7. Total Cost Dengan Metode DRP TC
Pada bagian ini menghitung Total Cost berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRP. Formulasi yang digunakan adalah :
Simpan Biaya
Persediaan Jumlah
Pesan Biaya
Pemesanan Frekuensi
Cost Ordering
Cost Holding
TC
8. Metode DRP Dipilih
Pada bagian ini metode DRP dipilih karena menghasilkan Total Cost yang terkecil yang nantinya akan digunakan untuk melakukan perencanaan
distribusi untuk bulan Februari 2010 – Januari 2011. 9. Analisa hasil Penelitian
Bagian ini merekap hasil pengolahan data dengan metode perusahaan dan metode DRP. Guna memutuskan metode mana yang sebaiknya digunakan
perusahaan.
3.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Adapun langkah-langkah pemecahan masalah flowchart dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
.
A Studi Kepustakaan
Mulai
Survey Lapangan
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Data Permintaan Bulan Februari 2010 – Januari 2011
Data Persediaan Produk Jadi
Data Biaya lead time
Data Biaya Kirim
Data Biaya Simpan
Data Permintaan Tahun 2010-2011 Metode Perusahaan
Menghitung Economic Order Quantity EOQ Safety Stock SS dengan Menggunakan
Data Permintaan Tahun 2010-2011 Perencanaan Distribusi Metode
DRP Tahun 2010-2011 Biaya Distribusi Dengan
Metode DRP TC
TC TC
Ya Tidak
Total Cost Perusahaan TC Identivikasi Definisi Variabel
B Metode Perusahaan
Kondisi riil Metode DRP
Usulan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.2 Diagram Alir Pemecahan Masalah
A
Menghitung Mean Square Error MSE
Memilih MSE Terkecil Uji Verifikasi Dengan Moving
Rang Chart MRC Apakah
Terkontrol ?
Perencanaan Distribusi Metode DRP dengan menghitung Gross Requirement, Project on Hand, Net Requirement, Planned Order Reciepts, Planned Order Release
Ya Tidak
Kesimpulan Dan Saran Selesai
B
Menghitung Economic Order Quantity EOQ Safety
Hasil Analisa Dan Pembahasan Menentukan Peramalan Demand Bulanan
Periode Oktober 2011- September 2012 Membuat diagram pencar data permintaan
bulan Februari 2010-Januari 2011
Penerapan Metode Peramalan Yang Dipilih yaitu SIMPLE AVERAGE, SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING, dan DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING
Memilih MSE terkecil
selanjutnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjelasan Flow Chart : 1. Mulai
2. Survey Lapangan Survey lapangan merupakan langkah paling awal dalam tahap identifikasi.
Pada langkah ini dilakukan survey terhadap kondisi riil sistem yang dikaji untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam penyusunan permasalahan yang
ingin diangkat. 3. Studi Pustaka
Pada langkah ini digali pemikiran teoritis yang kemudian di tuangkan dalam kebutuhan riil sistem yang telah di identifikasi pada survey lapangan.
Literature bersumber dari buku, jurnal penelitian, dan juga dari penelitian mahasiswa yang telah lulus.
4. Perumusan Masalah Perumusan masalah disusun berdasarkan latar belakang yang ada.
Kemudian di tentukan metode yang tepat dalam penyelesaian masalah tersebut. 5. Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan permasalahan dan menentukan studi kasus yang diangkat dalam penelitian, maka langkah selanjutnya menentukan tujuan
penelitian. 6. Identifikasi Variabel
Dalam penyelesaian permasalahan, variabel-variabel yang digunakan adalah variabel terikat dan variabel bebas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Pengumpulan Data Aktivitas pengumpulan data meliputi data-data yang berkaitan dengan
penelitian yang bersumber dari perusahaan yaitu data primer dan sekunder. 8. Perencanaan Distribusi Metode Perusahaan
Pada bagian ini berisi perencanaan distribusi metode perusahaan pada bulan Februari 2010 – Januari 2011.
9. Biaya Distribusi Perusahaan TC Bagian ini menghitung Biaya Distribusi perusahaan berdasarkan kondisi
riil yang diterapkan oleh perusahaan. 10. Menghitung Economic Order Quantity EOQ Dan Safety Stock SS
Pada bagian ini menerapkan usulan dengan menggunakan metode DRP, dimana perhitungannya menggunakan data permintaan yang dikumpulkan
yaitu pada bulan Februari 2010 – Januari 2011. Pengolahan
data dengan
metode DRP dimulai dengan perhitungan Safety
Stock SS untuk mengetahui batasan inventory agar tidak terjadi stock out. Kemudian dilakukan perhitungan Economic Order Quantity EOQ untuk
mengetahui berapa jumlah produk yang harus disediakan baik oleh masing – masing warehouse.
Formulasi Safety Stock adalah :
L .
D -
B S
Reorder Point:
L Z
DL B
Dimana : S
= Safety Stock
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
B = Titik reorder
D = Rata - rata demand
L = Lead time
Z
α
= Standard deviasi permintaan EOQ ditentukan dengan melihat demand bulanan tiap item pada masing-
masing distributor. Nilai EOQ dirumuskan :
H C
Rm 2
EOQ
11. Perencanaan Distribusi Metode DRP Pada bagian ini merencanakan distribusi dengan metode DRP untuk
mengetahui perencanaan distribusi produk ke distributor perusahaan. Struktur distribusi produk sandal untuk masing-masing tipe adalah sama.:
Penyusunan DRP pada masing-masing agen diawali dengan input berupa permintaan historis, safety stock, lead time, dan persediaan pada masing-
masing agen. Setelah itu, DRP membangkitkan model berdasarkan pada waktu untuk mendukung strategi logistik dimana dengan adanya model tersebut
dapat ditentukan kebutuhan bersih, ukuran pemesanan, dan waktu pemesanan. 12. Dengan Metode DRP TC’
Pada bagian ini menghitung Biaya Distribusi perusahaan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRP.
13. Metode DRP dipilih Pada bagian ini metode DRP dipilih karena menghasilkan biaya distribusi
yang terkecil yang nantinya akan digunakan untuk melakukan perencanaan distribusi untuk bulan Februari 2010 – Januari 2011.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14. Membuat Diagram Pencar Pada bagian ini membuat diagram pencar dari data historis permintaan
bulan Februari 2010 – Januari 2011 yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui pola data permintaan historis, dimana hasil pola tersebut
digunakan untuk menentukan model atau metode peramalan. 15. Peramalan
Hal yang terpenting adalah menentukan metode mana yang harus digunakan untuk masing-masing keadaan dan seberapa banyak modifikasi
yang diperlukan untuk memasukkan perkiraan pribadi sebelum pendugaan digunakan sebagai dasar untuk merencanakan kegiatan mendatang.
Setiap metode peramalan akan memberikan hasil yang berbeda-beda untuk suatu keadaan yang sama. Metode peramalan yang baik adalah metode yang
menghasilkan penyimpangan sekecil mungkin antara peramalan dengan data aktual. Adapun model-model peramalan permintaan yang dapat digunakan
adalah Simple Average, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing.
16. Menghitung Mean Square Error MSE Pada bagian ini menghitung Mean Square Error dari model-model
peramalan yang digunakan. Mean Square Error MSE:
n Y
Y MSE
n t
t t
1 2
Dimana : Y
t
= Data aktual
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
t
Y = Hasil peramalan n = Jumlah periode
17. Memilih MSE Terkecil Pada bagian ini dipilih Mean Square Error MSE terkecil dari tiap-tiap
model peramalan. Metode peramalan yang baik adalah metode peramalan yang mempunyai
nilai kesalahan terkecil. Banyak metode peramalan menimbulkan permasalahan tentang bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode
terhadap suatu ukuran data yang diberikan. Keputusan menggunakan suatu metode peramalan tergantung dari pengukuran forecast error. Hasil
peramalan memberikan forecast error terkecil, akan dipilih. Untuk menentukan nilai kesalahan dan peramalan, digunakan Mean Square Error.
18. Verifikasi Dengan Moving Range Chart MRC Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode MRC Moving
Range Chart. Tujuannya adalah untuk memeriksa peramalan-peramalan yang telah dilakukan, apakah data hasil peramalan sudah dalam kondisi yang
terkecil atau belum. Fungsi peramalan yang terpilih dapat dipergunakan, apabila semua titik
berada dalam batas kontrol. Tetapi bila mendapatkan suatu titik tak terkendali out of control sewaktu memeriksa peramalan, maka akan dicari peramalan
yang baru. Hal ini membuktikan bahwa metode peramalan tersebut tidak cocok untuk digunakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19. Penerapan metode peramalan yang dipilih Metode peramalan yang dipilih yaitu yang memiliki nilai mean square
error terkecil, sehingga metode tersebut untuk selanjutnya digunakan dalam proses peramalan.
20. Menghitung Economic Order Quantity EOQ, Safety Stock SS Pada bagian ini mengitung Economic Order Quantity EOQ untuk
mengetahui berapa jumlah produk yang harus disediakan baik oleh masing – masing warehouse, Safety Stock SS untuk mengetahui batasan inventory
agar tidak terjadi stock. 22. Perencanaan Distribusi Metode DRP
Pada bagian ini merencanakan distribusi dengan metode DRP untuk mengetahui perencanaan distribusi produk ke masing – masing warehouse.
23. Hasil dan Pembahasan Dilakukan analisa terhadap sistem distribusi dengan menggunakan DRP.
24. Kesimpulan dan Saran Tahapan terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan dan saran
dari keseluruhan tahap yang telah dilalui. Kesimpulan harus dapat mengungkapkan hal-hal pokok yang diperoleh dari intisari penelitian.
Sedangkan saran ditujukan untuk memberikan petunjuk bagi pengembangan dari penelitian sejenis yang terkait yang mungkin akan dilakukan.
25. Selesai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN