menggunakan teknologi setiap remaja sudah harus dibekali hal – hal yang berkaitan dengan dampak dari teknologi itu sendiri.
9. Merasa setuju dengan penyebaran berita terkait hilangnya remaja
akibat pergaulan di facebook
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa
responden merasa setuju dengan penyebaran verita yang terkait hilangnya remaja akibat pergaulan malalui facebook . Untuk mengetahui sikap dalam aspek afektif
para responden , dapat dilihat pada tabel 4.13:
Tabel 4.13 Responden merasa setuju dengan penyebaran berita terkait hilangnya
remaja akibat pergaulan di facebook n=100
No Sikap afektif
Jumlah 1 Sangat
Setuju 27
27 2 Setuju
67 67
3 Tidak Setuju
5 5
4 Sangat Tidak Setuju
1 1
Total 100
100 Sumber : Kuesioner II.9
Dari hasil tabel 4.13 diatas menunjukkan bahwa sebesar 27 responden menyatakan sangat setuju, 67 responden menyatakan setuju, kemudian 5
menyatakan tidak setuju dan sisanya 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebesar
67 responden merasa setuju dengan penyebaran berita terkait tentang hilangnya remaja akibat pergaulan dari facebook . Hal tersebut disebabkan oleh perasaan
responden sebagai orang tua yang merasa perlu mengetahui dari dampak-dampak pergaulan para remaja itu sendiri melalui jejaringan facebook . sehingga melalu
penyebaran berita tersebut dapat membuat responden yang sebagai orangtua mengetahui tentang pergaulan remaja saat ini.lalu sebesar 5 responden lain lagi
beranggapan justru penyebaran berita tersebut akan semakin memperkeruh situasi karena hal tersebut cenderung menyudutkan remaja yang kabur dari tersebut
seolah-olah mereka adalah contoh yang tak baik.
10. Mendukung harian Jawa Pos yang menyebarluaskan kasus remaja yang
kabur dari rumah bersama teman facebooknya
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa
responden mendukung harian Jawa Pos yang menyebarluaskan kasus remaja yang kabur dari rumah bersama teman facebooknya.Untuk mengetahui sikap pada
aspek afektif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.14:
Tabel 4.14 Responden mendukung harian Jaw€a Pos yang menyebarluaskan kasus
remaja yang kabur dari rumah bersama teman facebooknya n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Setuju
33 33
2 Setuju 48
48 3 Tidak
Setuju 17
17 4
Sangat Tidak Setuju 2
2 Total
100 100
Sumber : Kuesioner II.10 Dari hasil tabel 4.14 dapat diketahui bahwa sebesar 33 responden
menyatakan sangat setuju, 48 responden menyatakan setuju, kemudian 17 menyatakan setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari
data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden sebesar 48 respon menyatakan setuju dengan harian Jawa Pos yang menyebarluaskan kasus
kaburnya remaja bersama teman facebook mereka. Menurut sebagian besar responden kasus tersebut menjadi pembelajaran bagi setiap orang tua untuk selalu
mengontrol anak mereka, khususnya dalam penggunaan jaringan sosial yang sedang tren saat ini. Setiap orang tua membutuhkan informasi yang dapat
membuat mereka mengetahui apa saja yang dapat menimpa remaja terkait dengan jaringan sosial facebook.
Namun beberapa responden yakni sebesar 17 respon mempunyai anggapan berbeda terkait penyebarluasan kasus Nova dan Stevanie. Mereka
berpendapat hal tersebut merupakan aib yang seharusnya tidak perlu orang lain mengetahuinya. Kasus tersebut harus diselesaikan oleh keluarga sendiri
mengingat menurut mereka kasus dua remaja yang menjadi korban pergaulan di facebook merupakan kurang control dari orang tua.
Dari beberapa tabel diatas, maka dapat disusun tabel mengenai sikap aspek afektif orang tua di Surabaya terhadap pemberitaan penyalahgunaan
facebook pada kalangan remaja di harian Jawa Pos. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Aspek Afektif orang tua di Surabaya terhadap penyalahgunaan facebook
pada kalangan remaja n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Positif 39
39 2 Netral
55 55
3 Negatif 6
6 Total
100 100
Sumber : Kuesioner No. 6-10
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebesar 39 responden mempunyai aspek afektif yang positif, sebesar 55 responden memiliki aspek afektif yang
netral dan 6 responden mempunyai aspek afektif yang negatif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki aspek
afektif yang netral sebesar 55 terhadap pemberitaan penyalahgunaan facebook pada kalangan remaja di harian Jawa Pos. Hal ini dapat terjadi disebabkan
responden yang dalam penelitian ini adalah orang tua khawatir terhadap pergaulan negatif di jaringan facebook dapat membahayakan anak mereka. Namun di sisi
lain mereka juga tidak ingin anak mereka menjadi kurang pergaulan alias kuper yang mengakibatkan remaja lebih tertutup dan kaku.Lalu sebesar 6 terbentuk
aspek afektif yang negatif dapat dilihat bahwa beberapa responden mungkin kurang menerima dengan adanya pemberitaan yang ada di harian Jawa Pos.
4.3.3 Aspek Konatif