commit to user
7
D. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang dikaji dapat lebih terarah, maka permasalahan tersebut dibatasi sebagai berikut.
1. Prestasi belajar siswa dibatasi pada prestasi belajar matematika pada materi ruang dimensi tiga, yaitu pada pokok bahasan kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga serta jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga kubus dan balok.
Prestasi belajar ini adalah dari tes prestasi belajar yang dilakukan pada akhir penelitian terhadap siswa kelas X semester genap tahun pelajaran
20092010 SMA Negeri 1 Mojolaban.
2. Motivasi belajar siswa dengan tingkat motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah dibatasi pada tingkat motivasi belajar dalam kegiatan pembelajaran
matematika.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dapat disusun permasalahan sebagai berikut.
1. Apakah pembelajaran matematika dengan metode penemuan yang dipadukan dengan pendekatan investigasi menghasilkan prestasi belajar
matematika yang lebih baik daripada metode ceramah pada materi ruang dimensi tiga?
2. Apakah siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang
mempunyai motivasi belajar sedang, apakah siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih
baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah, dan apakah siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar
matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah?
3. Apakah pada siswa dengan motivasi belajar tinggi, yang diajar dengan perpaduan metode penemuan dengan pendekatan investigasi dapat
commit to user
8 menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada yang
diajar dengan metode ceramah, apakah pada siswa dengan motivasi belajar sedang, yang diajar dengan perpaduan metode penemuan dengan
pendekatan investigasi dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada yang diajar dengan metode ceramah, dan apakah
pada siswa dengan motivasi belajar rendah, yang diajar dengan perpaduan metode penemuan dengan pendekatan investigasi dapat menghasilkan
prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada yang diajar dengan metode ceramah?
F. Tujuan Penelitian