2. Komponen afektif dibentuk oleh perasaan terhadap objek. Komponen ini
berkaitan dengan aspek emosional dari orangtua di Surabaya tentang pemberitaan penyalahgunaan facebook dikalangan remaja. Misalnya, seperti
perasaan suka atau tidak suka terhadap pemberitaan tersebut. 3.
Komponen konatif berkaitan dengan kecenderungan orangtua memberikan respon positif, netral, atau negative tentang pemberitaan penyalahgunaan
facebook yang ada di harian jawa pos . Pada aspek ini seseorang berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri. Jika pemberitan ini memberi dampak
positif maka orangtua akan memanfaatkan adanya pemberitaan ini. Jika respon yang diterima positif maka oarangtua mendukung serta memanfaatkan
pemberitaan tersebut. Namun, bila orangtua bersikap negatif maka kecenderungannya akan mengkritik adanya pemberitaan tersebut. Sedangkan
sikap netral akan muncul jika orangtua benar-benar memanfaatkan adanya pelayanan tersebut.
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiono, 2003: 257. Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan atas objek penelitian yang akan diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah pembaca surat kabar Jawa Pos yang terkhusus orangtua yang tinggal di Surabaya memiliki kartu identitas atau
menetap sementara di Surabaya . Adapun jumlah populasi dari jumlah pembaca Jawa Pos di Kota Surabaya berjumlah 248.228 sumber : bagian sirkulasi dan
pemasaran Jawa Pos 2009. Alasan mengapa peneliti mengambil Surabaya sebagai lokasi dalam penelitian ini adalah karena program tersebut dilakukan di
Kota Surabaya. Dipilihnya pembaca Jawa Pos yang tertuju pada orangtua adalah karena
peneliti ingin mengetahui sejauh mana opini pembaca khususnya orang tua yang mempunyai anak berusia remaja, yang terkait dengan pemberitaan penyalagunaan
facebook pada remaja yang sedang marak terjadi belakangan waktu ini, dan menjadi pembicaan banyak orang dan masuk dalam pemberitaan publik.
3.4.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik. Purposive sampling yaitu teknik pententuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Sugiono , 2003:61. Dengan Kriteria : a.
membaca pemberitaan penyalahgunaan Facebook di kalangan remaja di harian jawa pos.
Dengan pernah membaca pemberitaan penyalahgunaan Facebook dikalangan remaja berarti para orangtua mengetahui setiap detailnya pemberitaannya.
b. Berlangganaan Harian Jawa Pos minimal 6 bulan
Dengan berlangganan minimal 6 bulan diharapkan pelanggan dapat mengikuti perkembangan berita yang ada secara berkala.
c. Bertempat tinggal di wilayah Surabaya
d. Berdasarkan uraian di atas maka sampel yang diteliti dalam penelitian adalah
keseluruhan pembaca khusunya orangtua harian jawa pos di Surabaya.
Untuk menentukan jumlah keseluruhan dari penduduk Surabaya yang membaca media cetak Jawa Pos, maka untuk mencapai tinggkat signifikan yang
sama dilakukan perhitungan proposisi dari populasi yang ada, dengan presisi ± 10 dengan tingkat kepercayaan 90 menurut rumus Yamane Rakhmat, 2007 : 82
Maka sampel dari penelitian dapat diketahui dengan rumus Yamane, yaitu: n = N
Nd² + 1 Keterangan :
n = jumlah sampel N = jumlah populasi
d = derajat ketelitian 0,1 ; tingkat kepercayaan 90 Rakhmat, 2007;82
Menurut bagian sirkulasi dan pemasaran data pembaca Jawa Pos sejumlah 284.228 orang. sumber : database Jawa Pos tahun 2009 baik pelanggan maupun
pembeli eceran 90.558 Dalam penelitian ini digunakan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90, sehingga jumlah responden dalam penelitian ini adalah :
n = N Nd² + 1
= 284.228 284.2280,1² +1
= 99.9 = 100 responden
3.5 Sumber dan Jenis Data