Jenis Berita Landasan Teori

8. Sport Berita olah raga sudah lama daya tariknya. 9. Human Interest Kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi manusia seperti lucu, sedih, dramatis, aneh, dan ironis merupakan peristiwa dari segi human interest.

2.1.3 Jenis Berita

Berita pada umumnya dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu hard news berita berat, soft news berita ringan, dan investigative report laporan penyelidikan. Ketiga kategori tersebut akan dapat mewadahi apa yang telah diuraikan diatas tentang cara memilih materi berita. Penbedaan terhadap tiga kategori tersebut didasarkan pada jenis peristiwa dan cara penggalian data. Muda, 2005 : 40-42. 1. Hard News Hard News adalah berita tentang peristiwa yang dianggap penting masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi. Berita tersebut misalnya tentang diberlakukannya suatu kebijakan baru pemerintah. Ini tentu saja akan menyangkut hajat orang banyak sehingga orang ingin mengetahuinya. Karena itu harus segera diberitakan. Reporter yang pandai bahkan seringkali menginformasikan berita tersebut lebih awal sebelum kebijakan tersebut diturunkan. Tentu dengan mengetengahkan sumber-sumber yang dapat meyakinkan pemirsa. Misalnya tentang adanya isu pergantian pejabat atau adanya kenaikan harga. Hard news juga termasuk kejadian international, keadaan masyarakat, masalah ekonomi, kriminal, kerusakan lingkungan, maupun berita tentang berita ilmu pengetahuan. 2. Soft News Soft News sering juga disebut dengan feature yaitu berita yang tidak terikat dengan aktualitas namun memiliki daya tarik bagi pembacanya. Berita-berita semacam ini seringkali lebih menitik beratkan pada hal-hal yang dapat menakjubkan atau mengherankan pembaca. Ia juga dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan ketakutan atau mungkin juga menimbulkan simpati. Obyeknya bisa manusia, hewan, benda, tempat, atau apa saja yang dapat menarik perhatian pemirsa. Misalnya tentang lahirnya hewan langka di kebun binatang, anjing menggigit majikannya, atau masyarakat kecil mendapatkan lotere milyaran rupiah. Bagi surat kabar, berita ringan ini sangat diperlukan dalam setiap penyajian bulletin berita. Hal ini karena berita ringan juga dapat berfungsi sebagai selingan diantara berita-berita berat yang diberitakan pada awal sajian. Secara psikologis, pembaca yang mendapatkan sajian berita berat dari awal hingga akhir akan merasa tegang terus karena itu perlu interval. Iklan di dalam berita juga sesungguhnya juga punya fungsi yang sama selain fungsi promosi produk. 3. Investigative Report Investigative Report disebut juga laporan penyelidikan, investigasi adalah jenis berita yang eksklusif. Datanya tidak bisa diperoleh di permukaan, tetapi harus dilakukan berdasarkan penyelidikan. Sehingga penyajian berita seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan tentu akan menghabiskan energi reporternya. Berita penyelidikan ini sangat menarik karena cara mengungkapkannya pun tidak mudah. Seseorang reporter untuk dapat melakukan tugas ini harus memiliki banyak sumber orang-orang dalam mendapatkan jaminan untuk tidak terekspos karena keselamatan diri mereka. Berita penyelidikan untuk media televisi akan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan berita yang sama untuk media cetak. Televisi membutuhkan gambar bahkan wajah orang yang diwawancarai. Namun teknologi elektronika kini memungkinkan untuk dapat mengaburkan wajah orang yang akan diwawancarai agar dapat terhindar dari kemungkinan bahaya atas apa yang ia sampaikan dalam wawancara televisi.

2.1.4 Pembaca Sebagai Khalayak Media Massa

Dokumen yang terkait

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SURABAYA CANTIK GREEN AND CLEAN” (Studi Deskriptif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Surabaya Cantik Green And Clean” di Harian Jawa Pos).

0 0 99

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP KELOMPOK SUPORTER SEPAK BOLA DI SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PADA HARIAN UMUM JAWA POS.

0 0 99

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman).

0 1 134

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi).

0 0 89

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi)

0 0 21

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman)

0 0 27

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya)

0 0 33

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PEMBERITAANPENYALAGUNAAN FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Orang Tua Terhadap Pemberitaan Penyalagunaan Facebook di Kalangan Remaja di Harian Jawa Pos)

0 0 23