commit to user 49
maupun sosial-psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa untuk
belajar adalah: Usia, Kematangan pertumbuhan, Kesehatan, Minat, Motivasi, Suasana hati, Kelelahan, Emosi, Kebutuhan, Penyesuaian
diri, Sifat karakteristik siswa, Kecerdasan inteligensi, Bakat, Kemampuan awal, Sikap, Latihan, Kebiasaan belajar, Kesiapan,
Kondisi umum fisik, dan Kondisi panca indera
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh Maria Chong Abdullah, Habibah Elias, Rahil Mahyuddin Jegak Uli dengan judul: Emotional
Intelegence and Academic Achievement Among Malaysian Secondary Students. Dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang linier
antara tingkat kecerdasan emosional siswa dan tingkat dari afeksi mereka mengarah pada sekolah kejuruan, dan hubungan yang positif linier antara
kecerdasan emosi dan kemampuan akademik. Temuan tersebut juga mengindikasikan hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan perbedaan
gender. Penelitian lain dikemukakan oleh H. Durrel Johnson yang berjudul
Gender, Grade, and Relationship Differences in Emotional Closeness within Adolescent Friendships. Penelitian tersebut berkesimpulan bahwa perbedaan
commit to user 50
tingkat persepsi kedewasaan dari kohesi dan ketertutupan dalam kesamaan dan ketidaksamaan jenis kelamin. Temuan tersebut didiskusikan dalam istilah
perbedaan pemahaman dalam laporan tentang keintiman dengan sesama jenis maupun beda jenis.
Kedua penelitian di atas terkait dengan penelitian ini karena adanya pembahasan mengenai kecerdasan emosi dan juga masalah emosional pada objek
penelitian. Penelitian lainnya dikemukakan oleh Fauziah Ahmad dan Jamaludin Aziz
2009 yang berjudul Students’ Perception of the Teachers’ Teaching of Literature Communicating and Understanding Through the Eyes of the Audience.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat siswa berfikir yang berjanji untuk meningkatkan pemahaman pengajaran dan hasil dengan menyediakan informasi
mengenai pengajaran seperti yang dialami oleh peserta didik Wittrock 1986. Tiga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuesioner,
wawancara dan observasi. Para peserta penelitian ini adalah 377 dipilih secara acak Formulir Satu siswa dari sekolah terpilih dalam WPKL. Data dikumpulkan
melalui analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengakui guru mereka memiliki sikap positif terhadap pembelajaran sastra.
Hal ini menunjukkan bahwa guru selalu berusaha untuk menumbuhkan suasana yang kooperatif daripada kompetitif, dianggap tidak mengancam. Siswa diizinkan
untuk memberikan pandangan dan pendapat mereka, dengan demikian, menciptakan suasana kelas reseptif untuk menghasilkan masukan belajar
maksimal.
commit to user 51
Penelitian tersebut di atas terkait dengan masalah persepsi siswa pada guru. Dalam hal ini yang membedakan dengan penelitian ini adalah bahwa
penelitian tersebut terkait dengan masalah pembelajaran sastra, sedangkan penelitian ini terkait dengan pembelajaran Statika Bangunan.
Penelitian lain dilakukan oleh Sevim Ýnal -Ýlke Evin -A. Seda Saracaloðlu dengan judul The Relation Between Students’ Attitudes Toward
Foreign Language And Foreign Language Achievement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap prestasi
bahasa asing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap prestasi akademik bahasa asing, tetapi
secara statistik tidak ada hubungannya antara gender dan keberhasilan. Dalam penelitian ini, dapat dikemukakan bahwa siswa perempuan cenderung memiliki
sikap lebih positif dari siswa laki-laki. Hasil penelitian tersebut senada dengan penelitian ini yang membahas
tentang sikap siswa terhadap hasil belajar. Yang membedakan dengan penelitian ini adalah mata diklat atau mata pelajaran, yaitu pelajaran bahasa asing pada
jurnal tersebut dan mata diklat Statika Bangunan di penelitian ini.
C. Kerangka Berpikir