Pengaruh pemahaman tentang karya ilmiah terhadap minat

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh pemahaman tentang karya ilmiah terhadap minat

melakukan penulisan karya ilmiah Minat merupakan suatu hasrat, kesukaan, kegemaraan yang dimiliki seseorang. Minat pada dasarnya hanyalah kehendak yang meinginkan sesuatu, minat belum menunjukan suatu perbuatan atau aksi seseorang untuk mendapatkan hal yang diinginkan.Jika dikaitkan dengan karya tulis ilmiah, maka minat yang dimaksud adalah keinginankehendak, kecenderungan, hasrat dalam diri seseorang guru untuk melakukan penulisan karya ilmiah dalam bentuk buku pelajaranpedoman guru, jurnal ilmiah, majalah, laporan hasil penelitian, makalah, artikel, moduldiktat, pengalihbahasaan, dan presentasi dalam forum ilmiah.Setiap guru pada umumnya memiliki tingkatan yang berbeda akan minat melakukan penulisan karya ilmiah, ada guru yang memiliki minat yang tinggi, sedang, dan rendah. Tinggi rendahnya minat tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak sedikitnya pemahaman tentang karya ilmiah yang dimiliki oleh guru. Pemahaman tentang karya ilmiah yang dimaksudkan adalah kemampuan berpikir seseorang guru untuk mengerti atau memahami dan menguasai konsep penulisan karya ilmiah, yang meliputi: pengertian karya ilmiah, ciri-ciri karya ilmiah, komponen pokok dalam setiap jenis karya ilmiah, fungsi karya ilmiah, karakter ilmiah dalam karya ilmiah, prosedur dan tahapan karya ilmiah, macam karya ilmiah, serta kriteria kulaitas karya tulis ilmiah guru. Seorang guru yang telah memiliki pemahaman yang banyak tentang karya ilmiah dan mengusai konsep karya ilmiah, diduga memiliki minat untuk menulis karya ilmiah yang tinggi, hal ini dikarenakan ketika seseorang guru yang telah memiliki pemahaman yang cukup mengenai karya ilmiah, maka orang tersebut akan memiliki rasa percaya diri dan merasa mampu untuk melakukannya. Selanjutnya guru akan memiliki hasrat atau kesukaan yang tinggi untuk melakukan penulisan karya ilmiah. Dalam keadaan lain seorang guru bisa saja memiliki minat yang rendah atau bahkan sama sekali tidak menyukai karya ilmiah. Minat yang rendah akan penulisan karya ilmiah tersebut dapat disebabkan oleh sedikitnya pemahaman yang dimiliki guru akan konsep karya ilmiah. Ketika seorang guru tidak benar-benar menguasai konsep, maka kemungkinan yang terjadi adalah guru tidak memiliki kepercayaan diri dan merasa tidak mampu untuk menulis karya ilmiah, selanjutnya guru tidak memiliki hasrat, tertarik, dan menyukai penulisan karya ilmiah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa guru yang memiliki pemahaman yang banyak mengenai karya ilmiah, maka memiliki minat yang tinggi untuk melakukan penulisan karya ilmiah, sedangkan guru yang memiliki pemahaman yang sedikit mengenai karya ilmiah, maka memiliki minat yang rendah untuk melakukan penulisan karya ilmiah. Maka, pemahaman tentang karya ilmiah diduga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi minat melakukan penulisan karya ilmiah.

2. Pengaruh kreativitas terhadap minat melakukan penulisan karya