Z
α
= Standard deviasi permintaan EOQ ditentukan dengan melihat dengan melihat demand bulanan tiap item
pada masing-masing distributor. Nilai EOQ dirumuskan :
H C
Rm 2
EOQ
Rm = Rata – rata permintaan tiap bulan unit =
12
D
C = Biaya Pengiriman Rp.kirim H = Biaya Penyimpanan Rp.unitbulan
2.2.1. Konsep Distribution Requirement Planning
Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi multi eselon. Metode ini
menggunakan demand independent, dimana dilakukan peramalan untuk memenuhi struktur pengadaannya. Berapapun banyaknya level yang ada dalam
jaringan distribusi, semuanya merupakan variabel yang dependent kecuali level yang langsung memenuhi consumer.
Distribution Requiremeni Planning lebih menekankan pada aktivitas pengendalian dari pada kegiatan pemesanan. DRP mengantisipasi kebutuhan
mendatang dengan perencanaan pada setiap level pada jaringan distribusi. Metode ini dapat memprediksi masalah-masalah sebelum masalah-masalah tersebut benar-
benar terjadi memberikan titik pandang terhadap jaringan distribusi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Distribution Requirement Planning tiap Warehouse dan item ditabulasikan sebagai berikut :
X Distribution Center On Hand Balance :
Lead Time : Safety Stock :
Order Quantity : Period
Past Due 1
2 3
4 5
6 7
8 Gross Requirement
Schedule Receipts Projected On Hand
Net Requirements
Planned Order
Receipts Planned Order Release
Richard J. Tersine, 1994, 4 th, hal 93.
Tabel 2.3 Hasil Analisa Perhitungan DRP untuk tiap Warehouse
Langkah - langkah dasar DRP adalah sebagai berikut 1.
Gross Requirement merupakan permintaan tiap bulan. 2.
Scheduled Reciepts, dikenal juga dengan jadwal penerimaan adalah 3.
Di hitung Projected On Hand pada periode tersebut: Projected On Hand = Projected On Hand Periode sebelumnya + Schedule
Receipt + Planned Order Receipt - Gross Requirement. 4.
Net Requirement mengidentifikasikan kapan level persediaan Scheduled Receipt - Projected On Hand Periode sebelumnya dipenuhi oleh Gross
Requirement. Untuk sebuah periode : Net Requirement = Gross Requirement + Safety Stock – Schedule Receipt
+ Projected On Hand Periode sebelumnya. 5.
Planned Order Receipt ukuran rencana penerimaan dalam suatu periode pada saat dibutuhkan. Diisikan pada periode yang sama dengan Net Requiremen
tetapi ukurannya disesuaikan dengan ukuran lot.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Ditentukan hari dimana harus melakukan pemesanan tersebut Planned
Order Release dengan mengurangkan hari terjadwalnya Planned Order Receipt dengan Lead Time.
Richard J. Tersine, 1994, hal 348
2.2.2. Fungsi Distribution Requirement Planning