Data Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi Ruang Dimensi Tiga

commit to user 59

2. Data Motivasi Belajar Matematika Siswa

Data motivasi belajar matematika siswa diperoleh dari angket berupa skor motivasi belajar matematika X. Data tersebut selanjutnya dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan rata-rata   X dan standar deviasi s. Dari perhitungan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh X gab = 103,578 dan s gab = 16,125. Penentuan kategori adalah sebagai berikut:  Motivasi belajar matematika tinggi : gab gab s X X 2 1   . Sehingga X 111,641 termasuk kategori motivasi belajar tinggi.  Motivasi belajar matematika sedang : gab gab gab gab s X X s X 2 1 2 1     . Sehingga 95,516 ≤ X ≤ 111,641 termasuk kategori motivasi belajar sedang.  Motivasi belajar matematika rendah : gab gab s X X 2 1   . Sehingga X 95,516 termasuk kategori motivasi belajar rendah. Berdasarkan data yang telah terkumpul, untuk kelas eksperimen terdapat 19 siswa yang termasuk kategori tinggi, 15 siswa yang termasuk kategori sedang dan 9 siswa yang termasuk kategori rendah. Sedangkan untuk kelas kontrol terdapat 10 siswa yang termasuk kategori tinggi, 15 siswa yang termasuk kategori sedang dan 15 siswa yang termasuk kategori rendah.

3. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi Ruang Dimensi Tiga

Data prestasi belajar yang digunakan pada penelitian ini adalah tes akhir kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan metode penemuan yang dipadukan dengan pendekatan investigasi dan kelas kontrol dengan metode ceramah. Berdasarkan data prestasi belajar matematika siswa pada materi ruang dimensi tiga, ditentukan ukuran tendensi sentralnya yang meliputi rerata X , median M e , modus M o , dan ukuran penyebaran dispersi yang meliputi jangkauan J dan deviasi standar s. commit to user 60 Data hasil tes prestasi belajar siswa, deskripsi data, dan rataan skornya dapat dilihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, dan Tabel 4.3. Tabel 4.1. Hasil Tes Prestasi Belajar Siswa B A Motivasi Belajar Matematika Siswa Tinggi B 1 Sedang B 2 Rendah B 3 Kelas Eksperimen A 1 81 90 81 67 33 33 67 57 57 52 48 48 52 52 52 38 48 95 62 62 81 95 90 43 67 67 76 62 62 57 67 81 48 81 48 90 62 81 95 52 57 62 90 Kelas Kontrol A 2 48 67 67 38 48 33 29 19 52 48 57 43 86 62 57 48 62 52 48 57 48 38 57 29 52 33 62 57 62 67 67 38 62 52 38 67 57 52 52 48 Tabel 4.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelompok Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi X Mo Me Skor min Skor maks J s Eksperimen 64,860 67 dan 81 62 33 95 62 17,415 Kontrol 51,475 48 52 19 86 67 13,171 Keterangan : X : rataan J : jangkauan Mo : modus s : standar deviasi Me : median commit to user 61 Tabel 4.3 Rataan Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa Metode Pembelajaran Motivasi Belajar Matematika Siswa Tinggi B 1 Sedang B 2 Rendah B 3 Rataan Marginal Metode Penemuan yang dipadukan dengan dengan pendekatan investigasi A 1 58,579 69,267 70,778 64,860 Metode Ceramah A 2 44,900 53,067 54,267 51,475 Rataan Marginal 53,862 61,167 60,458

B. Uji Keseimbangan

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Pembelajaran Assessment For Learning dan Eksperimentasi Pembelajaran Menggunakan Perpaduan Metode Penemuan Dengan Pendekatan Investigasi 97

0 3 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POKOK APROKSIMASI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK TEKNIK SE

0 5 86

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PENEMUAN DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 12 124

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

0 2 84

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Resitasi Dan Guided Discovery Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Belajar Heuristik Dan Ekspositori Ditinjau Dari Keaktifan Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakart

0 0 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Belajar Heuristik Dan Ekspositori Ditinjau Dari Keaktifan Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakart

0 1 12

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada

0 1 15

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada

0 1 1