PEMBAHASAN ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.16. Tabel Perhitungan Spearman Correlation Pengaruh Usia terhadap Minat Melakukan Penulisan Karya Ilmiah Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .040 .985 Interval by Interval Pearsons R -.015 .065 -.219 .827 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.014 .065 -.209 .835 c N of Valid Cases 230 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-Square ² hit sebesar 0,367; df = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,985 lebih besar dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation - 0,014. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan usia terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

D. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman tentang karya ilmiah, kreativitas, dan usia terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah. Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut : 1. Pengaruh Pemahaman tentang karya ilmiah terhadap Minat melakukan Penulisan Karya Ilmiah Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang karya tulis ilmiah terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah ²hitung = 25,778; Asymp. Sig. = 0,000 a = 0,05; Spearman Correlation = 0,296. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi pemahaman tentang karya ilmiah akan cenderung semakin tinggi pula minat melakukan penulisan karya ilmiah. Dengan demikian dapat mendorong timbulnya minat melakukan penulisan karya ilmiah karena karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk naik jabatan bagi guru, hal ini bisa menjadi wadah untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diterima oleh guru-guru dalam membuat karya ilmiah. Menurut peneliti sendiri adanya pengaruh tersebut disebabkan karena pengetahuan yang dimiliki guru dalam membuat karya ilmiah yang semakin banyak membuat guru bisa semakin mengerti manfaat dari pembuatan karya ilmiah, sehingga menimbulkan dorongan dalam dirinya untuk melakukan penulisan karya ilmiah. Untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang karya ilmiah yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat guru dalam membuat karya tulis ilmiah, penulis menyarankan kepada guru untuk lebih banyak menggali pengetahuan melalui media-media yang telah disediakan, modul, diklat, buku, majalah, karya ilmiah, maupun internet. Selain itu guru perlu membaca mengenai seluk beluk karya tulis ilmiah, agar bisa mengerti betul apa itu karya ilmiah. Guru juga disarankan untuk mengikuti seminar-seminar yang berhubungan dengan karya ilmiah. Dengan demikian akan meningkatkan pengetahuan guru mengenai karya ilmiah dan selanjutnya dapat menimbulkan minat untuk melakukan penulisan karya ilmiah. 2. Pengaruh Kreativitas terhadap Minat Melakukan Penulisan Karya Ilmiah Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh secara signifikan kreativitas terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah ²hitung = 13,502; Asymp. Sig. = 0,009 a = 0,05; Spearman Correlation = 0,054. Hal ini berarti tinggi rendahnya minat melakukan penulisan karya ilmiah dapat diprediksi dari kreativitas. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin tinggi kreativitas guru dalam melakukan penulisan karya ilmiah maka akan cenderung semakin tinggi pula minat dalam melakukan penulisan karya ilmiah. Besar pengaruh kreativitas guru terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah ternyata sangat rendah yaitu 0,28. Untuk itu, agar minat melakukan penulisan karya ilmiah meningkat atau tinggi, perlu usaha lebih keras lagi dalam mengembangkan kreativitas yang dimiliki oleh guru. Peneliti menyarankan agar guru lebih giat lagi dalam mengembangkan kreativitasnya dalam melakukan penulisan karya ilmiah, dan juga menyarankan agar mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar- seminar atau diklat yang dapat mengembangkan kreativitas guru. 3. Pengaruh Usia terhadap Minat Melakukan Penulisan Karya Ilmiah Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh secara signifikan kreativitas terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah ²hitung = 0,367; Asymp. Sig. = 0,985 a = 0,05; Spearman Correlation = -0,014. Hal ini berarti tinggi rendahnya minat melakukan penulisan karya ilmiah tidak dapat diprediksi dari usia seseorang. Besarnya pengaruh usia terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah ternyata sangat rendah yaitu 0,05. Pada kenyataannya usia guru disini tidak mempengaruhi tinggi rendahnya minat seorang guru dalam melakukan penulisan karya ilmiah dikarenakan kurang banyak pengalaman dalam hal menulis karya ilmiah. 89

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh pemahaman tentang karya ilmiah, kreativitas, dan usia terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah dengan responden guru tetap yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok, SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 1 Kalasan, SMK Negeri 1 Godean, SMK Negeri 2 Godean, SMK Negeri 1 seyegan, SMK Negeri 1 Cangkringan, SMK Negeri 1 Tempel, maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang karya ilmiah terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square χ 2 hitung = 25,778; Asymp. Sig. = 0,000 α = 0,05 dan Spearman Correlation 0,296. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square χ 2 hitung = 13,502; Asymp. Sig. = 0,009 α = 0,05 dan Spearman Correlation 0,054. 3. Tidak ada pengaruh positif dan signifikan usia terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square χ 2 hitung = 0,367; Asymp. Sig. = 0,985 α = 0,05 dan Spearman Correlation -0,014.