commit to user 51
Penelitian tersebut di atas terkait dengan masalah persepsi siswa pada guru. Dalam hal ini yang membedakan dengan penelitian ini adalah bahwa
penelitian tersebut terkait dengan masalah pembelajaran sastra, sedangkan penelitian ini terkait dengan pembelajaran Statika Bangunan.
Penelitian lain dilakukan oleh Sevim Ýnal -Ýlke Evin -A. Seda Saracaloðlu dengan judul The Relation Between Students’ Attitudes Toward
Foreign Language And Foreign Language Achievement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap prestasi
bahasa asing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap prestasi akademik bahasa asing, tetapi
secara statistik tidak ada hubungannya antara gender dan keberhasilan. Dalam penelitian ini, dapat dikemukakan bahwa siswa perempuan cenderung memiliki
sikap lebih positif dari siswa laki-laki. Hasil penelitian tersebut senada dengan penelitian ini yang membahas
tentang sikap siswa terhadap hasil belajar. Yang membedakan dengan penelitian ini adalah mata diklat atau mata pelajaran, yaitu pelajaran bahasa asing pada
jurnal tersebut dan mata diklat Statika Bangunan di penelitian ini.
C. Kerangka Berpikir
Hasil belajar masing-masing siswa berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain
persepsi siswa pada kemampuan profesional guru, kecerdasan emosi dan sikap siswa. Persepsi merupakan proses yang terjadi pada siswa akibat adanya
commit to user 52
rangsangan yang berupa objek tertentu. Bagi siswa, guru merupakan objek yang memberikan rangsangan kepada siswa yang akan mengakibatkan adanya tingkah
laku tertentu sesuai dengan persepsi yang ada pada dirinya. Karena itu, persepsi juga akan memberikan pengaruh kepada tingkah laku siswa dalam melakukan
kegiatan belajar. Pada akhirnya, tingkah laku siswa dalam belajar akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Kecerdasan emosi merupakan kecerdasan dalam menguasai emosinya. Kecerdasan ini menjadikan siswa dapat mengendalikan emosinya dalam
menghadapi segala sesuatu. Dalam belajar, banyak hal yang dihadapi oleh siswa. Dengan adanya kecerdasan emosi yang tinggi, maka siswa mampu
mengendalikan emosinya ketika ada permasalahan dalam belajar. Sehingga siswa dapat mencari jawaban atau cara atau jalan keluar yang terbaik untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Dengan kemampuan inilah, maka hasil belajar dapat mencapai titik maksimal.
Sikap siswa juga termasuk faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sikap merupakan kesiapan dalam merespon suatu objek. Dalam belajar siswa
dirangsang dengan sesuatu yang menarik agar dapat merespon materi pelajaran yang disampaikan. Sikap siswa dalam belajar dapat berbentuk positif dan juga
negatif. Siswa yang memiliki sikap positif terhadap kegiatan belajar, tentunya akan melakukan kegiatan tersebut dengan segenap kemampuannya untuk
memahami apa yang disampaikan oleh guru. Sebaliknya siswa yang bersikap negatif, akan menolak hal-hal yang disampaikan oleh guru. Kemampuan
merespon inilah yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Respon positif yang
commit to user 53
dilakukan oleh siswa menjadikan siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru. Dengan memperhatikan gurunya, maka materinya dapat terserap atau dapat
dipahami oleh siswa. Karena itulah maka siswa akan dapat mengerjakan soal-toal dalam tes yang menjadikan hasil belajarnya menjadi tinggi.
Untuk lebih jelasnya, faktor dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dijelaskan dengan gambar di bawah
ini:
Gambar 3. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis