Pembaca Sebagai Khalayak Media Massa Pengertian Sikap Sikap adalah suatu kecenderungan untuk memberikan reaksi yang

3. Investigative Report Investigative Report disebut juga laporan penyelidikan, investigasi adalah jenis berita yang eksklusif. Datanya tidak bisa diperoleh di permukaan, tetapi harus dilakukan berdasarkan penyelidikan. Sehingga penyajian berita seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan tentu akan menghabiskan energi reporternya. Berita penyelidikan ini sangat menarik karena cara mengungkapkannya pun tidak mudah. Seseorang reporter untuk dapat melakukan tugas ini harus memiliki banyak sumber orang-orang dalam mendapatkan jaminan untuk tidak terekspos karena keselamatan diri mereka. Berita penyelidikan untuk media televisi akan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan berita yang sama untuk media cetak. Televisi membutuhkan gambar bahkan wajah orang yang diwawancarai. Namun teknologi elektronika kini memungkinkan untuk dapat mengaburkan wajah orang yang akan diwawancarai agar dapat terhindar dari kemungkinan bahaya atas apa yang ia sampaikan dalam wawancara televisi.

2.1.4 Pembaca Sebagai Khalayak Media Massa

Khalayak surat kabar sangat heterogen, karena semuanya hendak dijangkau, kecuali anak-anak. Sekitar 98 pembaca surat kabar selalu membaca berita di halaman pertama, namun hanya 58 persen yang juga membaca artikel- artikel lainnya. Namun topik berita biasanya lebih penting daripada nomor halaman, karena yang dicari tiap pembaca juga berlainan. Usia, pendidikan, jenis kelamin, dan status sosio-ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi apa yang hendak dibaca, demikian hasil penellitian Wilbur Schramm dan David Manning. Secara umum, pembaca muda menyukai artikel-artikel hiburan, sedangkan mereka yang lebih berumur menyukai informasi dan masalah-masalah umum. Pembaca dewasa lebih banyak membaca berita ketimbang pembaca muda yang lebih tertarik dengan gambar- gambar atau fotonya saja. Mereka yang berpendidikan cenderung mencari informasi, sedangkan yang kurang berpendidikan lebih suka dengan artikel-artikel hiburan. Jumlah surat kabar yang dibaca juga berbanding lurus dengan tingkat pendidikan. Pembaca pria biasanya lebih serius menyimak berita ketimbang pembaca wanita. Mereka yang status sosio-ekonominya lebih tinggi cenderung lebih banyak membaca berita, artikel olahraga, dan masalah-masalah sosial. Meskipun demikian, mereka sama senangnya menyimak gambar dan foto seperti kalangan yang statusnya lebih rendah.

2.1.5 Pengertian Sikap Sikap adalah suatu kecenderungan untuk memberikan reaksi yang

menyenangkan, tidak menyenangkan atau netral terhadap suatu obyek atau sebuah kumpulan objek.sikap relative menetap, berbagai studi menunjukkan bahwa sikap kelompok cenderung dipertahankan dan jarang mengalami perubahan. Rakhmat, 2002:39. Dapat dipahami bahwa setiap manusia dilingkupi dengan masalah-masalah yang mengharuskan untuk memiliki sikap. Sikap dikatakan sebagai respon yang akan timbul bila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki timbulnya reaksi individu. Respon yang timbul terjadi sangat evaluatif berarti bentuk respon yang dinyatakan sebagai sikap itu didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberi kesimpulan nilai terhadap stimulus dalam bentuk baik atau buruk, positif atau negative, menyenangkan atau tidak menyenangkan, suka atau tidak suka, yang kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek sikap. Rakhmat, 2001:40 Sikap terbentuk dengan adanya pengalaman dan melalui proses belajar. Dengan adanya pendapat seperti ini maka mempunyai dampak terapan, yaitu bahwa berdasarkan pendapat tersebut bisa disusun berbagai upaya pendidikan, komunikasi dan lain sebagainya untuk mengubah sikap seseorang. Rakhmat, 2001:42 Pada hakekatnya sikap adalah merupakan suatu interelasi dari berbagai komponen, dimana komponen-komponen tersebut ada tiga 3, yakni : 1. Komponen Kognitif Yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang tentang objek sikapnya. Dari pengetahuan ini kemudian akan terbentuk suatu keyakinan tertentu tentang objek sikap tersebut. 2. Komponen Afektif Yaitu yang berhubungan dengan rasa senang dan tidak senang. Jadi, sifatnya evaluatif yang berhubungan erat dengan nilai-nilai kebudayaan atau system nilai yang dimilikinya. 3. Komponen Konatif Yaitu merupakan kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan dengan objek sikapnya. Mar’at dalam Dayakisni, 2003:96 Apabila dikaitkan dengan tujuan komunikasi yang terpenting adalah bagaimana cara agar suatu pesan isi atau contents yang disampaikan oleh komunikator tersebut mampu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan. Adapun dampak yang ditimbulkan tersebut dapat diklasifikasikan menurut kadarnya, yaitu : a. Dampak kognitif adalah dampak yang timbul pada komunikan yang menyebabkan seseorang menjadi tahu. Disini pesan yang disampaikan komunikatorditujukan kepada pikiran si komunikan. Dengan kata lain tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran dari komunikan, apa yang diketahui, dipahami atau dipersepsi oleh komunikan tersebut. b. Dampak Afektif adalah dampak yang timbul bila ada perubahan pada apa yang disarankan, disenangi atau dibenci khalayak. Disini tujuan komunikator bukan hanya sekedar komunikan tahu tetapi juga tergerak hatinya. c. Dampak Konatif behavioral, merupakn dampak yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku. Rakmat, 2005:219 Adapun tolak ukur terjadinya pengaruh terhadap sikap seseorang dapat diketahui melalui respon ataupun tanggapan yang dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu : a respon positif, jika seseorang menyatakan setuju ; b respon negative, jika seseorang menyatakan tidak setuju ; c respon netral, jika seseorang tidak memberikan pendapatnya tentang suatu objek. Effendy, 1993:6-7 Berdasarkan uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa akan terjadi perubahan sikap komunikan apabila komunikasi yang dilakukan antara komunikator dengan komunikan mempunyai efek, apabila komunikasi dilakukan antara komunikator dengan komunikan “gagal” maka tidak akan terjadi perubahan sikap pada komunikan. Dalam penelitian ini menunjukkan kecenderungan sikap positif, netral, atau negative dengan melihat jumlah skor yakni sangat tidak setujun STS, tidak setuju TS, setuju S dan sangat setuju SS. Dengan demikian dapat dipertegas bahwa untuk mengetahui sikap komunikan dapat diketahui melalui efek komunikasi.

2.1.6. Pengertian Orang TuaTerhadap PenyalahGunaan Facebook Di Kalangan Remaja

Dokumen yang terkait

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SURABAYA CANTIK GREEN AND CLEAN” (Studi Deskriptif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Surabaya Cantik Green And Clean” di Harian Jawa Pos).

0 0 99

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP KELOMPOK SUPORTER SEPAK BOLA DI SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PADA HARIAN UMUM JAWA POS.

0 0 99

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman).

0 1 134

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi).

0 0 89

SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi)

0 0 21

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman)

0 0 27

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya)

0 0 33

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PEMBERITAANPENYALAGUNAAN FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Orang Tua Terhadap Pemberitaan Penyalagunaan Facebook di Kalangan Remaja di Harian Jawa Pos)

0 0 23