Super Jaya-Magetan”, Tugas Akhir S-1 Skripsi universitas pembangunan nasional ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
c. Iswah Yudi 2007
Penelitian dilakukan di PT.Pertani Persero SBU Hortikultural yang beralamat di Jl.Perum Taman Pinang Blok C 11 No 4 Sidoarjo. Penelitian
dilakukan mulai bulan Desember 2006 sampai dengan selesai. Dalam penyelesaian permasalahan perencanaan dan penjadwalan aktivitas
distribusi di Perusahaan PT.Pertani SBU Holtikultural, agen yang akan di rencanakan dan di jadwalkan aktivitas distribusinya meliputi :
1. Warehouse Supermarket UFO Manukan-Surabaya 2. Warehouse Supermarket Alfa Ahmad Yani–Surabaya
3. Warehouse Supermarket Hero Mayjen Sungkono-Surabaya 4. Warehouse Ramayana matahari Waru
5. Warehouse Ramayana matahari Gresik 6. Ware House Matos Malang
7. Warehouse Ramayana Lamongan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adapun produknya adalah sebagai berikut : 1.
Minuman Sari Apel Botol Besar A 2.
Minuman Sari Apel Botol Kecil B 3.
Minuman Sari Apel Aqua C 4.
Minuman Sari Apel Sachet D Identifikasi Variabel dilakukan dengan mengidentifikasi variabel-variabel
yang terpengaruh dengan permasalahan dan berhubungan erat dengan bangunan pola kerangka perencanaan DRP. Variabel-variabel yang di
butuhkan antara lain : 1. Jumlah Permintaan Demand
Data permintaan ini merupakan data standart yang di peroleh dari perusahaan untuk permintaan masing-masing warehouse agen. Data ini
diperlukan untuk menghitung peramalan demand bulanan untuk tiap produk pada masing-masing warehouse agen.
2. Persediaan Produk Jadi Data persediaan jadi merupakan data standart yang diperoleh dari
perusahaan untuk menentukan projected dan hand merupakan besarnya item yang ada pada masing-masing warehouse.
3. Biaya Penyimpanan Data ongkos penyimpanan ini merupakan data sekunder yang
diperlukan untuk menentukan Economic Order Quantity.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Biaya Pemesanan Data ongkos pemesanan ini merupakan data sekunder yang di
peroleh dari perusahaan, data ini diperoleh penentuan ukuran lot pemasaran.
Dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan dan penjadwalan aktifitas distribusi pada bulan Januari – Desember 2007 dapat diliaht pada Tabel 4.36 dan lampiran IX.
Sedangkan untuk bulan Januari 2007 adalah sebagai berikut :
Minggu 1 : Pengiriman ke Agen 1 sebanyak 11.054 unit, Agen 2 sebanyak 10.651 unit, agen 3 sebanyak 8.809 unit, Agen 4
Sebanyak 6.179 unit, Agen 5 sebanyak 9.899 unit, Agen 6 sebanyak 5.897 unit, dan Agen 7 sebanyak 6.235 unit.
Minggu 2 : Pengiriman ke Agen 1 sebanyak 7.521 unit, Agen 2
sebanyak 6.225 unit, Agen 3 sebanyak 6.320 unit, Agen 4 sebanyak 5.268 unit, Agen 5 sebanyak 4.589 unit, Agen 6
sebanyak 6.200 unit, dan Agen 7 sebanyak 6.115 unit.
Minggu 3 : Pengiriman ke Agen 1 sebanyak 5.650 unit, Agen 2 sebanyak 5.555 unit, Agen 3 sebanyak 4.525 unit, Agen 4
sebanyak 7.520 unit, Agen 5 sebanyak 8.654 unit, Agen 6 sebanyak 8.665 unit, dan Agen 7 Sebanyak 7.540 unit.
Minggu 4 : Pengiriman ke Agen 1 sebanyak 6.587 unit, Agen 2
sebanyak 7.452 unit, Agen 3 sebanyak6.878 unit, Ag 4xn 4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebanyak 9.256 unit Agen 5 sebanyak 8.788 unit, Agen 6 sebanyak 6.584 unit, dan Agen 7 sebanyak 6.985 unit.
2. Setelah dilakukan perhitungan Total Cost biaya distribusi dengan
metode perusahaan dam Distribution Requirement Planning DRP maka dilakukan perbandingan hasil Total Cost biaya distribusi dari
kedua metode tersebut yakni Rp 147.823.539,76 - Rp 124.950.949 =
Rp 22.872.590,76 Iswah Yudi, 2007, ” Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Dengan
Menggunakan Distribution Requirement Planning DRP Studi Kasus di PT.Pertani SBU Hortikultural – Sidoarjo”, Tugas Akhir S-1 Skripsi universitas
pembangunan nasional ”Veteran” Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di UD. Azam Jaya, yang beralamat di Jl. Gedongan Wadungasri Waru, Sidoarjo. Penelitian tersebut dilakukan untuk mendukung
permasalahan yang dibahas ini yang dilaksanakan pada bulan Januari 2011 sampai dengan data yang diperlukan sudah mencukupi.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Dalam penyelesaian permasalahan perencanaan distribusi produk sandal di UD. Azam Jaya, distributor yang akan direncanakan distribusinya pada pulau
jawa meliputi : 1.
Warehouse Jawa Timur Sepanjang 2.
Warehouse Jawa Tengah Semarang 3.
Warehouse DKI Jakarta. Adapun produknya adalah sebagai berikut :
1. GN
2. SL
3. SW
4. JP
Identifikasi variabel dilakukan dengan mengidentivikasikan variabel-variabel yang berpengaruh dengan permasalahan dan berhubungan erat dengan bangunan
kerangka pola perencanaan DRP. Variabel-variabel yang digunakan antara lain :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.