metode DRP total costnya sebesar Rp 80.055.755,59. disini terjadi penurunan sebesar 28,20. Maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu untuk perencanaan
aktivitas distribusi dari gudang pusat keseluruh agen untuk item kedepan tiap bulannya, yaitu bulan Juni 2006-Mei 2007 adalahg sebagai berikut:
Agen Surabaya : 12.543, 13.776, 10.534, 12.543, 13.776, 7.540, 10.534, 12.543, 12.543, 10.534, 13.776, 9.301 unit
Agen Malang : 5.564, 7.103, 6.681, 7.145, 3.522, 8.262, 6.681, 7.103, 6.681, 7.103, 6.81, 6.639 unit
Agen madiun : 10.606, 13.667, 10.080, 13.119, 13.667, 10.080, 13.119, 15.992, 8.619, 11.857, 15.99, 11.857 unit
Anita Anggraini, 2007, ”Perancanaan Distribusi Produk Dengan Metode Requirement Planning DRP di PT. Tjakrindo Mas-Gresik”, Tugas Akhir S-1
Skripsi universitas pembangunan nasional ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya
b. Dona Suci Istianingrum 2006
Penelitian ini dilakukan di perusahaan genteng ”Super Jaya” yang beralamatkan di Jl. Mangga RT 21 RW IV Desa Gulun Kecamatan Maospati
Kab. Magetan Jawa Timur. Dalam penyelesaian permasalahan perencanaan dan penjadwalan aktivitas
distribusi di perusahaan genteng “Super Jaya”, agen yang akan direncanakan dan dijadwalkan aktivitas distribusinya meliputi:
1. Agen Magetan Mgt
2. Agen Madiun Mdn
3. Agen Ngawi Ngw
4. Agen Caruban Crb
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Agen Ponorogo Png
Adapun produknya adalah sebagaiberikut: 1.
Genteng Kodok G1 2.
Genteng Mantili G2 3.
Genteng Talang G3 4.
Genteng Muaer G4 Identivikasi variabel dilakukan dengan mengidentivikasi variabel- variabel
yang berpengaruh dengan permasalahan dan perhubungan dengan erat dengan bangunan kerangka perencanaan DRP. Variabel-variabel yang dibituhkan
antara lain: 1.
Jumlah Permintaan Demand Data permintaan ini merupakan data standart yang di peroleh dari
perusahaan untuk permintaan masing-masing distribusi. Data ini diperlukan untuk menghitung peramalan demand bulanan untuk tiap produk pada
masing-masing distribusi. Data permintaan yang diambil adalah data permintaan pada bulan Juni 2004-Mei 2006.
2. Persediaan Produk Jadi
Data persediaan produk jadi merupakan data standart yang diperoleh dari perusahaan untuk menentukan projected dan hand merupakan besarnya
item yang ada pada masing-masing periode. 3.
Biaya Penyimpanan Data ongkos penyimpanan ini merupakan data sekunder yang diperlukan
untuk menentukan Economic Order Quantity. 4.
Biaya Pemesanan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Data ongkos pemesanan ini merupakan data sekunder yang di peroleh dari perusahaan, data ini diperoleh penentuan ukuran lot pemesanan.
5. Biaya produksi
Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan over head pabrik. Biaya produksi diperlukan untuk penentuan ukuran lot
produksi pada pusat pabrik 6.
Biaya set-up Biaya ini merupakan biaya set-up mesin yang dibutuhkan untuk
memenuhi Economic Order Quantity . 7.
Data jumlah dan kapasitas masing-masing kendaraan Jumlah kendaraan yang dimuliki perusahaan beserta kondisi serta
kapasitas muat maksimum kendaraan yang diijinkan 8.
Jarak dan Waktu tempuh kendaraan Jarak dan waktu tempuh kendaraan digunakan dalam penjadwalan
kendaraan. Dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, ditarik beberapa
kesimpulan yaitu sebagi berikut: Perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi bulan Mei 2006 adalah
sebagi berikut. i.
Minggu 1 : Pengiriman keagen magetan sebanyak 11.054 genteng, dan ponorogo 9.959 genteng.
ii. Minggu 2 : Pengiriman ke agen Magetan sebanyak 6.068 genteng, Madiun
8.326 genteng, Ngawi 5.526 genteng, Caruban 8.775 genteng, dan Ponorogo 2.652 genteng.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii. Minggu 3 : Pengiriman keagen Magetan sebanyak 8.067 genteng, Madiun
5.312 genteng, Ngawi 5.526 genteng, Caruban 8.775 genteng dan Ponorogo 2.652 genteng.
iv. Minggu 4 : Pengiriman ke agen Magetan sebanyak 7.973 genteng, Madiun
7.664 genteng, Ngawi 8.485 genteng, Caruban 5.923 genteng dan Ponorogo 6.249genteng.
Dona Suci Istianinggrum, 2006, ”Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Dengan Menggunakan DRP dan Clarke wright Saving Metod di CV.
Super Jaya-Magetan”, Tugas Akhir S-1 Skripsi universitas pembangunan nasional ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
c. Iswah Yudi 2007