1. Skor tertinggi diperoleh dari banyaknya pertanyaan dikalikan dengan skor
jawaban tertinggi responden, yaitu 4 x 5 = 20 2.
Skor terendah diperoleh dari banyaknya pertanyaan dikalikan dengan skor jawaban terendah, yaitu 1 x 5 = 5
Maka perhitungan interval skornya adalah sebagai berikut :
Range = Skor tertinggi - Skor terendah
Jenjang yang diinginkan 3
= 20 - 5
= 5 Jadi penentuan kategorinya adalah sebagai berikut :
1. Aspek Konatif Negatif = 5 - 10
2. Aspek Konatif Netral = 11 - 15
3. Aspek Konatif Positif = 16 - 20
Dengan demikian jika dimasukkan kedalam tabel frekuensi dapat dilihat seperti tabel-tabel berikut ini :
11. Dengan adanya pemberitaan mengenai kasus kaburnya remaja bersama
teman facebooknya orang tua akan melarang anaknya untuk menggunakan facebook
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa
adanya pemberitaan mengenai kasus kaburnya remaja bersama teman
facebooknya orang tua akan melarang anaknya untuk menggunakan facebook. Untuk mengetahui sikap pada aspek konatif para responden mengenai pertanyaan
ini, dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Dengan adanya pemberitaan mengenai kasus kaburnya remaja
bersama teman facebooknya orang tua akan melarang anaknya untuk menggunakan facebook n=100
No Sikap konatif
Jumlah 1 Sangat
Setuju 11
11 2 Setuju
27 27
3 Tidak Setuju
48 48
4 Sangat Tidak Setuju
14 14
Total 100
100 Sumber : Kuesioner II.11
Dari hasil tabel 4.15 dapat diketahui bahwa sebesar 11 responden menyatakan sangat setuju, 27 responden menyatakan setuju, kemudian 48
menyatakan tidak setuju dan sisanya 14 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas
responden yakni sebesar 48 menyatakan tidak setuju untuk melarang anak mereka menggunakan situs facebook pasca isu kaburnya remaja bersama teman
facebooknya. Sebagian besar dari responden yang dalam penelitian ini adalah orang tua menilai akan berakibat tidak baik jika harus menekan anak remaja
dengan larangan mengakses situs facebook. Hal itu akan membuat seorang anak memberontak dan membangkang mengingat pada usia remaja seseorang
mempunyai tingkat keingin tahuan akan sesuatu yang baru sangat besar. Orang tua hanya perlu mengawasi saja tanpa harus melarang.
Tetapi sebagian responden sebesar 27 respon setuju melarang anaknya menggunakan facebook .Karena larangan itu sendiri perlu dilakukan karena
menurut orang tua banyak cara yang dapat dilakukan oleh orang jahat untuk dapat mempengaruhi remaja sehingga dibutuhkan tindakan yang tegas yaitu dengan
melarang mengakses situs facebook.
12. Dengan adanya pemberitaan di Jawa Pos mengenai kaburnya remaja