89
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh pemahaman tentang karya ilmiah, kreativitas, dan usia
terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah dengan responden guru tetap yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok, SMK Negeri 2 Depok,
SMK Negeri 1 Kalasan, SMK Negeri 1 Godean, SMK Negeri 2 Godean, SMK Negeri 1 seyegan, SMK Negeri 1 Cangkringan, SMK Negeri 1 Tempel,
maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang karya ilmiah terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini
didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square χ
2 hitung
= 25,778; Asymp. Sig. = 0,000
α = 0,05 dan Spearman Correlation 0,296. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat
melakukan penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square
χ
2 hitung
= 13,502; Asymp. Sig. = 0,009
α = 0,05 dan Spearman Correlation 0,054. 3. Tidak ada pengaruh positif dan signifikan usia terhadap minat melakukan
penulisan karya ilmiah. Pernyataan ini didukung oleh perhitungan nilai Pearson Chi Square
χ
2 hitung
= 0,367; Asymp. Sig. = 0,985 α = 0,05
dan Spearman Correlation -0,014.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan serta kelemahan dalam penelitian ini.
Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Karena keterbatasan kemampuan dan waktu, peneliti hanya bisa meneliti pemahaman tetang karya ilmiah, kreativitas, dan usia. Meskipun masih
banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi minat melakukan penulisan karya ilmiah.
2. Penelitian ini tidak bisa menjamin kesungguhan dan kejujuran responden dalam menjawab seluruh pertanyaan dalam kuesioner, serta pengumpulan
keseluruhan kuesioner yang kurang memenuhi harapan peneliti, terlebih karena waktu penelitian bertepatan dengan kesibukan responden
mempersiapkan masa ujian praktik dan ujian sekolah siswa-siswi SMK, selain itu di tengah-tengah waktu penelitian terjadi bencana alam hujan
abu erupsi Gunung Kelud. 3. Seluruh data dalam penelitian ini dikumpulkan berdasarkan hasil
penyebaran kuesioner. Peneliti tidak mengadakan penelitian melalui wawancara secara langsung dan tidak melakukan observasi. Jadi hasil
penelitian ini kurang menggambarkan subjek penelitian dan keseluruhan tingkah laku tiap-tiap responden.
4. Sampel hanya diambil dari delapan SMK negeri, sehingga SMK swasta di Kabupaten Sleman tidak terwakili dalam penelitian ini, hal tersebut
dikarenakan sedikitnya responden guru tetap pada tiap-tiap sekolah SMK
swasta. Dengan kata lain masih banyak guru tidak tetap honorer yang dimungkinkan bekerja lebih dari satu sekolah, sehingga peneliti tidak
cukup mampu untuk mengambil data di banyak SMK swasta serta memilah responden agar tidak terjadi pengambilan data lebih dari satu kali
pada responden yang sama. Walaupun banyak keterbatasan, peneliti sudah berusaha maksimal
mungkin dalam penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
C. Saran