Peran Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Terhadap Pasar Rakyat

99 tidak campur tangan dalam membuat keputusan ekonomi, kegiatan perekonomian dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. 91

B. Peran Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Terhadap Pasar Rakyat

Pasar rakyat tradisional yang kini semakin ditinggalkan oleh masyarakat memang sudah sudah sewajarnya jika memerlukan bantuan dari pemerintah daerah. Bantuan pemerintah dirasa sangat penting karena jika bukan pemerintah daerah yang memiliki kewenangan lalu siapa lagi yang dapat membantu. Upaya pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi pasar rakyat tradisional sebenarnya sudah mulai nampak dengan adanya wacana-wacana tentang penertiban pasar- pasar tradisional agar bisa tertata rapih sehingga nnyaman untuk masyarakat, namun wacana ttersebut belum bisa berjalan maksima, karena pada kenyataannya pasar-pasar tradisional yang ada sekarang keadaanya justru masih banyak yang tidak terurus, sehingga kesan pasar rakyat tradisional yang kumuh, bau, tidak terawat masih terngiang dalam benak masyarakat sehingga masyarakat lebih memilih pergi ke pasar-pasar modern yang terkesan bersihn nyaman, wangi dan segar karena menggunakan AC didalamnya. Upaya pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi pasar rakyat tradisional juga terlihat dengan adanya peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, semangat pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan terhadap eksistensi pasar rakyat tradisional telah dibuktikan dengan lahirnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Perpres RI Nomor 112 91 Devi Meyliana Savitri Kumalasari, Hukum Persaingan Usaha, Malang: Penerbit Setara Press, 2013, hlm 6 Universitas Sumatera Utara 100 Tahun 2007 tentang Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern serta penjabaran teknisnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Permendag RI Nomor : 53M-DAGPER12 2008 tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern. Kedua peraturan tersebut merupakan pengejawatahan dari semangat Undang Undang No. 5 Tahun 1999 tentangLarangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pemerintah Daerah bertugas: a. melaksanakan kebijakan Pemerintah di bidang Perdagangan; b. melaksanakan perizinan di bidang Perdagangan di daerah; c. mengendalikan ketersediaan, stabilisasi harga, dan Distribusi Barang kebutuhan pokok danatau Barang penting; d. memantau pelaksanaan Kerja Sama Perdagangan Internasional di daerah; e. mengelola informasi di bidang Perdagangan di daerah; f. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan di bidang Perdagangan di daerah; g. mendorong pengembangan Ekspor nasional; h. menciptakan iklim usaha yang kondusif; i. mengembangkan logistik daerah; dan j. tugas lain di bidang Perdagangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara 101 Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 mempunyai wewenang: 92 a. menetapkan kebijakan dan strategi di bidang Perdagangan di daerah dalam rangka melaksanakan kebijakan Pemerintah; b. memberikan perizinan kepada Pelaku Usaha di bidang Perdagangan yang dilimpahkan atau didelegasikan oleh Pemerintah; c. mengelola informasi Perdagangan di daerah dalam rangka penyelenggaraan Sistem Informasi Perdagangan; d. melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan Perdagangan di daerah setempat; dan e. wewenang lain di bidang Perdagangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Berkaitan dengan

Dokumen yang terkait

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

7 65 137

Analisis Yuridis Kebijakan Pelindungan Dan Pengamanan Perdagangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 11 134

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 9

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 1

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 2 21

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 1 35

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 5

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASAR RAKYAT DALAM PERUNDANG-UNDANGAN SEBELUM DIUNDANGKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2014 A. Pengertian Pasar Rakyat (Tradisional) - Perlindungan Hukum terhadap Pasar Rakyat Berdasarkan Undang-Undang No 7 tahun 2014 te

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum terhadap Pasar Rakyat Berdasarkan Undang-Undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan

0 0 21

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASAR RAKYAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN SKRIPSI

0 0 9