Menentukan Peramalan Demand Bulanan Menghitung Economic Order Quantity EOQ, Safety Stock SS

terlihat dari nilai error Y’t – Yt masih berada diantara batas atas BA dan batas bawah BB. Untuk Moving Range Chart MRC warehouse dan produk yang lain dapat dilihat pada Lampiran H.

4.2.4.3. Menentukan Peramalan Demand Bulanan

Setelah dilakukan uji verifikasi dengan Moving Range Chart MRC, langkah selanjutnya adalah merekapitulasi hasil peramalan yang nantinya merupakan demand bulanan. Peramalan demand bulanan untuk setiap produk dari masing-masing distributor menggunakan metode yang berbeda-beda. Kriteria pemilihan metode peramalan didasarkan bentuk pola data dan berdasarkan minimasi nilai MSE. Antisipasi terhadap adanya kesalahan permintaan dilakukan dengan menyediakan stok pengaman safety stock untuk tiap item pada masing-masing warehouse, dimana besarnya safety stock didasarkan atas besarnya standard deviasi kesalahan peramalan. Hasil peramalan demand bulanan warehouse Sepanjang untuk tiap produk dapat dilihat pada tabel 4.21. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.21. Hasil Peramalan Demand Bulanan Warehouse Sepanjang Oktober 2011 – September 2012 PRODUK TAHUN BULAN GN SL SW JP Oktober 1280 1300 1335 1270 November 1280 1300 1335 1270 2011 Desember 1280 1300 1335 1270 Januari 1280 1300 1335 1270 Februari 1280 1300 1335 1270 Maret 1280 1300 1335 1270 April 1280 1300 1335 1270 Mei 1280 1300 1335 1270 Juni 1280 1300 1335 1270 Juli 1280 1300 1335 1270 Agustus 1280 1300 1335 1270 2012 September 1280 1300 1335 1270 JUMLAH 15360 15600 16020 15240 MAD 97.5 102.48 104.12 96.39 STD = 1,25 MAD 121.88 128.10 130.15 120.49 Rata-rata 1280 1300 1335 1270 Sumber:Pengolahan dataLampiran I Untuk hasil peramalan demand bulanan warehouse lain dapat dilihat pada Lampiran I.

4.2.4.4 Menghitung Economic Order Quantity EOQ, Safety Stock SS

Economic Order Quantity EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang paling ekonomis, dimana dalam DRP EOQ disebut sebagai lot size. Sedangkan Safety Stock SS digunakan untuk menentukan tingkat stock pengaman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4.4.1 Menghitung Economic Order Quantity EOQ

Penentuan ukuran lot pemesanan dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh frekuensi pengiriman. Frekuensi pengiriman oleh pemesanan perusahaan dilakukan setiap bulan, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot. Formulasi EOQ yang digunakan adalah : H C Rm 2 EOQ    Rm = Rata – rata permintaan tiap bulan pasang = 12 D C = Biaya Pengiriman Rp.kirim H = Biaya Penyimpanan Rp.pasangbulan Perhitungan EOQ untuk warehouse Sepanjang produk GN adalah sebagai berikut: Pasang 1461 300 000 . 250 1280 2 EOQ 300 Rp. H 250.000 Rp. C 1280 12 280 1 . 280....... 1 280 1 1280 Rm            Perhitungan EOQ untuk masing – masing warehouse selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran J. Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada tabel 4.22. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.22. EOQ pada masing-masing warehouse Pasang Economic Order Quantity EOQ Pasang Produk Sepanjang Semarang Jakarta GN 1.461 2.187 2.428 SL 1.612 2.415 2.620 SW 1.827 2.709 2.990 JP 1.594 2.433 2.681 Sumber:Pengolahan DataLampiran J

4.2.4.4.2 Menghitung Safety Stock SS

Besarnya Safety Stock yang harus dibebankan pada setiap level distribusi tergantung kuantitas permintaan, lamanya lead time dan service level yang ingin dicapai perusahaan. Formulasi untuk menghitung Safety Stock adalah : L . D - B S  Sedangkan Reorder B dapat diperoleh berdasarkan permintaan selama periode pengisian kembali lead time, rumusnya adalah sebagai berikut : L Z DL B     Pihak manajemen menentukan tingkat service level yang dipergunakan dalam Safety Stock adalah sebesar 90 . Sehingga Z α dapat ditentukan dengan melihat tabel distribusi normal yaitu sebesar 1,28. Data Lead Time dapat dilihat pada tabel 4.9. yang menunjukkan waktu pemesanan produk sampai pada warehouse. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perhitungan Safety Stock untuk produk Sandal GN warehouse Sepanjang :       Pasang 200 1 1.280 88 , 1479 S 88 , 1479 1 88 . 121 1,28 1 1.280 B 1,28 Z 88 . 121 50 , 97 25 , 1 25 , 1 σ bulan 1 L 1.280 D α                x xMAD Perhitungan Safety Stock untuk masing-masing warehouse selengkapnya dapat dilihat pada lampiran K. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock pada setiap warehouse disajikan pada Tabel 4.23. Tabel 4.23. Safety Stock masing-masing warehouse Safety Stock SS Produk Sepanjang Semarang Jakarta GN 200 161 180 SL 210 176 150 SW 213 197 182 JP 198 223 205 Sumber:Pengolahan DataLampiran K

4.2.5. Pembuatan Total Kebutuhan Seluruh Produk

Dokumen yang terkait

Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan Multi Jaya.

3 20 20

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO).

0 0 110

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN AKTIVITAS DISTRIBUSI DENGAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI CV. WIDORO INDAH.

1 2 85

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. DUA SAUDARA - Surabaya.

6 13 101

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Mitra Mandiri Perkasa – Sidoarjo).

1 6 100

ANALISIS AKTIVITAS DISTRIBUSI DAN USULAN PENGGUNAAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. Azam Jaya – Sidoarjo)

0 0 16

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. “DUA SAUDARA” – Surabaya)

0 1 19

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Mitra Mandiri Perkasa – Sidoarjo)

1 3 17

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO)

0 0 14

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN AKTIVITAS DISTRIBUSI DENGAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI CV. WIDORO INDAH

0 2 14