Jenis Perusahaan Pembiayaan Konsumen

perusahaan pembiayaan konsumen yang berbentuk lembaga keuangan bukan bank dapat dirikan oleh suatu instansi nonbank maupun bank.

2.1.7.2 Jenis Perusahaan Pembiayaan Konsumen

Menurut Totok Budisantoro dan Sigit Triandru 2006 : 204, berdasarkan kepemilikan,perusahaan pembiayaan konsumen dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu : 1. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang Merupakan Anak Perusahaan dari Pemasok. Perusahaan pembiayaan ini dibentuk oleh perusahaan induknya yaitu pemasok dengan tujuan untuk memperlancar penjualan barang atau jasanya. Tahap-tahap pelaksanan pembiayaan konsumen adalah : a. Pembentukan anak perusahaan b. Pembuatan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen c. Perjanjian jual beli yang dibiayai perusahaan pembiayaan konsumen dan pembiayaan pembelian konsumen d. Pembayaran tunai dan penyerahan barang e. Pembayaran angsuran pokok dan bunga hingga lunas selama jangka waktu tertentu 2. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang Merupakan Satu Grup Usaha dengan Pemasok. Perusahaan pembiayaan konsumen jenis ini pada dasarnya tidak berbeda dengan perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan anak perusahaan dari pemasok. Perusahaan ini juga melayani pembiayaan pembelian barang dan jasa yang diproduksi oleh pemasok yang juga masih satu grup usaha dengan perusahaan tersebut, perbedaanya hanya pada hubungan antara pemasok dengan perusahaan pemniayaan konsumen. Tahap-tahap pelaksanaan pembiayaan konsumen adalah : a. Mempunyai salah satu anak perusahaan b. Membentuk anak perusahaan baru c. Pembentukan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen d. Perjanjian jual beli yang dibiayai oleh perusahaan pembiayaan konsumen dan perjanjian pembiayaan oleh konsumen e. Pembiayaan tunai dan penyerahan f. Pembayaran angsuran pokok dan bunga hingga lunas selama jangka waktu tertentu 3. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang Tidak Mempunyai Kaitan Kepemilikan dengan Pemasok. Perusahaan ini tidak mempunyai kaitan kepemilikan dengan pemasok dan biasanya tidak hanya melayani pembiayaan atas pembelian barang pada satu pemasok saja. Perusahaan pembiayaan ini bisa melayani pembiayaan pada pemasok lain, sedangkan spesialisasi perusahaan pembiayaan konsumen biasanya pada jenis atau tipe barang dan daerah pemasarannya. Tahap-tahap pelaksanaan pembiayaan konsumen adalah : a. Pembuatan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen b. Perjanjian jual beli yang dibiayai oleh perusahaan pembiayaan konsumen dan perjanjian pembiayaan pembelian oleh konsumen c. Pembayaran tunai dan penyerahan barang d. Pembayaran angsuran pokok dan bunga hingga lunas selama jangka waktu tertentu

2.1.7.3. Dokumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki 110 CDT Shogun Pada PT.Anthon Jaya Motor Bondowoso.

0 3 79

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH KONSUMEN PADA TOKO BUKU TOGAMAS JEMBER

0 4 17

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA SECARA KREDIT PADA DEALER GARUDA MOTOR DI BANYUWANGI

0 5 17

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL MEREK SUZUKI PADA PT. UMC CABANG JEMBER

0 7 62

Analisis variabel-variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian sepeda motor kawasaki pada PT. Surapita Unitrans cabang Jember

0 3 90

PENGARUH VARIABEL BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor Honda Pada Pt. Central Sakti Motor Cabang Wonogiri.

0 1 13

VARIABEL – VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SURYA ARTHA UTAMA DI SURABAYA.

0 0 109

VARIABEL VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT UNTUK PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SUZUKI SEJAHTERA SIDOARJO

0 0 20

VARIABEL – VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SURYA ARTHA UTAMA DI SURABAYA

0 0 15