4.5.2 Pengaruh Kapasitas Konsumen Terhadap Keputusan Pemberian Kredit
Dari pengujian hipotesis dinyatakan bahwa secara parsial kapasitas konsumen berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Kapasitas konsumen
dalam penelitian ini meliputi pendapatan konsumen, pekerjaan konsumen, dan pengeluaran untuk kebutuhan hidup konsumen. Salah satu syarat agar pemberian
kredit dari PT. Suzuki Sejahtera Sidoarjo bisa disetujui maka konsumen harus mempunyai pendapatan yang cukup, serta pekerjaan tetap. Penilaian kemampuan
ini diperlukan untuk mengetahui sejauhmana hasil usaha calon konsumen dapat membayar semua kewajibannya tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian
kredit.
4.5.3 Pengaruh Modal Konsumen Terhadap Keputusan Pemberian Kredit
Dari pengujian hipotesis secara parsial dinyatakan bahwa modal konsumen berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Modal konsumen dalam hal ini
adalah status tempat tinggal atau rumah, barang berharga yang dimiliki dan hutang konsumen. Modal konsumen berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit,
karena modal tersebut sebagai agunan atau sebagai jaminan agar memperoleh kredit dengan cicilan ringan serta bunga yang rendah.
4.5.4 Pengaruh jaminan atas kredit tengah keputusan pemberian kredit
Dari pengujian hipotesis secara parsial dinyatakan bahwa jaminan atas berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Jaminan atas kredit dalam
penelitian ini meliputi pekerjaan penjamin dan hubungan penjamin dengan konsumen. Jaminan atas berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit.
Jaminan yang diajukan sebagai penjamin atas kredit guna yang diperolehnya adalah untuk mengetahui sejauhmana penjamin itu dapat menutupi risiko
kegagalan pembayaran angsuran atau pengembalian kewajiban – kewajiban calon konsumen.
4.5.5 Pengaruh Kondisi Konsumen terhadap Keputusan Pemberian Kredit
Dari pengujian hipotesis dinyatakan bahwa kondisi konsumen berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Kondisi konsumen adalah penilaian dengan
memperhatikan keadaan konsumen secara umum yang akan mempengaruhi terhadap jalannya kelancaran pembayaran angsuran. Kondisi konsumen yang
dimaksud dalam daerah tempat tinggal, kondisi rumah dan keadaan keluarga. Kondisi konsumen berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit, karena dari
kondisi konsumen dapat diketahui jumlah keluarga yang menjadi tanggungan, keadaan lingkungan yang aman atau tidak serta jenis bangunan yang dimiliki.