4.2.2.1 Menghitung Economic Order Quantity EOQ dan Safety Stock SS
Economic Order Quantity EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang paling ekonomis. Dalam DRP EOQ disebut sebagai lot size.
Sedangkan Safety Stock SS digunakan untuk menentukan tingkat stock pengaman.
4.2.2.1.1 Menghitung Economic Order Quantity EOQ
Penentuan ukuran lot pengiriman dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh frekuensi pengiriman. Frekuensi pengiriman oleh pemesanan
perusahaan dilakukan setiap bulan, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot.
Formulasi EOQ yang digunakan adalah :
H C
Rm 2
EOQ
Rm = Rata – rata permintaan tiap bulan pasang C = Biaya Pengiriman Rp.kirim
H = Biaya Penyimpanan Rp.pasangbulan Perhitungan EOQ untuk produk GN warehouse sepanjang adalah sebagai
berikut:
pasang 1461
00 1280x250.0
2 H
C Rm
2 EOQ
bulan 300pasang
Rp. H
rim 250.000ki
Rp. C
1280 12
12 Rm
300 15360
1200 1440
1440 1200
1200 1320
1200 1440
1200 1320
1200 1200
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perhitungan EOQ untuk masing warehouse selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C. Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada tabel 4.8.
Tabel 4.15.
EOQ pada masing-masing warehouse pasang
Economic Order Quantity EOQ Pasang Produk
Sepanjang Semarang Jakarta GN
1.461 2.187 2.428 SL
1.612 2.415 2.681 SW
1.810 2.710 3.009 JP
1.594 2.433 2.650 Sumber : Pengolahan Data lampiran C
4.2.2.1.2 Menghitung Safety Stock SS
Besarnya Safety Stock yang harus dibebankan pada setiap level distribusi tergantung kuantitas permintaan, lamanya lead time dan service level yang ingin
dicapai perusahaan. Formulasi untuk menghitung Safety Stock adalah : L
. D
- B
S
Sedangkan Reorder B dapat diperoleh berdasarkan permintaan selama periode pengisian kembali lead time, rumusnya adalah sebagai berikut :
L Z
DL B
Pihak manajemen menentukan tingkat service level yang dipergunakan dalam Safety Stock adalah sebesar 90 . Sehingga Z
α
dapat ditentukan dengan melihat tabel distribusi normal yaitu sebesar 1,28. Data Lead Time dapat dilihat
pada Tabel 4.4. yang menunjukkan waktu pemesanan produk sampai di tangan warehouse.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perhitungan Safety Stock untuk GN warehouse sepanjang :
pasang 175
1 1280
1454,7 S
7 ,
1454 1
5 ,
106 1,28
1 1280
σ α
Z B
1,28 α
Z 5
, 106
σ bulan
1 L
1280 D
DL B
L DL
RM
Perhitungan Safety Stock untuk masing - masing warehouse selengkapnya dapat dilihat pada lampiran D. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock
pada setiap warehouse disajikan pada tabel 4.12. Tabel 4.16. Safety Stock pada masing-masing warehouse pasang
Safety Stock SS Produk
Sepanjang Semarang
Jakarta GN
175 132 175 SL
164 148 164 SW
177 164 177 JP
156 177 156
Sumber : Pengolahan Datalampiran D
DRP masing - masing produk seperti yang tertera pada lampiran E diperoleh berdasarkan permintaan bulanan pada masing-masing produk.
Langkah – langkah perhitungan DRP dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
- Gross Requirement merupakan data permintaan bulan Februari 2010
hingga Januari 2011 pada masing – masing warehouse. tabel 4.1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Project on Hand = PoH periode sebelumnya + Scheduled Reciepts SR +
Planned Order Reciepts – Gross requirement. -
Net Requirement = GR + SS – SR + PoH periode sebelumnya -
Planned Order Reciepts = EOQ sebagai Lot size -
Planned Order Release merupakan Planned Order Receipts yang diisikan sebelum periode Planned Order Receipts sebesar Lead time
Adapun perhitungan Project on Hand dan Net Requirement bulan Februari 2010 hingga Januari 2011 sebagai berikut :
Warehouse Sepanjang Sandal GN :
Berdasarkan data Persediaan bulan Januari 2010 tabel 4.5, data permintaan tabel 4.1, Scheduled Recievied, Planned Order Receipts
EOQ Tabel 4.15, dan safety stock tabel 4.16 dapat dihitung untuk : -
Bulan Februari 2010
Project on Hand didapat dari Data persediaan bulan Januari 2010 tabel 4.5 + SR + Planned
Order Receipts tabel 4.15 – data permintaan bulan Februari 2010 tabel 4.1
1100 + 0 +1461 – 1200 = 1361
Net Requirement didapat dari data permintaan bulan Februari 2010 tabel 4.1 + Safety stock –
SR + Data persediaan bulan Januari 2010 tabel 4.5 1200 + 175 – 0 + 1100 = 275
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Bulan Maret 2010
Project on Hand on Hand didapat dari
PoH bulan Februari 2010 + SR + Planned Order Receipts – data permintaan bulan Maret 2010
1361 + 0 +0 – 1200 = 161 -
Bulan April 2010
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan Maret 2010 + SR + Planned Order Receipts – data
permintaan bulan April 2010 161 + 0 +1461 – 1320 = 302
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan April 2010 + Safety stock – SR + Data persediaan bulan Maret 2010
