Peran Pasar Rakyat dalam Perekonomian Masyarakat

28 mementingkan kebersihan dan kenyamanan sebagai dasar pertimbangan beralihnya tempat berbelanja. Seringkali dikesankan bahwa perilaku pedagang yang menjadi penyebab utama terjadinya kondisi di kebanyakan pasar tradisional memiliki stigma buruk. Sebaliknya, di lapangan di lapangan dijumpai peran pengelola pasar terutama dari kalangan aparatur pemerintah dalam mengupayakan perbaikan perilaku pedagang pasar tradisional masih sangat terbatas. Banyak penyebab yang melatarbelakangi kondisi ini. Dimulai dari keterbatasn jumlah tenaga dan kemampuan kompetensi individu tenaga pengelola. 27

B. Peran Pasar Rakyat dalam Perekonomian Masyarakat

Kegiatan pasar merupakan salah satu jalur perantar a dalam penyampaian barang dan jasa kepada konsumen atau dengan kata lain , pasar merupakan wadah untuk segala aktivitas ekonomi masyarakat. Pasar akan berjalan dengan baik apabila distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik pula, keterlambatan distribus iakan berakibat terhadap tersendatnya penyediaan barang dan jasa di pasar, yang kemudian dapat mengakibatkan terhambatnya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan pasar merupakan salah satu jalur perantara dalam penyampaian barang dan jasa kepada konsumen atau dengan kata lain, pasar merupakan wadah untuk segala aktivitas ekonomi masyarakat. Pasar akan berjalan dengan baik apabila distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik pula, keterlambatan distribus iakan berakibat terhadap tersendatnya penyediaan barang 27 Vanadiraha, Revitalisasi Pasar Tradisional, “https:vanadiraha.wordpress.com.html”, diakses terakhir pada tgl 20 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 29 dan jasa di pasar, yang kemudian dapat mengakibatkan terhambatnya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Pasar rakyat tradisional mempunyai peran signifikan dalam perkotaan. Pasar tumbuh dan berkembang sebagai simpul dari pertukaran barang dan jasa secara regional yang kemudian membangkitkan berbagai aktivitas didalam kota. Di sini, saat orang melakukan jual dan beli bukan sekadar barang dan jasa yang dipertukarkan, tetapi juga informasi dan pengetahuan. Pasar tradisional telah menjadi ruang public perkotaan, tempat dimana masyarakat kota berkumpul dan membangun relasi social diantara mereka. Meski secara esensial pasar memegang peran penting bagi masyarakat kota, namun saat ini kondisi pasar tradisional di Indonesia menunjukkan penurunan peran secara tajam. Secara fisik, kemunduran ini dicitrakan oleh kondisi pasar rakyat tradisional yang kumuh dan kotor, dan menjadi tempat yang tidak aman dan nyaman untuk aktivitas. Secara ekonomi, penurunan ini juga ditunjukkan dengan semakin enggannya masyarakat kota memilih pasar tradisional sebagai tempat belanja. Jika kemunduran pasar tradisional ini terus berlanjut, diperkirakan fungsi pasar sebagai ruang social perkotaan akan segera menjadi masa lalu. 28 Indonesia selain sebagai muara dari produk-produk rakyat, pasar juga berfungsi sebagai tempat untuk bekerja yang sangat berarti bagi masyarakat. Sejak zaman penjajahan kegiatan pasar beserta para pedagangnya berkembang secara alamiah. Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat 28 Cahyono, I, Pasar Tradisional, Ruang Sosial Itu Segera Menjadi Masa Lalu, KOMPAS Online, Agustus 4. dari http:www.kompas.com diakses terakhir pada tgl 20 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara 30 Pasar adalah tempat dimana terjadi interaksi antara penjual dan pembeli, Pasar didalamnya terdapat tiga unsur, yaitu: penjual, pembeli dan barang atau jasa yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan, pertemuan antara penjual dan pembeli menimbulkan transaksi jual-beli. 29 Ditengah pembangunan bangsa Indonesia, peran pasar rakyat tradisional yang semestinya bisa menjadi pilar pembangunan ekonomi kerakyatan, justru terabaikan dan tidak jarang manajemennya salah urus. Kementerian Perdagangan menilai bahwa pengelolaan pasar tradisional masih bermasalahan sehingga memberikan persepsi negatif kepada masyarakat, persoalan utama adalah pengelolaan yang bermasalah sehingga pasar tradisonal tidak berjalan optimal, contoh dari pengelolaan pasar yang bermasalah adalah pasar yang memiliki dana pemeliharaan pasar yang minim, gang pasar sempit dan sesak serta jalan di depan pasar yang macet dan dipenuhi pedagang. 30 Apa yang ‘dinikmati’ oleh para pelaku di pasar tradisional seperti yang diutarakan di bagian ketiga adalah salah satu realisasi dari apa yang digariskan. 31 29 Abdul Majid dan Sri Edi Swasono, Wawasan Ekonomi Pancasila, Jakarta: Penerbit UI-Press, 1988, hlm 28 Pasar rakyat tradisional berkontribusi terhadap kebebasan para pelakunya, selain memberikan makna ekonomi seperti efisiensi, pengurangan biaya transaksi, dan jaminan kualitas produk. Penjual, pembeli, petugas keamanan maupun aparat pemerintah yang bertugas di pasar rakyat tradisional menjalin sebuah kekerabatan sosial dan inilah warna dari struktur sosial pasar tradisional. Oleh 30 www.analisadaily.com, diakses terakhir pada tgl 20 Agustus 2014 31 Todaro M.P. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jakarta : Penerbit Erlangga. 2006, hlm 31 Universitas Sumatera Utara 31 karena itu, pasar rakyat tradisional memiliki kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kekerabatan sosial yang terjadi akan menstimulasi hubungan bisnis yang berlangsung lama dan memiliki potensi untuk pengembangan usaha. Produktivitas masyarakat, baik dari pihak penjual maupun pembeli akan meningkat, pada akhirnya memacu peningkatan aktivitas produksi dimana pihak-pihak tersebut. Di sinilah peran pasar tradisional terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah maupun pusat untuk tidak memprioritaskan pengembangan pasar rakyat tradisional di suatu wilayah. Pasar rakyat tradisional yang tidak memiliki keunikan juga harus dikembangkan dengan memaknai pasar tradisional sebagai sebuah institusi ekonomi seperti yang dijelaskan di atas. Pasar, tidak hanya tempat bertransaksi, tetapi juga tempat berinteraksi, ruang bagi masyarakat lokal menumpahkan segala ekspresi sosial dan ekonominya. Pasar rakyat tradisional, tidak hanya cerminan dinamika ekonomi, tetapi juga realitas sosial masyarakat kita. Di sinilah peran pasar rakyat tradisional bagi kesejahteraan masyakarat lokal. 32

C. Eksistensi Pasar Rakyat Tradisional dalam Perundang-undangan

Dokumen yang terkait

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

7 65 137

Analisis Yuridis Kebijakan Pelindungan Dan Pengamanan Perdagangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 11 134

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 9

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 1

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 2 21

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 1 35

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 5

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASAR RAKYAT DALAM PERUNDANG-UNDANGAN SEBELUM DIUNDANGKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2014 A. Pengertian Pasar Rakyat (Tradisional) - Perlindungan Hukum terhadap Pasar Rakyat Berdasarkan Undang-Undang No 7 tahun 2014 te

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum terhadap Pasar Rakyat Berdasarkan Undang-Undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan

0 0 21

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASAR RAKYAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN SKRIPSI

0 0 9