commit to user
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasikan sebagai berikut.
1. Kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa dalam mengerjakan soal-soal materi ruang dimensi tiga disebabkan oleh metode
pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Terkait dengan ini, muncul pertanyaan apakah kalau metode pembelajaran yang digunakan
guru diubah, prestasi siswa menjadi lebih baik. Untuk menjawab hal ini, dapat dilakukan penelitian yang membandingkan metode penemuan yang
dipadukan dengan pendekatan investigasi dan metode ceramah. 2. Tidak adanya kebermaknaan dalam belajar matematika yang mungkin
disebabkan oleh kebiasaan belajar siswa yang hanya dengan mendengarkan dan mencatat kemudian menghafalnya. Terkait dengan
dugaan ini, penelitian yang muncul adalah bagaimana merancang pembelajaran yang cocok untuk berbagai kebiasaan belajar siswa.
3. Siswa memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda. Dalam hal ini, tingkat motivasi siswa mempengaruhi pola pikir siswa dalam menentukan strategi
untuk menyelesaikan suatu masalah. Siswa yang tingkat motivasinya rendah apabila menghadapi permasalahan dalam belajar, lebih mudah
putus asa daripada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang maupun tinggi. Dari hal ini, ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar
matematika, khususnya pada materi ruang dimensi tiga, disebabkan oleh motivasi belajar siswa yang rendah. Penelitian yang terkait adalah
pembelajaran yang bagaimanakah yang melibatkan peran motivasi siswa.
C. Pemilihan Masalah
Dari ketiga masalah yang diidentifikasi di atas, peneliti hanya ingin melakukan penelitian yang terkait dengan permasalahan pertama dan ketiga,
yaitu yang terkait dengan penggunaan metode penemuan yang dipadukan dengan pendekatan investigasi pada siswa yang mempunyai motivasi belajar
yang berbeda-beda dalam materi ruang dimensi tiga.
commit to user
7
D. Pembatasan Masalah