1320 + 175 – 0 + 161 = 1334 -
Bulan Mei 2010
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan April 2010 + SR + Planned Order Receipts – data
permintaan bulan Mei 2010 302 + 0 +1461 – 1200 = 563
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan Mei 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan April 2010
1200 + 175 – 0 + 302 = 1073
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Bulan Juni 2010
Project on Hand on Hand didapat dari
PoH bulan Mei 2010 + SR + Planned Order Receipts – data permintaan bulan Juni 2010
563 + 0 +1461 – 1440 = 584
Net Requirement didapat dari data permintaan bulan Juni 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan
Mei 2010 1440 + 175 – 563 = 1052
- Bulan Juli 2010
Project on Hand on Hand didapat dari
PoH bulan Juni 2010 + SR + Planned Order Receipts – data permintaan bulan Juli 2010
584+ 0 + 1461 – 1200 = 845
Net Requirement didapat dari data permintaan bulan Juni 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan
Juni 2010 1200 + 175 – 584 = 791
- Bulan Agustus 2010
Project on Hand on Hand didapat dari
PoH bulan Juli 2010 + SR + Planned Order Receipts – data permintaan bulan Agustus 2010
845 + 0 +1461 – 1320 = 986
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan Agustus 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan Juli 2010
1320 + 175 – 845 = 650 -
Bulan September 2010
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan Agustus 2010 + SR + Planned Order Receipts – data
permintaan bulan September 2010 986 + 0 + 1461 – 1200 = 1247
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan September 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan Agustus 2010
1200 + 175 0 – 986 = 389 -
Bulan Oktober 2010
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan September 2010 + SR + Planned Order Receipts – data
permintaan bulan Oktober 2010 1247 + 0 + – 1200 = 47
- Bulan November 2010
Project on Hand on Hand didapat dari
PoH bulan Oktober 2010 + SR + Planned Order Receipts – data permintaan bulan November 2010
47 + 0 + 1461 – 1440 = 68
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan Desember 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan Oktober 2010
1440 + 175 – 47 = 1568 -
Bulan Desember 2010
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan November 2010 + SR + Planned Order Receipts –
data permintaan bulan Desember 2010 68 + 0 + 1461 – 1440 = 89
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan Januari 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan November 2010
1440 + 175 – 68 = 1547 -
Bulan Januari 2011
Project on Hand on Hand didapat dari PoH bulan Desember 2010 + SR + Planned Order Receipts – data
permintaan bulan Januari 2010 89 + 0 + 1461 – 1200 = 350
Net Requirement didapat dari
data permintaan bulan Januari 2010 + Safety stock – SR + PoH bulan Desember 2010
1200 + 175 – 89 = 1286
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rangkuman hasil perhitungan produk GN dari perusahaan ke Sepanjang dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut :
Project on hand : 1100
Lead time : 1
EOQ : 1461
SS :175
2010 2011
Periode Past
Due Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Ags
Sept Okt
Nop Des
Jan jumlah
Gross Requirement
1200 1200 1320 1200 1440 1200 1320 1200 1200 1440 1440 1200 15360
Scheduled Receipts
Projected on Hand
1100 1361
161 302
563 584
845 986
1247 47
68 89
350 7703
Net Requirement
275 1334
1073 1052
791 650
389 1568
1547 1286
9965 Planned
Order Receipts 1461
1461 1461
1461 1461
1461 1461
1461 1461
1461 14610
Planned Order Releases
1461 1461
1461 1461
1461 1461
1461 1461
1461 1461
14610
Jumlah persediaan = Jumlah Projected on Hand Biaya penyimpanan = Jumlah POH x Biaya penyimpanan per bulan tabel 4.9
Biaya pengiriman = Jumlah Pengiriman bulan Feb, Apr, Mei, Juni, Juli, Agust, Sept, Nop, Des, Jan x Biaya sekali Kirim table 4.8 Total Cost
= Biaya Penyimpanan + Biaya Pengiriman
Jumlah persediaan = 7703 pasang
Biaya penyimpanan = 7703 x Rp. 300,- = Rp. 2.310.900,-
Biaya pengiriman = 10 x Rp.250.000,- =Rp. 2.500.000,-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Total Cost = Rp. 2.310.900,- + Rp. 2.500.000,-
= Rp. 4.810.900,-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perhitungan DRP untuk produk dan kota lain disajikan pada lampiran E dan untuk hasil perhitungan ditunjukkan pada tabel 4.17, sehingga didapatkan
total biaya distribusi dengan metode DRP sebesar Rp77,949,600,- Tabel 4.17. Total Cost Distribution dengan DRP
Kota Tujuan Total Cost Distribution
Sepanjang
Rp18,545,000.00
Semarang
Rp28,783,900.00
Jakata
Rp30,620,700.00
Grand Total Cost
Rp77,949,600.00
Sumber :Pengolahan DataLampiran E
4.2.3. Perbandingan Metode Perusahaan Dengan Metode DRP